Bersikap positif di kala rencanamu berhasil, atau impianmu terlaksana, sangatlah mudah. Yang menantang, adalah ketika kamu sedang dibenturkan pada berbagai cobaan, tapi dituntut untuk tetap mempertahankan sikap positif, salah satunya bersyukur.
Saat dihadapkan pada ujian yang berat, rentan sekali memiliki victim mentality, yakni mental sebagai korban. Merasa kalau ujian ini nggak adil. Akhirnya, kamu jadi lupa, bahwa ada banyak anugerah yang sedang kamu nikmati, meski di situasi yang sulit. Seperti jenis kenikmatan berikut ini!
1. Kamu masih diberi kemampuan untuk berpikir
Hal ini yang kadang luput kamu syukuri, yakni kemampuanmu untuk berpikir mengenai solusi. Terlalu fokus pada masalah, sampai kamu nggak sadar, bahwa kamu masih diberi kewarasan dan kesadaran untuk menentukan, kira-kira Langkah mana yang terbaik untuk mengatasi situasi sulitmu itu.
2. Masih memiliki orang yang mencintaimu
Kendati masalah yang sedang kamu hadapi sangatlah rumit, tapi setidaknya kamu masih memiliki orang yang selalu mendukung. Entah itu keluarga, teman, atau pasangan. Jadi, kamu nggak begitu terpuruk, karena ada mereka yang berusaha menyemangati.
3. Kamu berkesempatan untuk bertumbuh
Ketika pikiran semrawut, akibat banyaknya masalah, akan sangat mudah untuk terpuruk. Tapi, kalau kamu mau merenung, ada hikmahnya kamu terpilih sebagai orang yang dianugerahi masalah. Karena hal tersebut membuka jalan untukmu terus bertumbuh dan jadi manusia yang lebih baik.
4. Masih diberi kesehatan
Meskipun masalahmu pelik, tapi setidaknya kamu masih diberi Tuhan kesehatan, sehingga bisa tetap aktif, ataupun dapat berpikir dengan leluasa. Karena nikmat kesehatan ini, nikmat yang sangat besar, tapi sering kali orang lupakan. Baru sadar saat sudah kehilangan, yakni ketika tubuh sudah sakit.
5. Mampu mengenyam pendidikan yang layak
Meski kamu bukanlah lulusan sarjana, setidaknya kamu masih berkesempatan menempuh pendidikan hingga bangku Sekolah Menengah Atas alias SMA. Itu sudah hal yang patut kamu syukuri, kok!
Karena di luar sana, masih banyak orang yang nggak bisa sekolah sampai SMA karena keterbatasan biaya. Akibatnya, mau melamar pekerjaan ke mana-mana jadi susah. Selalu mendapat sektor informal yang bergaji seadanya.
Nah, itu dia beberapa hal yang patut kamu syukuri, walaupun sedang mumet-mumetnya dengan masalah. Ada yang ingin ditambahkan?
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Awas, Tak Lolos Uji Emisi di Jakarta Kena Denda Rp 50 Juta
-
BRI Siapkan Rp640 Miliar Riyal untuk Jemaah Haji 2025, Ini Cara Mendapatkannya!
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
ASICS Foundation Siap Jadi Teman Perjalanan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya