Dengan banyaknya tugas pekerjaan yang menumpuk, kemampuan multitasking seolah-olah sudah jadi keharusan. Dan masih banyak yang menganggap bahwa multitasking itu dianggap bagus. Karena artinya, kamu bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu.
Akan tetapi, sebenarnya multitasking ini nggak bagus, lho, dan sebaiknya dihindari. Berikut ini beberapa sisi buruk dari melakukan pekerjaan sehari-hari dengan multitasking. Apa saja?
1. Pekerjaan jadi nggak kelar-kelar
Salah besar, lho kalau kamu menganggap dengan multitasking, bisa menyelesaikan banyak pekerjaan. Justru yang terjadi, pekerjaanmu jadi nggak kelar-kelar.
Hal ini disebabkan, kamu nggak bisa memusatkan perhatian pada satu jenis pekerjaan saja. Baru mengerjakan tugas A, sudah diinterupsi dengan tugas B. Akhirnya, tugas A nggak selesai, begitu pula dengan tugas B. Semuanya baru diselesaikan setengahnya.
2. Hasil pekerjaan jadi tidak maksimal
Kalaupun dengan multitasking membuatmu bisa lebih cepat menyelesaikan pekerjaan, hasilnya nggak akan maksimal, dibanding dengan fokus mengerjakan satu tugas saja dulu. Karena perhatianmu jadi terpecah-pecah antara tugas satu dengan tugas lainnya.
3. Sulit konsentrasi
Segala sesuatu akan sulit atau tidak maksimal diselesaikan, apabila kamu kesulitan berkonsentrasi. Dan inilah yang terjadi, jika kamu terbiasa untuk multitasking. Perhatian kamu nggak bisa ke satu hal saja. Jadi terpecah-pecah. Akhirnya, mentalmu jadi cepat capek. Karena otak dipaksa bolak-balik menyesuaikan tugas yang beda-beda.
Coba deh, sesekali lakukan satu tugas sampai selesai. Dan bandingkan ketika kamu menyelesaikannya dengan multitasking. Pasti berasa banget bedanya. Ketika menyelesaikan satu tugas dulu, kamu jadi nggak begitu capek.
4. Rentan stres
Nah, poin ini ada kaitannya dengan poin ketiga. Karena cara menyelesaikan tugasmu melompat-lompat, energimu jadi lebih cepat terkuras. Akibatnya, kamu jadi lebih rentan stres.
5. Produktivitas menurun
Karena satu pekerjaan nggak dikerjakan dengan tuntas, keburu mengerjakan pekerjaan lain, akhirnya produktivitasmu menurun. Atasan minta tugas A, belum diselesaikan, karena kamu tadi sempat mengerjakan dulu tugas B. Giliran diminta untuk memberikan tugas B, juga belum selesai, karena terpotong waktu mengerjakan tugas A.
Nah, itu dia beberapa sisi buruk dari multitasking. Jadi, sebaiknya dihindari, ya. Karena ternyata malah bisa menurunkan produktivitasmu, lho.
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Apa Pekerjaan Asli Yudha Arfandi? Eks Tamara Tyasmara Ngakunya Pengusaha Batu Bara, Eh Ternyata ...
-
Ulasan Novel Waktu Aku Dilayoff: Kisah saat Menghadapi Kehilangan Pekerjaan
-
Pekerjaan Vanessa Nabila, Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi
-
Apa Pekerjaan Lex Wu? Tak Gentar meski Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf usai Paksa Anak SMA Menggonggong
-
Zeda Salim Kerja Apa? Teman Dekat Ammar Zoni Punya Koleksi Tas Branded dari Berbagai Merek
Lifestyle
-
Wajib Beli! Ini 3 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Banyak Pilihan Shade
-
4 Inspirasi Gaya Praktis ala Jung Gun-joo, OOTD Ideal Buat Para Cowok!
-
4 Gaya Kasual ala Nashwa Zahira, Padu Padan Jeans yang Cocok untuk Hangout
-
4 Look OOTD Kekinian ala Lee Seoyeon fromis_9, Gaya Makin Super Stylish!
-
Sontek 4 Gaya Outfit Minimalis Lee Seung-woo yang Simple dan Fashionable!
Terkini
-
Sinopsis Film The Sabarmati Report, Kisah Dua Jurnalis Mengungkap Kebenaran
-
Melawan Sunyi, Membangun Diri: Inklusivitas Tuna Rungu dan Wicara ADECO DIY
-
Melihat Jadwal Tur Linkin Park, Jakarta Satu-satunya Kota di Asia Tenggara
-
Ulasan Novel Seribu Wajah Ayah: Kisah Perjuangan dan Pengorbanan Ayah
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk