Semua orang pasti sudah tahu kalau berbohong itu perbuatan yang gak baik. Akan tetapi, kenyataannya, masih banyak yang melakukannya dengan berbagai alasan.
Sebaiknya, kamu hindari berbohong, apalagi juga sudah jadi kebiasaan. Di bawah ini beberapa penyebab kenapa kamu jangan pernah jadi pembohong. Apa saja?
1. Menimbulkan rasa bersalah
Setiap orang sebenarnya punya common sense, untuk menyadari apa yang dilakukannya benar atau salah. Bila kamu mengabaikan, dan memilih untuk berbohong, maka pasti nuranimu gak bakal tenang. Ada rasa bersalah yang timbul, meskipun kamu menyangkalnya sedemikian rupa.
2. Picu stres
Banyak hal yang dapat menyebabkan stres, salah satunya akibat berbohong. Bisa dipicu karena perasaan bersalah tadi, atau karena kekhawatiran. Takut kalau kebohonganmu ketahuan.
3. Mendorong kebohongan yang lain
Inilah kenapa kamu harus berusaha untuk selalu jujur. Karena kalau sekali berbohong, biasanya akan mendorong kebohongan-kebohongan yang lain. Dan ini sangat berbahaya.
Jika sudah terbiasa berbohong, bisa menumpulkan sinyal benar salah dalam pribadimu. Awalnya kebohongan kecil, lama-lama jadi berani melakukan kebohongan besar. Waktu pertama berbohong, begitu merasa bersalah. Lama-lama, jadi gak merasa apa-apa. Gawat!
4. Gampang panik
Akibat kamu gak jujur, pikiranmu jadi tak bisa tenang. Sehingga ketika ada seseorang yang membahas perihal di mana kamu berbohong, kamu jadi mudah panik, takut ketahuan. Pasti gak mau, dong, hidup selalu dalam ketakutan?
5. Jadi sulit tidur
Terlalu banyak pikiran, akibat kekhawatiran bahwa suatu saat kedok kebohonganmu terbuka, akhirnya bisa mengganggu tidur. Pernah, kan, kamu merasa sudah ngantuk banget, tapi tetap terjaga. Itu umum terjadi, kalau otak masih saja aktif dengan perasaan cemas atau stres.
6. Kamu gak akan dipercaya lagi
Gak ada yang bisa menjamin kebohonganmu itu akan terus tertutupi. Suatu saat bisa terkuak. Dan ketika itu terjadi, citra baik yang sudah kamu bangun lama, rusak sudah. Orang-orang gak akan percaya kamu lagi. Sehingga, kamu harus membangun kembali reputasimu dari nol.
Biarkan saja di luar sana yang berpedoman berani jujur, pecat. Buat kamu, pertahankan prinsip “berani jujur, HEBAT!”.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Momen Jokowi dan Gibran Akui Ogah Ikut Pemilu Viral Lagi, Publik Nyinyir: Jago Berbohong!
-
Marshel Widianto Diduga Maju Pilkada Tangsel, Netizen Langsung Teringat Kebohongannya pada Desta
-
Berbohong Sudah Pasti Dosa, Tapi Apa Bisa Membatalkan Puasa?
-
Mengenali Mythomania pada Kaum Remaja: Penyakit Psikologis yang Halu
-
Hukum Sumpah Atas Nama Allah Tapi Berbohong, Apakah Berdosa?
Lifestyle
-
Tampil Stand Out saat Ngantor dengan 6 Gaya OOTD Smart Casual ala Adiba Khanza
-
5 Rekomendasi Brightening Toner yang Efektif Mencerahkan Kulit Kusam
-
Edgy atau Preppy Style? 4 Gaya Andalan Minnie i-dle yang Bisa Kamu Tiru
-
Sudah Tahu? Begini Cara Pantau dan Batasi Pemakaian Data di HP Xiaomi
-
Poco F7 Siap Meluncur Juni 2025, Usung Snapdragon 8s Gen 4 dan Harga Rp 5 Jutaan
Terkini
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
-
Review Film Your Eyes Tell, Cinta Tulus yang Hadir Tanpa Suara
-
Ulasan Buku 22 Ways to Self-Love, Cara Praktis untuk Mencintai Diri Sendiri
-
Beep oleh izna: Perasaan Gugup dan Gembira Menyambut Cinta Baru
-
Jejak Karbon Digital: Saat Internet Diam-Diam Membakar Bumi