Saat menjalani hubungan asmara, pasti ada masa naik turun. Sebenarnya hal yang wajar, asalkan masa turunnya gak lebih sering dari masa naiknya, alias momen-momen romantisnya lebih banyak daripada momen bertengkarnya.
Namun bila hubungan yang kamu dan pasangan jalani ternyata gak ideal, bisa membuat kalian berdua jadi lelah. Untuk mengetahui apakah hubunganmu telah berada dalam fase ini, ada beberapa tanda yang mesti kamu perhatikan. Apa saja?
1. Kamu dan pasangan jadi sering banget cekcok
Salah satu tanda kalau kamu dan pasangan sudah merasa capek dalam hubungan yang kalian jalani saat ini, adalah seringnya cekcok. Hal-hal sepele yang sebenarnya kalau kalian mampu pikirkan dengan kepala dingin bukanlah sesuatu yang penting untuk diperdebatkan, malah bisa memicu pertengkaran hebat.
2. Kalian tak lagi merasa nyaman dengan satu sama lain
Ciri lain yang perlu kamu kenali ketika hubungan asmaramu sudah terasa sangat melelahkan, adalah kamu dan pasangan tak lagi merasakan kenyamanan layaknya dulu saat baru jadian. Boleh jadi kesibukan kalian masing-masing, membuat hubungan kalian terasa hambar, sehingga perasaan cinta kalian berdua pun perlahan memudar.
3. Intensitas komunikasi antar kalian berdua menurun drastis
Saat perasaan cintamu dan pasangan masih kental, otomatis berpisah pun jadi terasa enggan. Solusinya, kamu pun sering mengirim pesan atau melakukan percakapan lewat telepon untuk memenuhi rasa rindumu padanya.
Ketika hubungan cintamu tak lagi seperti dulu, masing-masing sudah merasa capek, mau tak mau kamu pun jadi malas untuk menghubungi pasanganmu.
4. Saat bertengkar, tak ada lagi niat untuk meluruskan masalah
Karena kalian berdua telah merasa lelah, akibat seringnya cekcok. Bahkan kalian pun sudah tak tahu lagi penyebab cekcoknya apa, dan sebenarnya akar masalahnya di mana. Kalian sudah malas untuk mengulik lebih dalam demi mencari solusinya.
5. Sudah terpikir untuk pisah saja
Tanda ini yang umum terjadi ketika hubungan sudah tak lagi sehat. Karena jalinan asmara yang harusnya bisa membuat kalian ceria dan bahagia, malah membuat sering sedih dan marah, akhirnya terbersit keinginan untuk putus.
Kalau sudah ada tanda-tanda di atas, cobalah untuk mendiskusikan dengan pasangan perkara kelanjutan hubungan kalian. Kalau memang masih tersimpan rasa cinta, dan kalian sebenarnya enggan untuk pisah, coba dengan tenang, cari akar permasalahan sehingga bisa membuat kalian lelah menjalani asmara.
Bisa jadi karena kamu dan dia sudah kurang perhatian satu sama lain, atau ada sikap-sikapmu yang membuat dia kesal, dan lain-lain.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Dari Website ke Kopi Darat, Begini Cara Pasutri Jaring 17 Ribu Member untuk Pesta Seks
-
Rekaman Pesta Seks Dijual! Polisi Ungkap Kasus Tukar Pasangan di Jakarta dan Bali
-
Fakta Fenomena Kumpul Kebo di Indonesia, Paling Banyak di Wilayah Ini
-
Jepang Krisis Bayi, Pemerintah Sediakan Insentif Rp588 Triliun Goda Pasutri Miliki Anak
-
3 Pasangan Artis Rayakan Natal di Luar Negeri, Chelsea Olivia ke Beijing dan Nana Mirdad di Inggris!
Lifestyle
-
4 Daily OOTD Chic ala Yiren EVERGLOW, Sontek Style Ini Biar Makin Modis!
-
4 Mix and Match OOTD Harian ala Sunny SNSD untuk Tampil Stylish Setiap Hari
-
3 Sunscreen Powder Solusi Praktis untuk Re-apply Tanpa Bikin Makeup Rusak!
-
3 Rekomendasi Sepatu Mules Kasual Harga 100 Ribuan, Nyaman dan Fashionable!
-
4 Inspirasi Gaya Girly ala Belle KISS OF LIFE, Buat OOTD-mu Makin Memesona!
Terkini
-
Tukangi Timnas Indonesia, 2 Pemain Ini Bakal Cocok dengan Formasi Besutan Patrick Kluivert
-
NCT Wish Jual Habis Tiket Konser Tur Asia Log In di Seoul dalam Sekejap
-
Review Film Purple Hearts: Perpaduan Antara Dunia Militer dan Musik Pop
-
Ulasan Film Unbroken: Kisah Atlet Olimpiade yang Menjadi Tawanan Perang
-
APBN Seret, Zakat Jadi Solusi? Antara Solidaritas dan Kegagalan Manajemen