Mendengar kata merajut, mungkin sebelumnya memang lebih identik dengan kegiatan yang dilakukan oleh kaum wanita, terutama dari kalangan ibu-ibu atau bahkan nenek-nenek. Padahal, kegiatan satu ini memiliki penggemar dari berbagai kalangan, tak memandang usia, jenis kelamin, dan latar belakang apapun.
Contohnya saja pada saat pergelaran Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung. Tom Daley, atlet loncat indah putra tertangkap kamera sedang merajut di tengah pertandingan final. Ia mengatakan bahwa merajut membantunya dalam menenangkan pikiran.
Setiap orang mungkin punya alasan masing-masing untuk menekuni hobi merajut. Namun, secara umum orang yang hobi merajut merasa kegiatan ini, selain mengekspresikan kreativitas, juga sangat membantu sebagai latihan otak dan mental, hingga menenangkan pikiran seperti bermeditasi.
Tertarik mencoba merajut untuk hobi baru di kala bosan? Kamu mungkin akan semakin tertarik setelah mengetahui manfaat kesehatan dari merajut yang jarang kita ketahui. Berikut ulasannya.
1. Meredakan kecemasan, stres, dan depresi
Salah satu manfaat penting merajut adalah membantu meredakan stres. Sebab, saat kita merajut, tanpa disadari kita diharuskan fokus dengan pola dan gerakannya.
Duduk tenang dan fokus merajut membantu menurunkan denyut jantung dan tekanan darah. Alhasil, kita jadi lebih tenang atau rileks. Dengan begitu, perasaan cemas, stres, hingga depresi mereda dengan mudah.
2. Memperlambat penurunan fungsi kognitif
Selain dapat mengatasi masalah pada suasana hati, merajut juga dapat memberikan manfaat bagi otak supaya tetap sehat. Bisa jadi, hal inilah yang membuat kegiatan merajut kerap diminati oleh kalangan usia senja.
Penelitian yang dilakukan sejumlah ilmuwan dari Department of Health Sciences Research, Mayo Clinic menunjukan, lansia yang terlibat dalam kegiatan kerajinan, termasuk merajut, memiliki sekitar 30-50 persen lebih kecil kemungkinan memiliki kerusakan kognitif ringan, dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki kegiatan kerajinan.
Merajut merupakan kegiatan melatih otak yang efektif dalam membantu kita menjaga kemampuan motorik halus dan mengurangi risiko gejala dan penyakit otak seperti Demensia, Alzheimer, dan Parkinson.
3. Menurunkan tekanan darah
Sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard Medical School menunjukkan bahwa kegiatan merajut dapat memicu respons relaksasi dan menurunkan detak jantung yang cepat hingga 11 denyut per menit. Tekanan darah juga mengalami penurunan saat merajut.
Tangan dan jemari yang terus bergerak dalam sebuah pola tertentu dapat membantu terjadinya relaksasi, penurunan kadar kortisol dalam tubuh, sehingga denyut nadi, tekanan darah, dan ketegangan otot pun menurun.
4. Memiliki manfaat seperti meditasi
Saat awal mencoba, kamu mungkin masih bingung atau malah frustrasi karena tak bisa melakukan yang ingin kamu mau. Akan tetapi, dengan semakin banyak latihan dan kegigihan, pelan-pelan kamu pasti tahu triknya dan menikmati hobi baru ini. Bila sudah terbiasa, merajut yang tadinya mungkin membuatmu mudah menyerah, justru kini terasa lebih santai dan relax.
Ya, merajut sebenarnya bisa menjadi kegiatan yang santai dan menyenangkan. Kegiatan merajut sederhana biasanya melakukan beberapa jahitan yang sama berulang-ulang. Kegiatan dengan ritme repetitif ini memberikan manfaat yang sama pada tubuh dan pikiran kita, seperti ketika melakukan latihan pernapasan saat bermeditasi.
5. Mengatasi radang sendi
Nyeri biasanya dialami oleh mereka yang memiliki penyakit sendi dan tulang seperti radang sendi (artritis). Jika dikombinasikan dengan pengobatan antinyeri yang tepat, merajut dapat menjadi salah satu metode yang efektif untuk mengelola nyeri tersebut.
Saat merajut, akan terjadi relaksasi dan sedikit pemicu atau interupsi di otak, sehingga membuat persepsi nyeri sedikit berkurang.
6. Meningkatkan rasa percaya diri
Di sekitar kita, tidak banyak orang yang mengetahui tentang caranya merajut. Ada rasa bangga tersendiri dan sense of achievement yang terpenuhi bila kita telah menguasai teknik rajut yang baru kita coba atau menyelesaikan suatu karya rajut.
Reaksi positif dari orang-orang saat tahu sweater atau selimut keren yang kamu punya dan hasil jerih payahmu sendiri, bisa menjadi mood booster. Bisa membuatmu semakin percaya diri serta semangat untuk terus membuat karya dari kegiatan ini.
7. Membantu proses berduka
Bagi mereka yang sedang mengalami kedukaan, seperti kematian orang terdekat, kegiatan merajut dapat membantu untuk melalui proses berduka tersebut. Merajut merupakan suatu kegiatan yang dilakukan perlahan-lahan, sehingga energi yang dikeluarkan relatif sedikit tetapi dapat menghasilkan sesuatu.
Itulah sebabnya, merajut dapat menjadi pilihan kegiatan ringan bagi mereka yang sedang dalam proses berduka.
Ada beragam manfaat yang bisa kamu peroleh saat merajut. Manfaat merajut sendiri tak hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental. Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga
-
Cegah Penuaan Dini dengan 8 Makanan yang Bersifat Anti-aging
-
Tak Baik Bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Kembali
-
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
-
7 Bahan Makanan yang Bisa Merangsang Kembalinya Indra Penciuman
-
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh
Artikel Terkait
-
MIND ID Tingkatkan Akses Kesehatan Masyarakat di Area Tambang Sepanjang 2024
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Manfaat Mentega Murni untuk Kesehatan Wanita, Redakan Nyeri Menstruasi?
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino