Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Latifah
Ilustrasi berpurapura (pexels.com/Gatot Adri)

Tiap hari, kamu pasti akan menemukan orang yang berbeda-beda. Termasuk teman-teman, baik teman saat masih sekolah atau teman kerja. Pastinya gak mau, dong, orang yang kamu sudah percaya, ternyata sebenarnya gak jujur dan hidupnya cuma penuh kepura-puraan.

Supaya kamu bisa mengenali mana tipe orang orisinal dan mana yang gak otentik, alias berselimutkan topeng, berikut ini akan dibahas beberapa cirinya. Check it out!

1. Sikap baiknya cuma kalau lagi butuh saja. Setelah hajatnya terpenuhi, kamu dicuekin lagi. Jadi orang, kok gitu amat!

2. Orang yang gak otentik, memilih cara licik untuk membangun citra. Bukannya jujur kerja keras, malah menjatuhkan dengan cara memfitnah atau menghasut supaya posisinya terangkat.

3. Giliran gak ada orangnya, dijelek-jelekin. Tapi giliran orangnya datang, sikap manisnya mengalahkan gula pasir sekilo. Ah, ekspresinya tipu-tipu!

4. Senangnya buat rencana. Inisiatif banget deh orangnya. Tapi giliran sudah diselenggarakan, gak ada kabar apa-apa darinya. Rencananya cuma sekadar wacana!

5. Katanya teman sejati. Katanya peduli. Tapi giliran kamu lagi susah, giliran kamu sakit, gak kelihatan batang hidungnya.

6. Saat kamu curhat, bukannya didengarkan, tapi malah jadi ajang adu nasib. Sebegitunya haus akan perhatian. Seolah-olah hanya dirinya yang paling menderita dan butuh simpati di dunia ini.

7. Giliran sama pejabat, sikapnya ramah banget. Tapi giliran sama ‘kaum jelata’, berubah jadi kasar. Padahal, dirinya juga bukan apa-apa. Status dan kedudukannya pun biasa-biasa saja.

8. Iya, ngerti kalau hidupnya sudah makmur sekarang. Tapi, gak perlu juga kali, terus bercerita tentang tas mahal yang baru dibeli, atau jalan-jalan ke luar negeri. Hayati lelah dengarkan topik itu-itu saja.

9. Katanya berteman, tapi kok, sibuknya dengan teman golongan yang itu saja. Suka milih-milih nih. Giliran sama kamu yang orang biasa, kehadirannya antara ada dan tiada.

10. Wajar sih, kalau ingin mengangkat status jadi lebih baik. Tapi gak perlu jadi penjilat juga, kali! Apa pun yang dibilang atasan selalu diiyakan walaupun salah dan mengorbankan banyak orang.

11. Katanya berteman. Tapi kok malah senang banget mengkritik kamu. Alasannya sih, halus. Ingin melihatmu berkembang. Namun pemilihan narasinya malah bikin kamu jadi insecure.

12. Mengkritik orang senang, tapi giliran dikritik balik, marahnya sampai berbulan-bulan. Kalau suka mencubit, jangan marah, dong giliran dicubit!

13. Ngakunya teman sejati. Tapi giliran kamu ulang tahun, selalu sendiri. Gak ada ucapan selamat sama sekali. Padahal waktu dia ultah, kamu sampai letakkan di reminder!

Sebagai makhluk sosial, kamu memang gak bisa lepas dari interaksi dengan orang lain. Hanya saja, demi kebaikan hidupmu sendiri, mending pilih-pilih orang yang hendak kamu dekati.

Bila sudah ada tanda-tanda di atas pada lingkaran pertemananmu, mending menjauh. Tanda kalau mereka gak orisinal. Sikap dan perasaannya cuma tipu-tipu, gak otentik!

Latifah