Masa pendekatan alias PDKT dengan gebetan merupakan penentu bisa terus mengejarnya atau memilih untuk mundur. Pasalnya, terkadang rasa cinta sulit sekali dipendam dalam waktu lama. Gejolak cinta pun ingin diungkapkan segera kepada gebetan.
Sebelum terburu-buru menyatakan cinta, pastikan beberapa hal berikut ini agar tidak gegabah dan gebetan malah pergi meninggalkanmu.
1. Hanya Perasaan Semu
Kalau kamu sudah mantap dan yakin bahwa dia adalah jodohmu, sebaiknya bersabar dulu hingga mengetahui sifat aslinya. Coba gali lebih dalam bagaimana sifat asli dan tingkah lakunya. Cari tahu apakah dia sesuai dengan yang kamu harapkan.
Jangan sampai perasaan itu hanya perasaan semu saja. Semua tampak indah di awal. Namun, sifat aslinya berbanding terbalik dengan harapanmu. Makanya, jangan terlalu buru-buru, ya!
2. Hanya Sebatas Penasaran
Jatuh cinta kadang membuat logika tidak berfungsi dengan baik. Hatimu akan berbunga-bunga saat kamu berada di samping gebetan, sampai-sampai jantung berdebar tidak karuan.
Coba tenangkan pikiranmu terlebih dahulu sebelum menyatakan perasaan. Apakah kamu yakin bawa itu memang benar dari lubuk hatimu atau hanya sebatas penasaran.
3. Memaksa Perasaannya
Ini kerap terjadi jika kamu pernah mengalami masa sebagai jomblo akut yang ingin segera memiliki pasangan. Lalu menemukan tambatan hati seolah bahwa dia adalah takdirmu. Mohon untuk tidak gegabah mengambil keputusan ya.
Coba kenali dia lebih dalam dan seperti apa dia memberikan respons setiap kamu mencoba untuk mendekatinya. Jangan terburu-buru menyatakan cinta, apalagi sampai memaksa untuk melakukan sesuatu hal kepadanya. Hal yang harus kamu ketahui, sebelum mengutarakan perasaan kepadanya, berikan pendekatan yang memang membuatnya nyaman bersamamu.
4. Percaya Pada Proses
Sebenarnya tidak ada suatu patokan pasti kapan waktu yang tepat untuk mengungkap rasa cintamu. Namun, kamu bisa memberikan waktu untuk dirimu sendiri dan juga gebetanmu untuk bisa saling mengenal lebih dekat. Percaya pada proses dan alur hidup agar kamu cukup yakin dan bisa nyaman dengannya, ataupun merasa ragu.
5. Ditolak Mentah-mentah
Mengungkapkan cinta dengan buru-buru pada gebetan bisa dianggap tidak serius. Lantaran tidak semua orang percaya bahwa arti sebuah cinta tidak bisa dibangun dengan waktu yang singkat. Hal tersebut bisa menyebabkan kamu ditolak mentah-mentah olehnya, karena tidak merasa yakin dan belum sepenuhnya mempercayai perasaannya sendiri.
Memang mengungkapkan rasa cinta butuh kesabaran dan kepercayaan diri agar bisa menyakinkan gebetan. Makanya, kamu juga harus mengenalnya lebih dalam dan memberikan rasa nyaman kepada gebetanmu ketika kamu di sampingnya. Yuk, jangan putus asa, ya!
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Rilis Foto Pembacaan Naskah, Drama Love Scout Umumkan Jajaran Pemain Utama
-
Donne Maula Raih Piala Citra, Yura Yunita Beri Respon Tak Terduga:Sayang, Kamu Lupa...
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino