Mungkin kamu pernah bertanya-tanya dalam hati, kenapa sih, sampai hari ini impianmu belum juga tercapai. Hidup, kok dari dulu begini-begini aja nggak ada perubahan.
Nah, boleh jadi, hidupmu saat ini stuck, belum ada perkembangan, karena dari dulu kamu gampang banget menyerah. Ketika ingin mencapai sesuatu, dan ketemu hambatan, bukan diselesaikan, tapi jadi alasan untuk berhenti. Berikut ini beberapa alasan, kenapa kamu mudah menyerah. Apa saja?
1. Kamu selalu mementingkan hasil
Dibanding prosesnya, kamu terlalu berorientasi pada hasil. Akibatnya, ketika hasil yang didapat belum sesuai seperti yang kamu inginkan, membuatmu berpikir bahwa mungkin ini memang bukan jalanmu. Akhirnya, setiap kali kamu buat target baru, selalu begitu. Berhenti di tengah jalan.
Padahal, kalau kamu menikmati prosesnya, maka target besar pun bisa kamu capai. Karena kamu jadi lebih bisa sabar.
2. Kegagalan kamu anggap hukuman
Kamu sangat membenci kegagalan. Hal tersebut bagimu seperti hukuman karena sudah ‘berani’ untuk menginginkan lebih. Padahal, kegagalan itu tercipta untuk membuktikan kamu serius atau nggak dengan impianmu itu.
3. Nggak bisa disiplin
Selama ini, kamu terlalu menuruti suasana hati. Lagi bete, nggak mau melakukan tugas yang mesti diselesaikan. Alasannya nggak mood. Sementara kalau mau berhasil, maka disiplin sudah jadi kewajiban. Mood atau nggak, yang mesti dikerjakan, ya harus diselesaikan.
4. Kamu nggak yakin kalau bakal berhasil
Kamu memang mencoba, tapi sebenarnya dalam hatimu nggak yakin kalau usahamu itu akan berhasil. Ketika gagal, jargon utamamu adalah “Tuh, kan saya bilang juga apa, bakal gagal”. Hayo, kamu sering kayak gitu, nggak?
5. Kamu nggak fokus pada pencapaian diri sendiri
Yang bikin kamu berhenti mencapai target-targetmu, sehingga tanpa sadar hidup jadi stuck, karena kamu nggak fokus terhadap pencapaian diri sendiri. Kamu sering menengok prestasi atau pencapaian orang lain.
Saat mereka terlihat sudah sukses, sudah berhasil, kamu jadi down. Merasa kalau kamu adalah pecundang. Padahal, boleh jadi, sebenarnya kamu tinggal selangkah lagi menuju cita-citamu. Sayang, kamu sudah keburu berhenti karena terganggu dengan ‘rumput tetangga’.
Dari berbagai alasan kamu gampang menyerah, mana yang sering kamu lakukan? Yuk, berbenah diri. Nggak ada kata terlambat!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Tetap Kuat Menjalani Hidup Bersama Buku Menangis Boleh tapi Jangan Menyerah
-
Sikap Bos BNI soal Kredit Macet Rp375 Miliar "Nyangkut" di Sritex: Kami Nurut Aja!
-
Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
-
Hati-hati! Ini Kebiasaan yang Dapat Merusak Ginjal
-
Hamas 'Menyerah' Minta Netanyahu Tarik Pasukan Israel di Jalur Gaza dan Dorong Gencatan Senjata
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Milk Cleanser dari Brand Lokal Terbaik, Harga Mulai 8 Ribuan!
-
3 Serum yang Mengandung Tranexamic Acid, Ampuh Pudarkan Bekas Jerawat Membandel
-
3 Varian Cleansing Balm Dear Me Beauty untuk Kulit Kering hingga Berjerawat
-
Gambarkan Kepribadian Ceria dan 'Ekstrovert' Lewat Aroma Parfum yang Tepat
-
3 Serum Korea Mengandung Ekstrak Beras, Bikin Kulit Cerah dan Awet Muda
Terkini
-
Ulasan Film 'Bila Esok Ibu Tiada', Ada Rahasia di Balik Senyum Ibu
-
Membludak! Floating Market Pertama di Surabaya Diserbu Pengunjung
-
Menggali Budaya dari Hidangan Sulawesi Selatan dalam Novel Kisah dari Dapur
-
Kupas Identitas Kyudai Garaki di Boku no Hero Academia, si Dokter Terburuk!
-
Ulasan Novel Takbir Rindu di Istanbul, Memperjuangkan Cinta atau Cita-Cita?