Makanan sisa yang tidak habis seringkali kita panaskan kembali supaya bisa dikonsumsi dalam keadaan hangat dan tidak basi. Selain lebih hemat, memanaskan makanan sisa memang lebih praktis daripada kita memasak kembali makanan baru.
Namun ternyata, ada beberapa makanan yang justru berbahaya bagi kesehatan tubuh jika kita memanaskannya kembali saat akan dikonsumsi. Hal itu dikarenakan jika kita memanaskannya kembali, maka makanan tersebut bisa menghasilkan zat beracun sehingga patut dihindari.
Berikut tujuh jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali.
1. Nasi
Bahan makanan pertama yang berbahaya bagi kesehatan tubuh jika dipanaskan kembali yaitu nasi. Menurut Foods Standards Agency (FSA), nasi yang dipanaskan ulang bisa menyebabkan keracunan makanan.
Nasi yang disimpan terlalu lama biasanya mengandung bakteri Bacillus Cereus. Jika di panaskan, bakteri ini dapat menghasilkan spora yang beracun.
Setelah dipanaskan ulang dan dibiarkan pada suhu kamar, setiap spora yang terkandung di dalam nasi dapat berkembang biak. Hal itulah yang dapat menyebabkan resiko keracunan makanan saat mengonsumsi nasi.
2. Bayam
Sayuran hijau seperti bayam kaya akan nitrat dan zat besi didalamnya. Jika dipanaskan kembali, kandungan tinggi nitrat yang terkandung pada bayam bisa berubah menjadi racun. Selain itu, zat beracun tersebut bersifat karsinogenik (zat yang menyebabkan kanker).
Bayam yang dipanaskan juga dapat menyebabkan terjadinya proses oksidasi zat besi pada bayam. Layaknya nitrat yang tinggi, oksidasi zat besi ini juga menghasilkan radikal bebas berbahaya yang diketahui menyebabkan banyak penyakit termasuk infertilitas dan kanker.
3. Jamur
Jamur termasuk bahan makanan yang kaya akan protein. Tidak sedikit orang yang memasukkan makanan ini menjadi salah satu makanan favoritnya karena rasanya yang lezat. Walau demikian, jamur ternyata bisa menjadi makanan yang berbahaya bagi tubuh jika dipanaskan kembali saat akan dikonsumsi.
Jika dipanaskan kembali, maka akan terjadi proses pemecahan protein yang lebih lanjut yang bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pencernaan. Efek pemanasan kembali tersebut menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas.
Disarankan untuk makan jamur segera setelah dimasak. Idealnya, jamur tidak boleh disimpan untuk dikonsumsi pada hari berikutnya.
4. Telur
Makanan tinggi protein yang satu ini sering dijadikan sebagai sarapan pokok di pagi hari. Perlu diketahui, Telur yang dimasak atau telur rebus dapat menyebabkan kerusakan serius jika terkena panas berulang kali.
Telur dingin yang tidak langsung dimakan memiliki kandungan nitrogen yang tinggi. Jika dipanaskan kembali, maka nitrogen yang terdapat pada telur bisa teroksidasi yang beresiko tinggi menjadi pemicu kanker.
5. Seledri
Seledri merupakan bahan makanan selanjutnya yang tidak boleh dipanaskan secara berulang. Makanan yang satu ini sering dijumpai sebagai pelengkap sup untuk memperkuat aroma dan rasa sup tersebut.
Layaknya bayam, seledri bisa menjadi racun karena kandungan nitrat yang tinggi di dalamnya. Jika dipanaskan, nitrat yang diubah menjadi nitrit. Kandungan tinggi nitrit yang masuk dalam tubuh memiliki sifat karsinogenik dan dapat menyebabkan risiko tinggi kanker dan methemoglobenemia.
6. Kentang
Kentang memiliki kandungan vitamin B6, kalium dan vitamin C didalamnya. Jika dipanaskan berulang-ulang, nutrisi tersebut bisa menghasilkan bakteri beracun yang bernama Clostridium Botulinum yang dapat menyebabkan keracunan serius.
Bahkan jika membiarkan kentang matang dalam suhu kamar, produksi bakteri akan meningkat. Cara terbaik untuk menghindari pertumbuhan bakteri tersebut adalah dengan menyimpannya di lemari es atau membuangnya jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari.
7. Makanan bersantan
Salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia yang satu ini memiliki rasa yang gurih dan mampu memanjakan lidah bagi semua kalangan usia. Namun dibalik rasanya yang nikmat, ternyata makanan ini tidak boleh dipanaskan kembali untuk mengonsumsinya.
Makanan bersantan mengandung lemak yang cukup tinggi. Jika dipanaskan kembali, maka kandungan lemak tersebut bisa mengalami proses oksidasi yang membuatnya menjadi lemak jahat
Proses tersebut dapat meningkatkan jumlah radikal bebas yang berpotensi membahayakan kesehatan, seperti penyakit jantung dan peningkatan kadar kolesterol pada tubuh.
Itulah beberapa makanan yang tidak boleh dipanaskan kembali. Untuk memiliki hidup yang sehat, jenis dan pola makan juga perlu diperhatikan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber: gooddoctor, voi, fimela
Baca Juga
-
Cegah Penuaan Dini dengan 8 Makanan yang Bersifat Anti-aging
-
Saatnya Hidup Damai, Ini 7 Cara Sederhana Memaafkan Diri Sendiri
-
7 Bahan Makanan yang Bisa Merangsang Kembalinya Indra Penciuman
-
Jarang Diketahui, 7 Manfaat Daun Seledri Bagi Kesehatan Tubuh
-
7 Cara Mengatasi Teman Toxic yang Sering Membuat Stres dan Tidak Nyaman
Artikel Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
Persiapan Mudik Bareng Anak: Dokter Sarankan Ini Agar Perjalanan Lancar Tanpa Drama!
-
10 Obat Herbal Terbaik untuk Menjaga Kesehatan Jantung secara Alami
-
7 Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Fungsi Hati Secara Alami
-
7 Pengobatan Herbal Terbukti untuk Menurunkan Kolesterol Secara Alami
Health
-
Mengenal Metode Mild Stimulation Dalam Program Bayi Tabung, Harapan Baru Bagi Pasangan
-
Kenali Tongue Tie pada Bayi, Tidak Semua Perlu Diinsisi
-
Jangan Sepelekan Cedera Olahraga, Penting untuk Menangani secara Optimal Sejak Dini
-
3 Tips agar Tetap Bugar saat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
-
Intermittent Fasting vs. Keto, Mana yang Lebih Efektif untuk Panjang Umur?
Terkini
-
Sinopsis Film Streaming, Mengulas Kasus Kriminal yang Belum Terpecahkan
-
Review Film Twisters: Lebih Bagus dari yang Pertama atau Cuma Nostalgia?
-
Selamat! Ten NCT Raih Trofi Pertama Lagu Stunner di Program Musik The Show
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?