Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Made Dinda Y S
Ilustrasi menyimpang uang. (Unsplash.com)

Mengelola uang adalah kemampuan yang belum tentu dimiliki oleh semua orang. Banyaknya godaan untuk membeli barang ini dan itu membuat orang susah untuk mengelola keuangan mereka. Terlebih lagi, banyaknya tuntutan yang harus dilunasi membuat gaji yang didapatkan seolah-olah hanya singgah untuk sementara waktu saja.

Jika kamu kesulitan dalam mengelola keuangan dan merasa gajimu cepat berlalu, kamu bisa mencoba seni mengelola uang yang orang Jepang lakukan, yakni kakeibo.

Apa itu kakeibo?

Pada tahun 1900-an silam, seorang perempuan yang bekerja sebagai seorang jurnalis di Jepang bernama Hani Motoko menemukan sistem yang ia sebut dengan kakeibo atau jurnal penganggaran.

Ia menciptakan sistem tersebut untuk membantu para perempuan yang kesulitan dan juga sibuk, sehingga tidak bisa menghabiskan banyak waktu dalam menuliskan pengeluaran mereka. Lebih dari seabad kemudian, filosofi tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris yang tertuang dalam buku “Kakeibo: Japanase Art of Saving Money” oleh Fumiko Chiba.

Konsep yang ditawarkan oleh kakeibo adalah membuat jurnal yang kemudian diisi dengan rencana apa saja yang akan kamu lakukan, mulai dari membelanjakan, menabung, hingga mencatat apa saja yang perlu atau telah kamu lakukan.

Jika kamu tertarik dalam mengelola uang dengan konsep kakeibo, kamu bisa mengawalinya dengan langkah-langkah mendasar sebagai berikut:

1. Mencatat semuanya

Mencatat adalah kegiatan mendasar yang kamu lakukan saat mengelola sebuah jurnal penganggaran. Proses ini akan cukup membantu jika kamu tidak melibatkan teknologi. Cobalah untuk menuliskan pencatatan kamu dengan sebuah pena dalam jurnal fisik. Hal ini akan membantu kamu untuk lebih mudah ingat dan paham tentang pengeluaranmu secara detail.

Setelah mencatat setiap uang yang kamu hasilkan saat gajian, kamu bisa mengambil biaya tetap (rutin) seperti biaya sewa rumah, tagihan, dan lain-lain terlebih dahulu. Sisanya dapat kamu belanjakan dengan baik atau ditabung.

2. Fokus pada Pengeluaran, Bukan Tabungan

“Untuk menabung dengan baik, kita perlu membelanjakan uang dengan baik”. Itulah yang dikatakan oleh filosofi kakeibo. Kita hidup dengan kerja keras untuk menghasilkan uang, oleh sebab itu kita harus bisa menikmati hidup. Hal itu perlu kita ingat ketika akan menabung.

Jika kamu memandang kegiatan menabung sebagai suatu kewajiban, maka itu akan terasa seperti sebuah tugas. Akan tetapi, jika kamu memandang kegiatan menabung sebagai sesuatu yang akan membantumu meraih barang yang sangat ingin kamu beli, maka akan ada dorongan dalam dirimu untuk menabung.

3. Jangan Gunakan Kartu Kredit atau Pay Later

Cobalah untuk menarik uang tunai di awal bulan dan membaginya ke dalam amplop berlabel atau sisihkan di bagian dompet yang berbeda. Jika melakukan cara tersebut, maka akan kecil kemungkinan membelanjakan uang tersebut untuk hal-hal seperti camilan, nongkrong, atau hal lainnya yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Terlebih lagi, uang yang telah dipisahkan sebelumnya sudah dianggarkan untuk keperluannya masing-masing.

Kaekibo dapat menjadi salah satu cara yang bisa kamu terapkan dalam mengelola keuanganmu. Yang terpenting adalah konsisten dan menahan keinginan untuk membelanjakan hal-hal yang sebenarnya tak terlalu kamu butuhkan. Selamat mencoba!

Made Dinda Y S