Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Restu Almalita
Ilustrasi mahasiswa dan dunia perkuliahan (pexels)

Menjadi mahasiswa tingkat akhir dan fresh graduate, tentu banyak dilema yang dihadapi. Salah satunya adalah pertanyaan akan kerja di mana setelah lulus? Belum lagi, tekanan sosial yang harus diterima oleh mereka yang mendapat akses pendidikan sarjana.

Tapi taukah kamu, kalau setelah lulus sebenarnya ada banyak alternatif yang bisa kamu lakukan sembari menunggu panggilan kerja. Apa saja?

1. Mengambil kursus bahasa asing

Alih-alih khawatir ingin mendaftar kerja di mana, ada baiknya kamu mengambil kursus bahasa asing. Tak ada kata terlambat untuk belajar.

Apabila kamu berpikir kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris mu terbilang kurang, maka jangan sungkan menggunakan waktu yang kamu miliki untuk menguasai bahasa asing. Kamu dapat mengambil bimbel online atau pun secara mandiri. Bahasa asing akan meningkatkan kualifikasimu bukan sebagai fresh graduate?

2. Berlibur

Ambil jeda jika memang diperlukan, kenapa tidak? Selama masa kuliah kamu berkutat dengan organisasi dan tugas. Maka, ini saatnya kamu mengunjungi tempat baru. Jika belum memiliki budget cukup, maka tak perlu sedih. Liburan ke tempat yang kamu inginkan, terjangkau, dan bersama orang yang kamu kasihi. Jika itu sudah lebih dari cukup untuk mengeksplor kawasan sekitarmu, it's no big deal!

3. Menjadi relawan

Menjadi relawan memungkinkan kamu untuk mempelajari hal baru. Tak hanya itu, kamu juga dapat bertemu banyak orang baru. Selain menambah pengalaman, relawan juga menambah relasi.

Sepakat bukan kalau relasi akan membantumu dalam karier? Menjadi relawan juga menghadirkan perspektif baru untuk kamu, loh! Kamu bisa mencari info relawan baik dari organisasi non-profit maupun acara tingkat nasional.

Tak perlu minder apabila kamu belum mendapatkan pekerjaan. Selama kamu tetap di jalur pacumu, maka lakukanlah hal yang kamu sukai. Berikan pengertian pada orang sekitarmu bahwa ada hal yang ingin kamu lakukan sebelum terjun ke dunia kerja. Sebab pada akhirnya, kamu yang mengetahui kemauan dan kemampuanmu, kan?

Restu Almalita