Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | Gayuh Ilham
Ilustrasi bermain komputer. (Pexels/Cottonbro)

Perangkat elektronik seperti komputer atau laptop dalam penggunaannya membutuhkan perawatan agar umur benda elektronik tersebut bisa panjang dan terus awet digunakan untuk menunjang pekerjaan sehari-hari.

Seperti benda elektronik pada umumnya, dalam hal pemakaian agar tak cepat rusak harus dibarengi dengan sentuhan perhatian dari si pemilik. Terkadang masalah  sering muncul pada laptop adalah soal performa yang naik turun.

Terlebih di waktu yang serba online ini, kebutuhan pemakaian laptop tidak tergantikan. Sebab itu, kamu sebagai pengguna bijak sebaiknya mengetahui apa saja faktor penyebabnya. Ada beberapa teknik perawatan (maintenance) sederhana yang bisa dilakukan sendiri dirumah. Apa saja ? Yuk simak.

Penggunaan Tegangan Listrik Stabil

Penggunaan arus listrik stabil. (Pexels/Pixabay)

Barang elektronik kita pungkiri tak bisa hidup tanpa adanya tegangan listrik. Arus listrik stabil sesuai dengan daya konsumsi  sangat berguna menunjang kestabilan performa perangkat. Hal ini bisa disiasati dengan memasang alat stabilizer atau yang biasa dikenal dengan UPS.

Stabilizer mampu menjaga listrik masuk ke perangkat  dengan stabil. Artinya ketika daya tegangan litrik tiba-tiba mengalami lonjakan, kekuatan yang terserap dan masuk ke peranagkat besarnya masih tetap sama seperti sediakala.

Sementara guna UPS ialah menyimpan cadangan daya listrik. Sehingga dengan adanya UPS, akan menguntungkan perangkat dari kerusakan akibat mati mendadak. Dengan menggunakan UPS, kamu tetap bisa mematikan “shutdown” laptop sesuai prosedur.

Menggunakan Software Sesuai Kebutuhan

Menggunakan Software Sesuai Kebutuhan (PexelsPixabay)

Aplikasi dalam perangkat laptop adalah salah satu kebutuhan paling vital untuk menjalankan segala program. Sesuai bawaan pabrik, ada beberapa aplikasi yang direkomendasikan seperti Microsoft Word dan aplikasi Internet lain.

Aplikasi bawaan tersebut mungkin sudah sesuai dengan kebutuhan untuk menjalankan pekerjaan kantor dan sekolah online bagi mereka yang cukup seperti itu. Alasan menggunakan aplikasi sesuai kebutuhan ialah tidak lain untuk menjaga performa RAM (Random Acces Memory) sebagai penopang kerja.

Kapasitas RAM pada tiap perangkat diketahui beragam tergantung jenis spesifikasi. Keadaan itu akan bergantung sesuai kebutuhan. Bilamana makin banyak aplikasi terintstal tapi kelonggaran RAM semakin sempit, bisa jadi menimbulkan trobel berupa kinerja menjadi lelet.

Instal Aplikasi Resmi, Jangan Bajakan

Menggunakan Software Sesuai Kebutuhan. (Pexels/Parth Shah)

Penggunaan software resmi yang sudah jelas lisensi dari developer sudah pasti memiliki keuntungan. Disamping terpercaya, aplikasi buatan pihak pertama dijamin terhindar dari susupan virus berbahaya bagi komputermu.

Aplikasi dari sumber tidak terpercaya bisa mendatangkan bencana besar. Alih-alih mudah didapatkan dengan cara tertentu malah membuat semua pekerjaanmu berantakan dibuatnya. Virus dalam dunia komputer menjadi penyebab besar kerusakan software pada perangkat.

Komputer yang sudah dihinggapi virus dari segi performa semakin menurun drastis, lelet, muncul aplikasi atau jenis program tidak dikenal. Ngerinya, virus dengan pintar dapat mengubah suatu ekstensi program, sehingga lambat laun mengalami kerusakan dan tidak bisa kamu jalankan lagi.

Gunakan antivirus komputer

Gunakan antivirus. (Pexels/Pixabay)

Meski tidak mengetahui pasti jenis malware apa yang menjangkit perangkat. Ada baiknya memasang aplikasi antivirus itu sebagai upaya penanggulangan bilamana suatu waktu perangkatmu hampir kolaps akibat serangan mereka.

Antivirus sebagai aplikasi obat terhadap malware di perangkat komputer perlu untuk diinstal. Aplikasi tersebut mempunyai tugas untuk memilah beragam jenis virus yang terdapat dalam perangkatmu. Di marketplace resmi vendor perangkatmu, biasanya menawarkan jenis aplikasi antivirus yang familiar.

Nah, guna menjaga kinerja aplikasi supaya tetap bisa membaca segala jenis masalah yang berkaitan dengan malware, rutin mengupdate database dari pusat data penyedia penting dilakukan. Hal itu menyangkut pembaharuan informasi dan layanan secara maksimal.

Perhatikan usia perangkat

Perhatikan usia perangkat. (Pexels/Cottonbro)

Perangkat komputer yang sudah dimakan usia terkadang menghadirkan beberapa permasalahan layaknya performa menurun, sampai rusaknya komponen. Kejadian semacam itu sebuah kewajaran terjadi ke seluruh alat elektronik lainnya.

Umur yang semakin menua seiiring penggunaan mengakibatkan penurunan kualitas. Masalah itu menjadi rambu-rambu penting bahwa komponen membutuhkan peremajaan agar tetap stabil dan tahan lama.

Biasanya bagi komputer lazim terjadi di jenis komponen mesin seperti Motherboard, keyboard, dan lain sebagainya. Indikasi kerusakan dapat kita teliti jika masalah timbul dan membuat pengaruh signifikan pada performa komputermu.

Solusi terkahir yang bisa dilakukan adalah membawanya ke tempat pemeliharaan atau bisa juga mengganti setiap komponen perangkat yang rusak secara mandiri di rumah. Perlu diperhatikan bahwa membeli komponen baru juga harus memperhatikan kualitas barang.

Begitulah 5 tips sederhana agar komputermu awet dipakai. Semoga bermanfaat!

Gayuh Ilham