Timnas Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada 5-27 November mendatang. Usai mengikuti turnamen Piala Kemerdekaan 2025, Garuda Muda akan melanjutkan pemusatan latihan (TC) ke luar negeri sebagai bagian dari agenda jangka panjang.
Pelatih Nova Arianto mengonfirmasi bahwa skuadnya akan menjalani pemusatan latihan di Bulgaria pada awal September. TC ini akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 September 2025 dan jadi bagian penting dari persiapan teknis dan taktis tim.
“Pastinya sistem promosi dan degradasi (pemain) akan terus berjalan. Termasuk setelah ini kita akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Bulgaria dari tanggal 1-14 September,” kata Nova setelah pertandingan terakhir melawan Mali di Stadion Utama Sumatera Utara, seperti dikutip dari ANTARA hari Selasa (19/08/2025).
Dalam rangkaian TC di Bulgaria tersebut, Timnas U-17 direncanakan akan melakoni tiga laga uji coba internasional. Format ini serupa dengan Piala Kemerdekaan, di mana mereka sebelumnya telah menghadapi tim kuat seperti Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali.
Adapun poin penting dari keberangkatan ke Eropa adalah potensi masuknya tiga pemain diaspora baru ke dalam skuad. Nova menyebutkan nama-nama seperti Lucas Lee, Nicholas Indra, dan Mike Rajasa sebagai pemain yang diharapkan bisa bergabung di TC Bulgaria.
“Saya bisa melihat komposisi tim ini sudah kuat atau tidak. Tapi, memang banyak opsi pemain lain, termasuk pemain diaspora, kita lihat. Saya harapkan mereka nanti bisa ke Bulgaria,” tambah Nova.
Sebelumnya, dua pemain diaspora baru yang meliputi Elzar Jacob dan Noha Pohan telah bergabung dalam skuad Piala Kemerdekaan. Kehadiran mereka menambah variasi gaya permainan dan meningkatkan daya saing antar pemain di dalam tim.
Timnas Indonesia U-17 saat ini dihuni oleh kombinasi pemain lokal dan diaspora yang telah melalui seleksi ketat. Nova dan tim pelatih terus melakukan evaluasi menyeluruh demi memastikan Garuda Muda bisa tampil maksimal di level tertinggi.
Nova Arianto Jelaskan Tujuan TC Panjang Jelang Piala Dunia U-17
Nova menegaskan bahwa pemusatan latihan jangka panjang seperti di Bulgaria ini memiliki tujuan yang sangat spesifik. Selain memperkuat kekompakan tim, TC juga dimanfaatkan untuk memperbaiki kekurangan dari hasil evaluasi Piala Kemerdekaan.
“Termasuk nanti persiapan yang tengah kita rencanakan di Yogyakarta sebelum masuk ke Dubai, sebelum bergeser ke Qatar. Sehingga, persiapannya semua bisa berjalan dengan baik. Termasuk beberapa pemain-pemain baru yang akan kita coba, sehingga membuat tim ini bisa lebih solid lagi di Piala Dunia U-17,” jelas pelatih yang pernah menjadi asisten Shin Tae-yong itu.
Dengan masih tersisa waktu sekitar dua bulan sebelum turnamen bergulir, TC di Bulgaria menjadi kesempatan krusial bagi tim untuk meningkatkan kualitas fisik dan taktik pemain. Ketersediaan lawan-lawan dengan karakter permainan berbeda di Eropa diharapkan bisa memberi pengalaman yang lebih luas bagi para pemain muda Indonesia.
Selain Bulgaria, agenda TC Timnas U-17 juga mencakup uji coba di Uni Emirat Arab. Ini merupakan bagian dari total sembilan laga uji coba yang dirancang PSSI untuk mempersiapkan Garuda Muda tampil optimal.
Piala Dunia U-17 2025 sendiri akan berlangsung di Qatar dari 5 hingga 27 November 2025. Timnas Indonesia tergabung di Grup H bersama tim-tim kuat seperti Brasil, Honduras, dan Zambia. Tentu ini menjadi tantangan berat bagi tim muda Indonesia.
Namun dengan persiapan panjang dan matang, peluang Indonesia untuk tampil mengejutkan tetap terbuka. Pengalaman dari ajang seperti Piala Kemerdekaan dan uji coba di luar negeri bisa menjadi bekal penting bagi mental dan permainan skuad asuhan Nova Arianto.
Evaluasi sejauh ini menunjukkan bahwa ada beberapa aspek yang masih perlu diperbaiki, terutama dalam hal fisik dan taktikal. Tapi, waktu persiapan yang masih cukup panjang memberi kesempatan bagi tim pelatih untuk menambal kekurangan tersebut.
Gabungan antara pengalaman bertanding, pemusatan latihan di berbagai tempat, dan keberanian mencoba pemain diaspora membuat program persiapan Timnas U-17 terasa lebih terstruktur dan terarah.
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
BRI Super League: Persik Kediri Lepas Dua Pemain Muda, Demi Menit Bermain?
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
-
BRI Super League: Jordi Amat Puji Solidaritas Lini Belakang Persija Jakarta
Artikel Terkait
-
Timnas U-17 Gelar TC di Bulgaria, Kode akan Banyak Pemain Keturunan Gabung?
-
3 Hal yang Harus Ditingkatkan Timnas U-17 usai Jadi Runner-up di Piala Kemerdekaan 2025
-
Timnas Indonesia Siap Hadapi Piala Dunia U-17: TC di Negeri Kuntum Mawar Jadi Kunci
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar 3 Uji Coba Selama TC di Bulgaria
-
Nova Arianto Tak Kaget Timnas Indonesia U-17 Kalah Lawan Mali
Hobi
-
Akur dengan Aprilia, Jorge Martin Siap Kejar Gelar Juara Dunia Musim Depan
-
Prioritaskan Keselamatan, Maverick Vinales Absen di MotoGP Hungaria 2025
-
BRI Liga 1: Boyong Jordy Bruijn, Bali United Makin Kental Nuansa Belanda
-
Future on the Court: Generasi Futsal Selanjutnya
-
Masuk 5 Besar, MotoGP Austria 2025 Jadi Balapan Terbaik Enea Bastianini?
Terkini
-
Mengenal Lebih Dekat Bendera Jolly Roger dari One Piece yang Sempat Viral
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
-
Sinopsis The Vendetta of An, Drama China Terbaru Cheng Yi dan Liu Yi Jun
-
Bagaimana Lebah Madu Bisa Jadi Alarm Alami Polusi Udara?
-
Jadwal Tayang Film Frankenstein Resmi Diumumkan, Catat Tanggalnya!