Pernah bermain game Mario Bros? Jika kamu pernah bermain game ini, pasti kamu tidak asing dengan musuh Mario yang berupa tanaman seperti mulut dengan gigi taring dan memakan Mario.
Bagi sebagian orang awam, tumbuhan yang memangsa makhluk hidup lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya pastilah dianggap tidak mungkin ada. Namun, fakta membuktikan, tumbuhan yang berperilaku layaknya predator atau sering disebut tumbuhan karnivora ini memang ada. Salah satu nya adalah venus flytrap, yaitu tumbuhan yang muncul pada game Mario Bros. Selain venus flytrap, masih ada banyak tumbuhan karnivora lainnya. Menyadur dari berbagai sumber, berikut ini 5 tumbuhan karnivora yang menarik untuk diketahui.
1. Sundew atau Drosera
Sundew atau Drosera merupakan tumbuhan karnivora terbesar dari sisi generasi atau genus. Tumbuhan ini setidaknya memiliki 194 spesies. Penamaan Drosera didasarkan pada cara tumbuhan ini dalam cara mendapatkan makanan atau sumber nutrisi. Paduan kata drosos dan rosolia berasal dari bahasa Yunani atau latin yang berarti embun matahari pagi, yaitu dikaitkan dengan kelenjar lengket yang berada di tentakel pada daun yang terlihat seperti embun yang berkilau terkana cahaya matahari pagi.
Drosera mendapatkan mangsanya adalah dengan cara kelenjar pada tentakel menghasilkan nektar untuk menarik calon mangsanya, ketika ada mangsa yang menghampiri nektar, maka tentakel Drosera akan melilit mangsa tersebut, lalu mangsa akan dicerna oleh enzim yang dihasilkan oleh Drosera. Mangsa tumbuhan ini biasanya adalah seekor serangga.
2. Nephentes atau Kantong Semar
Nephentes atau tropical pitcher plant (Indonesia: Kantong Semar) merupakan tanaman yang masuk ke dalam familia monotipik. Tanaman ini tersebar di negara beriklim tropis dengan habitat terbanyak di Indonesia dan Filipina.
Umumnya tanaman ini tumbuh dengan cara merambat pada tanaman lain. Kantong Semar memiliki sulur yang menyerupai kantong pada ujung daun. Kantong ini berfungsi untuk menjebak dan menangkap mangsa seperti serangga dan anak kodok. Kantong pada tanaman ini memiliki cairan yang mengandung biopolimer viskoelastik berguna untuk menangkap atau menjebak mangsa.
3. Cobra Lily
Cobra Lily merupakan tumbuhan karnivora yang berasal dari Oregon Selatan, California Utara. Tumbuhan ini adalah satu-satunya spesies yang ada pada genus-nya. Tumbuhan ini diberi nama Cobra Lily karena secara fisik bentuknya menyerupai ular kobra.
Seperti tumbuhan karnivora dengan kantong lainnya, cara Cobra Lily mendapatkan mangsanya adalah dengan menjebak mangsanya ke dalam kantong dan setelah terjebak maka mangsanya akan dicerna oleh tumbuhan tersebut.
4. Aldrovanda
Aldrovanda merupakan tanaman karnivora yang namanya diambil nama seorang naturalis berkebangsaan Italia, Ulisse Aldrovandi. Tanaman ini sudah hampir punah, saat ini aldrovanda merupakan satu-satunya spesies dalam genus-nya. Tumbuhan ini tersebar di benua Eropa, Afrika, Asia dan Australia.
Aldrovanda merupakan tumbuhan akuatik, yaitu tumbuhan yang hidup di lingkungan air dan tidak memiliki akar. Tumbuhan ini berbentuk seperti tali yang terdiri dari banyak ulir yang berfungsi sebagai jebakan, setiap jebakan berbentuk seperti kerang kecil. Pada setiap ulir terdiri dari 4-9 jebakan.
5. Pinguicula vulgaris - Butterwort
Butterwort umumnya terdiri dari dua atau tiga batang bunga yang tegak dan berbulu, masing-masing batang memiliki bunga tunggal dan berwarna ungu.
Daun Butterwort memiliki kelenjar yang lengket. Jika ada serangga yang menuju ke daun Butterwort, maka serangga tersebut akan terperangkap pada daun yang lengket, dan gerakan serangga untuk melarikan diri dari perangkap akan merangsang daun untuk menutup dan mengeluarkan enzim untuk menyerna serangga. Jika proses pencernaan serangga selesai, maka daun akan membuka kembali.
Butterwort tersebar luas di dataran Eropa. Jika kita ingin melihat bunga ini, maka waktu yang tepat adalah antara bulan Mei sampai dengan Agustus, karena biasanya bunga ini mekar pada bulan tersebut.
Itulah lima tumbuhan karnivora yang memangsa korbannya untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Apakah kamu memelihara salah satu dari tanaman tersebut?
Baca Juga
-
Memperingati Hari Asteroid Dunia, Sejarah dan Pesan Penting bagi Manusia
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
Artikel Terkait
-
Soroti Kasus Eks Kapolres Ngada jadi Predator Seks Anak, Legislator PDIP: Saya Yakin Masih Banyak
-
Kasus AKPB Fajar Polisi Predator Seks Anak Diawasi LPSK hingga Komnas HAM, Kapolda NTT Bilang Begini
-
Skandal Asusila Eks Kapolres Ngada, KemenPPPA Curiga Ada 3 Pelaku Lain
-
Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri Usai Ditetapkan Jadi Tersangka Predator Anak
-
Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada, Lakukan Kekerasan Seksual Anak Hingga Sebar Video ke Forum Pedofilia
Lifestyle
-
Selain Donatur Dilarang Ngatur: Apakah Pria Harus Kaya untuk Dicintai?
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Ini 5 Pemeran Drama Labor Attorney Noh Moo Jin
-
Indonesia Krisis Inovasi: Mengapa Riset Selalu Jadi Korban?
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show