Dulu aku sempat khilaf beli buku bajakan karena tergoda dengan harganya yang murah. Rata-rata buku bajakan lebih murah 5 kali dari harga asli. 100r ribu bisa dapat 5 buku. 1 buku hanya sekitar 20 ribu saja.
Awalnya senang karena dengan uang 20 ribu sudah bisa beli novel, tapi percayalah, rasa senang tersebut hanya akan betahan sementara. Beberapa hal menyebalkan jika kalian tetap nekat membeli buku bajakan antara lain:
1. Cover buku tidak glowing
Salah satu hal paling mendasar yang membedakan buku asli dan buku bajakan adalah cover-nya. Cover buku asli ketika diamati akan terlihat mulus, glowing, dan tebal.
Buku bajakan memakai cover dari kertas biasa dan permukaannya datar. Tidak ada efek timbul pada judul tulisan, benar-benar seperti kertas yang di-print biasa.
2. Jilid yang tidak rapi
Saat sedang asik membaca, tiba-tiba ada halaman buku yang lepas atau bahkan hilang. Buku bajakan sangat tidak worth it dalam hal pen-jilid-an.
Lem yang digunakan adalah lem dengan kualitas buruk, karena memang tujuan buku bajakan adalah mencari keuntungan instan tanpa memperhatikan kualitas.
3. Punggung buku tidak rapi
Konsekuensi dari jilid yang tidak rapi adalah punggung buku menjadi tidak rapi dan terkesan berkerut-kerut. Hal ini akan membuat buku bajakan menjadi tidak pas ketika di pajang di rak buku.
Bukannya menambah estetika rak buku, yang ada malah merusaknya. Padahal salah satu hal yang penting bagi pencinta buku adalah mengoleksi buku dan memajangnya di rak buku.
4. Tulisan buram
Seperti telah disebutkan pada poin 2, buku bajakan sangat tidak memperhatikan kualitas. Tulisan pada buku bajakan sangat tidak jelas karena dan buram, sehingga pengalaman membaca akan menjadi tidak menyenangkan karena terganggu dengan tinta yang tidak merata.
5. Tidak ada pembatas buku
Meskipun tidak semua buku menyediakan pembatas buku, namun sebagian besar penerbit terutama penerbit novel menyediakannya. Pembatas buku adalah salah satu hal yang cukup krusial bagi para pencinta buku. Buku bajakan sudah dipastikan tidak menyediakan pembatas buku.
Jangan membeli buku bajakan lagi. Jika sedang berburu buku di market place online, jangan tergoda dengan harga yang berbeda sangat jauh dari harga normal, karena bisa dipastikan buku tersebut adalah buku bajakan.
Salam literasi, stop beli buku bajakan!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Anak Muda Belum Tahu Pentingnya Punya Asuransi
-
5 Tips Membaca Buku ala Raim Laode agar Lebih Mudah Paham
-
Dari Perpustakaan Keliling ke Gerakan Literasi: Perjalanan Busa Pustaka Nyalakan Harapan Lewat Buku
-
KPK Ungkap Kerugian Negara Akibat Kasus PGN Mencapai USD 15 Juta
-
9 Kontroversi Rumah Literasi yang Penuh Kejanggalan: Dikecam Tak Transparan
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'