Apakah kamu mencintai dirimu sendiri? sebutkan alasannya! Jika memang kamu benar-benar telah menerima dirimu apa adanya tentunya pertanyaan tersebut tidak lagi menjadi sesuatu yang sulit untuk dijawab.
Pasalnya hingga saat ini sebagian orang masih belum bisa menerima dan mencintai diri sendiri sebagaimana mestinya. Bahkan ada orang yang justru terus-menerus berusaha menjadi orang lain hingga rela melakukan hal-hal buruk terhadap dirinya.
Mencintai diri sendiri artinya seseorang telah bersyukur atas apa yang dimiliki dan mengakui bahwa kehadiran dirinya sangat berharga. Jika perasaan bangga terhadap diri sendiri belum ditemukan dalam dirimu, maka kamu perlu mengecek apakah kamu sudah mencintai diri kamu sendiri.
Untuk memastikan, berikut 5 tanda bahwa kamu belum bisa berdamai dengan diri sendiri:
1. Sering merasa minder
Fenomena insecure kerap menjadi permasalahan yang tengah dihadapi oleh banyak orang. Capaian hidup dalam masyarakat yang terlalu distandarisasi cenderung membuat sebagian orang merasa minder jika belum dapat memenuhi standar tersebut.
Jika kamu benar-benar telah mencintai diri kamu sendiri, seharusnya hal tersebut bukanlah suatu masalah yang besar.
Ingat, kamu tidak perlu memenuhi ekspektasi semua orang, yang harus kamu lakukan hanyalah terus berusaha untuk selalu menjadi diri sendiri dan menjadi lebih baik kedepannya.
2. Sulit untuk memaafkan diri sendiri
Terkadang memaafkan orang lain justru lebih mudah dibandingkan dengan memaafkan kesalahan sendiri. Perasaan bersalah akan sesuatu yang telah terjadi di masa lalu, dapat terus-menerus menghantui pikiran.
Namun, menyalahkan diri sendiri juga tidak akan mengubah apapun. Hal itu hanya akan membebani pikiran dan menyakiti perasaan kamu. Yang seharusnya kamu lakukan adalah tetap tegar dan perbaiki lagi setiap kesalahan yang telah terjadi.
3. Membiarkan diri dikuasai orang lain
Seperti yang disebutkan di atas, kamu sama sekali tidak ada kewajiban untuk memenuhi seluruh ekspektasi orang lain terhadapmu. Sekali dua kali, hal tersebut tidak menjadi masalah. Namun, jika kamu terus-terusan membiarkan hidup kamu terus diatur orang lain, tandanya kamu sudah kehilangan kendali dan tidak lagi menghargai diri kamu sendiri.
Jangan habiskan masa berharga yang kamu miliki hanya untuk memenuhi setiap keinginan orang lain terhadapmu. Berjalanlah di jalan yang telah kamu tentukan, dan tetaplah menjadi diri sendiri yang lebih baik.
4. Membatasi diri untuk berkembang
Takut gagal adalah salah satu contoh bahwa kamu kurang mencintai diri sendiri. Menilai diri kamu tidak bisa melakukan sesuatu sebelum benar-benar mencobanya, menjadi bukti bahwa kamu telah membatasi diri sendiri untuk dapat berkembang. Ketakutan yang kamu rasakan sebenarnya belum tentu akan benar-benar terjadi.
Sikap seperti itu hanya akan membuat kamu jadi sulit berkembang tanpa mau mencoba hal-hal baru. Jika kamu memang kamu benar-benar mencintai diri sendiri, cobalah untuk tidak lagi memikirkan kegagalan bahkan sebelum memulainya, dengan demikian kamu akan membebaskan diri untuk dapat berkembang meskipun sesekali akan ada kegagalan yang menghampiri.
5. Kurang menjaga kesehatan
Salah satu bentuk rasa cinta pada diri sendiri yang harus kamu lakukan setiap saat adalah menjaga kesehatan diri dan jiwa. Kesibukan sehari-hari dapat membuat kita sulit terhindar dari kebiasaan yang merusak kesehatan seperti makan tidak teratur, kurang olahraga, kurang istirahat, dan lain sebagainya.
Memang sedikit berat untuk memulai kebiasaan yang menyehatkan. Namun, kamu dapat memulainya dengan hal-hal kecil seperti olahraga ringan atau mengurangi makanan yang kurang sehat.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga sama pentingnya untuk terus dijaga. Jangan biarkan pikiran kamu termakan oleh hal-hal negatif yang dapat membuat pikiran kamu menjadi depresi dan stres. Lakukan dengan perlahan dan jadikan sebagai kebiasaan.
Jika salah satu dari ke lima hal di atas ada dalam diri kamu. Cobalah untuk tetap tenang dan renungkan kembali apa yang sebenarnya kamu inginkan. Untuk melakukan hal-hal hebat kamu perlu mulai dari diri kamu sendiri, mencintai diri sendiri dapat menjadi langkah awal untuk mengubah hal-hal besar kedepannya.
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
-
Berapa Biaya Kuliah Psikologi? Bandingkan Kampus Negeri VS Swasta Yuk
-
7 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Mental
-
Tips Menjaga Kesehatan Mental sebagai Caregiver: Tetap Waras di Tengah Beban Fisik dan Emosional yang Besar
-
Normalisasi Pergi ke Psikolog, Nggak Semua Penyakit Mental itu Berarti Gila
-
Stigma 'Pria Tidak Bercerita': Mengapa Berbagi Cerita Masih Jadi Hal Tabu?
Lifestyle
-
Ampuh Atasi Jerawat! 3 Serum Mengandung Succinic Acid untuk Kulit Sensitif
-
3 Toner Air Mawar yang Ampuh Lembabkan Kulit, Harga Mulai dari 15 Ribuan!
-
4 Pilihan Face Oil yang Tangguh Mengatasi Kulit Dehidrasi, Kamu Harus Tahu!
-
Praktis Banget! Ini 3 Rekomendasi Eyeshadow Stick yang Cocok untuk Pemula
-
3 Rekomendasi Cushion Blush untuk Korean Look, Kemasan Praktis dan Compact!
Terkini
-
Mengungkap Sisi Suram Sekolah, Ini 4 Drama Korea Terbaru yang Wajib Ditonton
-
Ada Suzy, Ini Para Pemeran Film 7 Am Breakfast Meeting for The Heartbroken
-
BABYMONSTER Siap Gelar Konser Hello Monsters di Jakarta pada Bulan Juni
-
Pendaftaran SNBP 2025: Cek Tata Cara dan Syarat Lengkapnya
-
Lee Chae Min Akan Gantikan Park Sung Hoon di Drama Baru The Tyrant's Chef