Tak ada orang menikah yang bercita-cita untuk nantinya bercerai. Semua pasti ingin terus bersama hingga ajal menjemput.
Namun apa daya, berbagai masalah terkadang membuat pasangan yang tadinya romantis tiba-tiba memilih harus berpisah atau cerai.
Walau berpisah, bukan berarti kamu dan dia lantas bermusuhan. Tetap bisa, kok jaga hubungan baik dengan mantan. Simak tips berikut ini ya!
1. Beri jeda waktu untuk memulihkan diri
Siapa pun yang menggugat, baik kamu dan pasangan, pasti merasa terluka dengan gagalnya pernikahan. Oleh sebab itu, beri waktu memadai untuk masing-masing sampai bisa pulih dari luka perpisahan.
Dengan begitu, ketika kalian bertemu kembali, tak lagi ada perasaan dendam atau marah. Kalian bisa bercengkerama layaknya teman biasa.
2. Ingat anak
Setiap kali merasa ingin egois, supaya tak bertemu sama sekali dengan mantan, ingatlah anak. Anak masih butuh perhatian dan kasih sayang dari orang tua.
Oleh sebab itu, kesampingkan dulu egomu, dan berbesar hatilah. Biarkan mantanmu tetap bertemu dan menjalin komunikasi dengan anak.
3. Jaga komunikasi dengan baik
Apabila kamu dengan mantan masih sulit untuk bisa berkomunikasi tanpa tersulut emosi, mungkin bisa pilih metode komunikasi yang lain.
Misalnya lewat email, atau pesan singkat. Sehingga, kamu gak perlu bertatap muka. Cukup anak saja yang bertemu dengannya.
4. Perlakukan dia seperti kamu ingin diperlakukan
Dalam hati, pasti masih ada rasa sakit ketika hubungan pernikahan kalian ternyata gagal. Namun, jangan melampiaskan rasa marahmu itu dengan memperlakukannya secara tidak baik. Karena gak akan menghasilkan apa-apa.
Perlakukan dia layaknya kamu ingin diperlakukan. Apalagi jika ada anak yang perlu kamu perhatikan perasaan dan tumbuh kembangnya.
Kalau dia lihat ayah bundanya tetap berhubungan baik meski berpisah, dampak perceraian tidak begitu merusak, dibanding jika melihat kalian terus berseteru.
5. Hindari ribut di media sosial
Kamu bukanlah anak-anak lagi. Jadi, tunjukkanlah sikap dewasa. Salah satunya, dengan tidak menjadikan media sosial sebagai medan peperangan.
Saling sindir atau berbalas komen menyakitkan adalah sikap kekanak-kanakan yang nantinya hanya akan memberi contoh buruk bagi buah hati kalian.
Jika hubungan kalian sudah gagal sebagai pasangan, buktikan bahwa kalian bisa berhasil menjadi orang tua anak-anak dengan tetap menjaga hubungan baik.
Terima saja bahwa pernikahanmu dengannya telah gagal. Akan tetapi, jangan dipungkiri bahwa kalian pun pernah bahagia bersama.
Jadi, usahakan awalnya kalian baik saat pernikahan, maka akhirnya pun juga harus baik meski memilih cerait.
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Bye-Bye Minyak! 5 Cushion Oil Control Terbaik dan Tahan Lama untuk Kulit Berminyak
-
Intip Souvenir Berkelas Resepsi Pernikahan Angga-Shenina, Lagi-Lagi Pesan Pakai Nama Aldi dan Lita
-
10 Tips HyperOS untuk Memaksimalkan HP Xiaomi
-
5 Jam Diperiksa di Polda Metro, Eks Kuasa Hukum Anak Bos Prodia Dicecar 31 Pertanyaan
-
Pentingnya Persiapan Moral Sebelum Menikah untuk Hindari Ghosting dan KDRT
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?