5 Kenikmatan yang Sering Lupa Disyukuri ketika Mendapat Ujian Berat

Munirah | Riva Khodijah
5 Kenikmatan yang Sering Lupa Disyukuri ketika Mendapat Ujian Berat
Ilustrasi Remaja Putri. (pexels.com/Limuel Gonzales)

Bersikap positif di kala rencanamu berhasil, atau impianmu terlaksana, sangatlah mudah. Yang menantang, adalah ketika kamu sedang dibenturkan pada berbagai cobaan, tapi dituntut untuk tetap mempertahankan sikap positif, salah satunya bersyukur.

Saat dihadapkan pada ujian yang berat, rentan sekali memiliki victim mentality, yakni mental sebagai korban. Merasa kalau ujian ini nggak adil. Akhirnya, kamu jadi lupa, bahwa ada banyak anugerah yang sedang kamu nikmati, meski di situasi yang sulit. Seperti jenis kenikmatan berikut ini!

1. Kamu masih diberi kemampuan untuk berpikir

Hal ini yang kadang luput kamu syukuri, yakni kemampuanmu untuk berpikir mengenai solusi. Terlalu fokus pada masalah, sampai kamu nggak sadar, bahwa kamu masih diberi kewarasan dan kesadaran untuk menentukan, kira-kira Langkah mana yang terbaik untuk mengatasi situasi sulitmu itu.

2. Masih memiliki orang yang mencintaimu

Kendati masalah yang sedang kamu hadapi sangatlah rumit, tapi setidaknya kamu masih memiliki orang yang selalu mendukung. Entah itu keluarga, teman, atau pasangan. Jadi, kamu nggak begitu terpuruk, karena ada mereka yang berusaha menyemangati.

3. Kamu berkesempatan untuk bertumbuh

Ketika pikiran semrawut, akibat banyaknya masalah, akan sangat mudah untuk terpuruk. Tapi, kalau kamu mau merenung, ada hikmahnya kamu terpilih sebagai orang yang dianugerahi masalah. Karena hal tersebut membuka jalan untukmu terus bertumbuh dan jadi manusia yang lebih baik.

4. Masih diberi kesehatan

Meskipun masalahmu pelik, tapi setidaknya kamu masih diberi Tuhan kesehatan, sehingga bisa tetap aktif, ataupun dapat berpikir dengan leluasa. Karena nikmat kesehatan ini, nikmat yang sangat besar, tapi sering kali orang lupakan. Baru sadar saat sudah kehilangan, yakni ketika tubuh sudah sakit.

5. Mampu mengenyam pendidikan yang layak

Meski kamu bukanlah lulusan sarjana, setidaknya kamu masih berkesempatan menempuh pendidikan hingga bangku Sekolah Menengah Atas alias SMA. Itu sudah hal yang patut kamu syukuri, kok!

Karena di luar sana, masih banyak orang yang nggak bisa sekolah sampai SMA karena keterbatasan biaya. Akibatnya, mau melamar pekerjaan ke mana-mana jadi susah. Selalu mendapat sektor informal yang bergaji seadanya.

Nah, itu dia beberapa hal yang patut kamu syukuri, walaupun sedang mumet-mumetnya dengan masalah. Ada yang ingin ditambahkan?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak