Sebuah fakta bahwa Bumi tempat kita berpijak ini dikelilingi banyak benda-benda ruang angkasa. Selain bulan yang mengorbit pada Bumi, masih banyak benda ruang angkasa yang ada di sekeliling Bumi, salah satunya adalah asteroid. Berdasarkan ukuran, asteroid lebih kecil dari planet namun lebih besar dari meteoroid.
Tepat pada tanggal 30 Juni, setiap tahunnya diperingati sebagai hari asteroid dunia. Mengapa tanggal tersebut menjadi hari asteroid dunia? Apa latar belakang dan tujuan ditetapkannya sebagai Hari Asteroid Dunia? Merangkum laman Royal Museum Greenwich, berikut penjelasan sejarah dan tujuan ditetapkannya Hari Asteroid Dunia.
1. Ledakan Tunguska
Pada tanggal 30 juni 1908 di wilayah terpencil di Siberia, Rusia telah terjadi ledakan yang sangat besar. Ledakan tersebut berdampak pada rusaknya sekitar 1.287 kilometer persegi hutan pada wilayah tersebut. Saat ini peristiwa tersebut dikenal dengan Ledakan Tunguska. Bahkan, peristiwa ledakan tersebut menjadi ledakan terbesar yang disebabkan oleh alam dalam sejarah modern.
Untuk menggambarkan betapa hebatnya ledakan pada peristiwa Tunguska ini, kita mengacu pada peristiwa bom atom yang meledak di Hiroshima pada saat Perang Dunia II. Kekuatan ledakan Tunguska setara dengan 185 bom Hiroshima yang suara ledakannya terdengar hingga 1000 km.
Ilmuwan memperkirakan ledakan Tunguska disebabkan oleh asteroid seberat 220 juta pon memasuki atmosfer bumi dengan kecepatan sekitar 53.903 kilometer per jam dan memanas hingga 24.704 derajat Celcius sebelum terpecah menjadi beberapa bola api.
2. Inisiatif B612 Foundation
B612 Foundation adalah organisasi nirlaba yang didirikan oleh sekelompok ilmuwan, insinyur, dan astronot pada tahun 2022 yang didedikasikan untuk pertahanan planet terhadap dampak asteroid. Salah satu pendirinya adalah Dr Brian May, gitaris dari group band rock Queen.
Dari dahsyatnya ledakan Tunguska yang terjadi pada 30 Juni 1908, menjadi latar belakang bagi B612 Foundation mengajukan tanggal 30 Juni sebagai Hari Asteroid Dunia. Tepatnya pada tahun 2016, PBB secara resmi mengakui bahwa tanggal 30 Juni adalah Hari Asteroid Sedunia sebagai hari internasional.
3. Pesan penting
Penetapan Hari Asteroid Dunia bukan tanpa maksud dan tujuan. Sesuai dengan latar belakang dan organisasi yang mengajukan peringatan hari tersebut, tanggal 30 Juni diperingati sebagai Hari Asteroid Dunia membawa pesan yang sangat penting bagi keselamatan Bumi dari bahaya benda ruang angkasa di sekitar Bumi.
Pesan penting yang ingin disampaikan pada hari internasional ini adalah agar tidak meremehkan dan pentingnya deteksi dini untuk mengantisipasi dampak bencana yang diakibatkan dari asteroid. Oleh sebab itu, dirasa sangat penting untuk mengembangkan dan meningkatkan teknologi untuk mendeteksi dan melacak asteroid sebagai langkah penting untuk mengidentifikasi ancaman sedini mungkin.
Itulah sekilas tentang sejarah penetapan tanggal 30 Juni sebagai Hari Asteroid Dunia. Diharapkan bukan hanya sekedar sebagai peringatan tahunan, tetapi juga panggilan untuk tindakan kolektif dan kesadaran global mengenai bahaya dan antisipasi dampak bahaya bencana dari asteroid.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fakta Unik Paus sperma, Kotorannya Biasa Digunakan untuk Sistem Pertahanan Diri
-
Ilmuwan: Prediksi Meleset, Ternyata Es di Antartika Mencair Lebih Cepat
-
Mengagumkan, 11 Bukti Paus Orca Memiliki Kecerdasan yang Luar Biasa
-
Miliaran Kepiting Salju Hilang dari Habitatnya, Ini Penjelasan Ilmuwan
-
Catat! Akhir Pekan Ini adalah Waktu Terbaik Melihat Hujan Meteor Orionid
Artikel Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Mereshuffle Kabinet di Awal November, Benarkah?
-
Cek Fakta: Anies Baswedan Bentuk Partai Perubahan Indonesia (PPI), Benarkah?
-
7 Fakta Menarik Kucing Sphynx, Kado Ulang Tahun Fuji dari Erika Carlina
-
Benarkah Menunda Sarapan Lebih Sehat dan Memperpanjang Usia? Ini Penjelasan Pakar
-
5 Fakta Pilpres AS yang Digelar Hari Ini
Ulasan
-
4 Toko Kain Lokal Terbaik, Temukan Kain Impianmu di Sini!
-
Ulasan Buku Hal-Hal yang Boleh dan Tak Boleh Kulakukan, Kunci Hidup Bahagia
-
Ulasan Film Raatchasan: Mengungkap Pelaku Pembunuh Berantai Para Remaja
-
Ulasan Buku 'Seseorang di Kaca', Refleksi Perasaan terhadap Orang Terkasih
-
Resensi Novel Lari dari Pesantren: Sebuah Renungan dari Kisah Dua Santri
Terkini
-
Sambut Hari Anak Sedunia PBB, Doyoung NCT Donasi Rp1,1 Miliar ke UNICEF
-
3 Film Korea yang Dibintangi Song Kang Ho, Ada Sporty hingga Mendebarkan
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
4 Tips OOTD Rok ala Zara Adhisty yang Girly Abis, Cocok Buat Hangout!
-
TVXQ Resmi Merilis Album Perayaan Debut 20 Tahun di Jepang Bertajuk 'Zone'