Sekadar pintar tapi minim akhlak, maka hanya akan tercipta generasi yang pandai tipu muslihat. Melakukan hal apa pun demi mendapatkan apa yang ia inginkan, tak peduli jika itu merugikan banyak orang.
Tentunya kita semua tak ingin bukan, menciptakan generasi yang demikian? Untuk itulah sejak sedini mungkin, sebagai orangtua hendaknya mengajari anak dengan etika supaya ia tumbuh jadi manusia dewasa berakhlak baik. Berikut ini contoh etika yang perlu ayah bunda tanamkan. Apa saja?
1. Ucapkan 'tolong' saat minta bantuan
Hal pertama yang perlu ayah bunda biasakan pada anak adalah mengucapkan kata ‘tolong’ saat meminta bantuan. Dan akan lebih mudah ditiru si kecil, jika ayah bundanya mencontohkan langsung.
Misalnya saja, saat meminta si kecil merapikan mainannya, ayah bunda bisa mengatakan padanya ‘Nak, setelah selesai dimainkan, nanti tolong diletakkan ke tempat semula lagi, ya!’.
Walaupun simpel, tapi kata ‘tolong’ ini bermakna dalam. Sebagai bentuk penghormatan terhadap orang bersangkutan. Jika dari kecil anak sudah terbiasa, nantinya ia akan tumbuh jadi pribadi yang sopan. Mampu berkomunikasi terhadap orang yang di bawahnya, misalnya pada karyawannya, tanpa membuat mereka merasa tersinggung atau terhina.
2. Ucapkan 'terima kasih' setelahnya
Etika penting lain yang juga perlu diajarkan pada si kecil adalah apresiasi, yakni mengucapkan ‘terima kasih’ saat orang sudah membantunya. Dari sini, anak akan belajar untuk rendah hati dan tidak sombong. Karena tiap orang itu berhak untuk dihargai.
3. Memprioritaskan orangtua
Kita sering mendengar berita, anak yang tak hormat dan malah menyakiti orangtua. Hal itu bisa terjadi karena dari kecil tak diajarkan bahwa sebagai orang baik, wajib menghormati orangtua.
Ayah bunda bisa mengajari si kecil, misalnya dengan memprioritaskan tempat duduk untuk orangtua saat pergi naik kendaraan umum atau ketika berada di tempat-tempat umum. Atau jika berjalan, dan di depannya ada orangtua, bilang ‘permisi’ dahulu sebagai bentuk rasa hormat pada yang usianya lebih senior dari kita.
4. Bersikap ramah
Dahulu kita terkenal sebagai bangsa yang ramah. Kejadian baru-baru ini dengan disebutnya warganet Indonesia paling tak sopan se-Asia Tenggara seharusnya menjadi pelajaran bagi kita bahwa nilai-nilai keramahan itu semakin luntur, terutama ketika berinteraksi di dunia maya.
Oleh sebab itu, tugas kita sebagai orangtua untuk menanamkan nilai keramahan dan etika sejak dini agar generasi Indonesia ke depan bisa menjadi warga panutan dunia.
5. Tidak boleh memotong pembicaraan
Kita sering melihat ketika orangtua sedang bicara, ada anak-anak yang tak mengertinya minta perhatian atau agar apa yang diinginkannya bisa langsung dipenuhi orangtuanya.
Untuk mencegah itu sampai terjadi, dari kecil sebaiknya anak sudah diajarkan untuk tidak memotong pembicaraan. Bahwa hal tersebut adalah perbuatan yang tak baik.
Jika etika yang simpel di atas telah terpatri dalam diri seorang anak, niscaya bisa jadi modal kuat untuk membuatnya tumbuh jadi pribadi yang tak hanya pintar, tapi juga beradab.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Sebelum Ditegur, Kenali 5 Etika saat Rapat yang Harus Diterapkan!
-
Apakah Kamu Termasuk Ayah yang Merugi? Kenali 5 Cirinya
-
Ahli Etika Sebut Tak Boleh Makan Nasi Pakai Tangan, Warganet Asia Meradang
-
Picu Perdebatan Warganet, Viral Cuitan Etika Dasar saat Menggunakan ATM
-
Kesal Ada Tamu Masuk Rumah Tanpa Lepas Sandal, Curhat Wanita Ini Viral
Lifestyle
-
Fashion Goals! 4 Style Modern Asa BABYMONSTER yang Bisa Jadi Inspirasimu
-
5 Clay Mask Charcoal untuk Bersihkan Pori-Pori Wajah, Ampuh Angkat Komedo!
-
Terungkap Bahaya AI Gemini Bagi Anak dan Remaja, Orang Tua Harus Waspada!
-
4 Padu Padan Outfit Chic ala Wendy Red Velvet yang Stylish Banget!
-
Mau Tampil Fashionable Tanpa Berlebihan? Ini 4 Look Kekinian ala Ella MEOVV
Terkini
-
Jejak Kreatif Futsal dalam Mengubah Wajah Gaya Hidup Generasi Muda
-
Futsal sebagai Medium Terapi Jiwa: Mengubah Emosi Menjadi Kekuatan Positif
-
Main Futsal Resmi 2 Babak, Tapi Anak Tongkrongan Tahan Setengah Babak Aja
-
5 Teori Topi Jerami Raksasa One Piece, Senjata Kuno Berkaitan dengan Nika
-
Fakta Unik Makau, Koloni 442 Tahun Portugal yang Timnasnya Tak Warisi Kehebatan Os Navegadores