Beberapa waktu belakangan, kondisi finansial di Indonesia sedang berada dalam kondisi sulit, karena merebaknya pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum juga berkesudahan.
Pemutusan hubungan kerja yang menimpa ratusan buruh, harga-harga barang kebutuhan pokok yang meningkat, sulitnya mendapatkan pelanggan karena ketatnya aturan yang ditetapkan, hingga kebutuhan biaya sekolah yang semakin melonjak tinggi, menjadi penyebab kehidupan menjadi semakin terasa sempit.
Penghasilan keluarga seminim apapun harus tetap mampu memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya. Namun, di saat kondisi seperti ini, terkadang hal itu menjadi sangat berat untuk dipenuhi.
Oleh karena itu, berikut beberapa tips yang mungkin bisa dipertimbangkan sebagai solusi praktis untuk tetap bisa berhemat dan makan tetap terasa nikmat:
1. Menyajikan menu berbahan murah dalam variasi masakan
Untuk menghemat pengeluaran, sebaiknya di situasi seperti sekarang ini memilih bahan makanan yang terjangkau, namun bisa diolah menjadi berbagai macam makanan. Tempe tahu adalah contoh bahan makanan murah, namun bisa diolah dalam berbagai variasi menu seperti botok, nugget, perkedel, bacem, sayur berkuah santan, dan lainnya.
2. Memilih buah yang sedang musim
Buah seringkali dianggap sebagai barang mahal, padahal vitamin dan gizi yang terkandung di dalamnya sangat diperlukan bagi tubuh. Solusinya, jika Anda ingin berhemat, bisa memilih buah yang sedang musim. Harga buah lokal musiman biasanya jauh lebih murah dibandingkan buah impor. Gizi tetap terpenuhi, kantong tetap terisi.
3. Memanfaatkan promo
Promo di toserba dan swalayan biasanya memberi kesempatan lebih untuk berhemat. Pastikan harga promosi benar adanya dan bukan sekedar cara menarik minat pembeli. Jika perlu, bandingkan harga dengan toserba lain melalui booklet yang dibagikan gratis.
4. Membeli di grosir
Membeli produk langsung di grosir atau distributor jauh lebih murah jika harus membelinya secara eceran. Hal ini dikarenakan belum banyaknya tangan penyalur hingga barang sampai ke pembeli.
5. Menanam beberapa komoditas sayuran
Jika ingin benar-benar berhemat, Anda juga dapat menanam sendiri sayur-sayuran. Selain untuk dikonsumsi pribadi, hasil panennya juga dapat dijual untuk menambah penghasilan. Jika tidak memiliki lahan yang cukup luas, cabe, tomat, hingga sayuran basah bisa ditanam dengan metode hidroponik atau memanfaatkan lahan sempit. Mengupayakan menanam secara swadaya membantu menghemat anggaran belanja.
Tidak ada yang terlalu sulit untuk memberlakukan metode belanja irit. Hanya perlu tips trik tertentu agar tetap hemat dan anggaran belanja tidak melebihi batas yang telah diperkirakan.
Tag
Baca Juga
-
Ramai Dibicarakan, Apa Sebenarnya Intrusive Thoughts?
-
Menjamurnya Bahasa 'Gado-Gado' Sama dengan Memudarnya Jati Diri Bangsa?
-
7 Tips Efektif Menjaga Hubungan agar Tetap Harmonis saat Pacar PMS, Cowok Wajib Tahu!
-
Sering Merasa Lelah Akhir-akhir Ini? 5 Hal ini Bisa Jadi Penyebabnya
-
Kuliah sambil Healing, 2 Universitas Negeri Terbaik di Malang Versi THE WUR 2023
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Basic Manner yang Sering Dianggap Sepele: Hal Kecil Tapi Bikin Orang Ilfeel
-
Saat Sekolah Jadi Ajang Konten: Tren Makeup di Kalangan Pelajar Tuai Pro Kontra
-
4 Primer Non-Comedogenic yang Aman untuk Pori Besar dan Acne-Prone Skin
-
Di Tengah Gempuran Media Sosial, Mahasiswa Mencari Ruang Literasi
-
Mini Garden Terrarium: Tren Healing Baru untuk Gen Z yang Penat
Terkini
-
Mulai dari Rumah, Inilah 7 Cara Sederhana Menerapkan Green Living
-
Buntut Dokumenter Kontroversial, Trump Tuntut BBC Ganti Rugi Miliaran Dolar
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Novel The Master and Margarita Difilmkan, Johnny Depp Didapuk Jadi Produser
-
Drone Dilarang, Tambang Bebas Jalan: Ada Apa dengan Konservasi Kita?