Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi iri (freepik.com/katemangostar)

Sifat iri memang pernah dirasakan siapa pun, akan tetapi, bila dibiarkan begitu saja, sifat iri yang bersemayam dalam dirimu, bisa mempengaruhi hidup. Kamu jadi sulit bahagia, karena selalu fokus pada apa yang dipunya orang lain.

Untuk mengatasinya, ada beberapa hal yang patut kamu biasakan mulai dari sekarang. Apa saja?

1. Fokus pada pencapaian diri sendiri

Di antara penyebab rasa iri, adalah melihat prestasi atau pencapaian orang lain. “Kok, dia sudah sukses, tapi saya belum”, benakmu.

Daripada mumet dengan melihat pencapaian orang lain, mending fokus saja pada pencapaian dirimu sendiri. Yang mesti kamu bandingkan, bukan hasil yang telah kamu peroleh dengan hasil orang lain, melainkan gimana progress-mu hari ini, dibanding kemarin.

Hal itu jauh lebih produktif dan membebaskanmu dari rasa iri, dibanding selalu melongok rumput tetangga.

2. Lebih mengenali diri sendiri

Setiap orang pasti punya keunikan masing-masing. Yang bikin kamu iri dengan orang lain, bisa disebabkan adanya perasaan rendah diri.

Coba deh, lebih mengenal dirimu sendiri, apa saja yang jadi kelebihan dan kekuranganmu. Sisi kelebihan, kamu pertahankan, bahkan tingkatkan lagi. Sementara kalau ada kekurangan, dan itu tidak bisa diperbaiki, berarti terima dengan ikhlas hati. Itu bikin hidupmu jadi lebih damai dan terbebas dari iri dengki.

3. Perbanyak syukur

Timbulnya rasa iri, bisa pula disebabkan karena kamu kurang bersyukur. Akibatnya, selalu melihat apa yang dimiliki orang lain, dan mengabaikan kenikmatan apa saja yang telah kamu punya.

Cobalah untuk membiasakan diri bersyukur, kalau perlu dibuat daftar, apa-apa saja yang perlu kamu syukuri hari ini. Agar bisa terlihat jelas dan membuatmu sadar, bahwa dibalik banyak hal yang belum kamu punya, ternyata yang sudah ada dan tersedia, banyak lho!

Iri memang bisa jadi motivasi. Pelecut semangat diri, bukti bahwa dengan kerja keras dan usaha, kamu mampu seperti mereka yang sudah sukses duluan.

Akan tetapi, jika kamu membiarkan rasa iri terus berkecamuk, maka yang ada malah dampak buruk. Hidupmu jadi tidak tenang, atau malah menggerogoti rasa percaya diri yang kamu punya. Itu bahaya!

Latifah