Memaafkan memang hal yang tidak mudah. Apalagi kalau disakiti oleh teman dekatmu sendiri. Sosok yang selama ini telah kamu anggap sebagai keluarga sendiri. Tega-teganya, dia menyakiti perasaanmu.
Nah, ada beberapa tanda yang bisa mencirikan bahwa kamu belum bisa memaafkan teman yang pernah menyakiti. Apa saja?
1. Kamu masih gak nyaman berada di dekatnya
Meskipun kamu sudah berusaha memaafkan, tapi kadang hati punya kehendaknya sendiri. Bila setelah dia menyakitimu, dan kamu masih merasa enggan untuk bertemu. Sekalipun bertemu, gak memberikan rasa nyaman atau kikuk jadinya, bisa jadi tanda kalau sebenarnya kamu belum bisa memaafkan kesalahannya.
2. Kamu bahagia ketika ada orang lain yang gak senang padanya
Karena rasa sakit hatimu belum pulih sepenuhnya, timbul keinginan balas dendam, yang mungkin selama ini kamu sangkal. Tapi, hal itu bisa jelas terlihat dari bagaimana kamu merasa senang ketika ada orang yang gak suka padanya. Semakin banyak yang menilai negatif dirinya, semakin bahagialah dirimu.
3. Selalu terbayang-bayang kesalahannya
Nah, ini tanda yang paling kentara kalau kamu belum bisa memaafkan teman yang sudah mencabik-cabik hatimu. Kesalahannya itu selalu membayangi pikiranmu, membuatmu jadi kesal, marah, bahkan rasanya ingin balik menyakitinya.
4. Berharap yang buruk-buruk terjadi padanya
Cara lain balas dendam yang sebenarnya ingin sekali kamu lakukan, tapi berusaha untuk ditahan, adalah dengan mengharapkan yang buruk-buruk terjadi padanya. Di satu sisi kamu senang dia mendapat karma, tapi di sisi lain, kamu gak harus menanggung rasa bersalah karena sudah balas dendam. Toh, dia mendapat hukumannya bukan dengan campur tanganmu.
5. Gak mau tahu apa pun mengenai dirinya
Saking sudah sakit hatinya, kamu gak mau tahu lagi apa pun tentang dirinya. Sekalipun tanpa sengaja kamu dengar dia sedang kesulitan, kamu gak mau sama sekali menolongnya. Hati sudah kadung terluka!
Nah, itu dia beberapa ciri yang membuktikan kalau sebenarnya kamu belum bisa memaafkan teman yang sudah menyakiti. Take your time untuk menghilangkan luka hatimu. Tapi, usahakan untuk bisa ikhlas terhadap perlakuannya. Supaya, kamu gak terus-menerus diliputi amarah. Karena nantinya, malah kamu sendiri yang rugi.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Rayyanza Rayakan Ulang Tahun di Sekolah Elite-nya, Isi Bingkisan untuk Teman Sekelas Gak Main-Main
-
Mengulik Dinamika Persahabatan Dewasa dalam Novel 'Museum Teman Baik'
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Melalui Bahasa, GERKATIN Junjung Tinggi Nilai Inklusif
Lifestyle
-
3 Facial Wash dengan Kandungan Aloe Vera Terbaik, Cocok untuk Kulit Kering!
-
3 Varian Serum dari COSRX Ampuh Kecilkan Pori-Pori dan Hidrasi Kulit Kering
-
4 Pilihan OOTD Chic ala Jang Gyu-ri, Fashionable di Setiap Kesempatan!
-
5 Cara Ampuh Mengusir Keinginan Ngemil di Malam Hari, Bye-bye Badan Melar!
-
3 Cleansing Balm Mengandung Salicylic Acid untuk Pemilik Kulit Berjerawat
Terkini
-
Sistem Zonasi Sekolah: Antara Pemerataan dan Tantangan yang Ada
-
Rasanya Istimewa, Sensasi Kuliner di Kedai Nasi Nikmat Kota Jambi
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Review Buku Sebuah Kota yang Menculik Kita, Fenomena Sosial dalam Bingkai Puisi
-
Wealth Building Masterclass: Membangun Kekayaan dan Meraih Kebebasan Finansial Lewat Saham di Tahun 2025