Manusia yang bijak adalah mereka yang mampu mengambil hikmah dari pengalaman. Termasuk pengalaman orang yang sudah lebih senior. Dengan begitu, kamu jadi gak melakukan kekeliruan yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah lebih dulu lahir.
Nah, berikut ini akan dibahas mengenai hal-hal apa saja yang sering jadi penyesalan di usia tua. Yuk, kita simak sama-sama supaya hal tersebut tak terjadi padamu!
1. Tidak memerhatikan kesehatan tubuh
Usia tua memang identik dengan banyak penyakit. Tapi banyak juga kita lihat, orang yang sudah berusia lanjut, tapi masih saja lincah dan tak kalah dengan orang muda.
Hal tersebut membuktikan, bahwa bagaimana kondisi kesehatan di saat tua, adalah cerminan dari bagaimana gaya hidup saat muda. Dan ini pula yang sering jadi bahan penyesalan.
Karena dulunya gak memerhatikan kesehatan, makan sembarangan, merokok tak henti-hentinya, malas gerak, akhirnya pas usia lanjut, badan banyak keluhan. Yang bikin nyesek, ketika kondisi kesehatan tersebut membuatnya harus bergantung dan merepotkan orang lain. Tentu kamu gak mau, kan?
2. Tidak mempersiapkan dana pensiun
Kita sering melihat pula, sudah tua, tapi masih sibuk bekerja. Kalau bekerjanya sekadar isi waktu luang, daripada bosan di rumah, sih gak masalah.
Yang menjadi problem, bekerja di kala tua memang harus dilakukan, mengingat tak ada dana pensiun. Mau gak mau, harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
Padahal saat tua, idealnya masa-masa untuk istirahat. Karena fisik sudah tak lagi sama. Maka dari itu, yuk, mumpung masih muda, jangan foya-foya. Persiapkan dengan bijak masa depanmu, supaya di kala tua bisa hidup dengan mandiri dan nyaman.
3. Tak memulai bisnis
Ini pula yang kadang jadi penyesalan. Baru mulai bisnisnya di saat pensiun. Padahal memulai bisnis dengan memanfaatkan dana pensiun, sangatlah riskan. Iya, kalau berhasil. Kalau gagal, dana pensiun habis, binis gak berjalan. Akhirnya sibuk cari-cari pekerjaan. Padahal usia sudah tak mendukung.
Kalau ingin memulai bisnis, ya dari sekarang. Ketika badan masih sehat, usia masih muda, kesempatan pun terbuka lebar. Kalaupun kamu gagal, setidaknya masih ada peluang untuk mencoba kembali.
4. Tak menghabiskan waktu dengan keluarga
Saat muda gila-gilaan bekerja, sampai lupa punya keluarga. Tanpa terasa, waktu terus berjalan. Anak yang dulu masih bayi, kini sudah dewasa dan punya keluarganya sendiri.
Sedihnya, di saat tua, yang harusnya bisa kumpul-kumpul bersama anak-cucu, terpaksa banyak dihabiskan sendiri. Karena dulunya tak dekat dengan keluarga.
Semoga dari uraian di atas, bisa memberi kita semua pelajaran untuk lebih bijak memanfaatkan waktu yang ada. Jangan sampai ketika tua, baru menyesal dan berkata, “Ah, seandainya saya dulu …”.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Anggota TNI AL Penembak Bos Rental Nangis Mohon Ampun di Pengadilan Militer: Anak Saya Masih Kecil
-
Hamil di Usia 40 Tahun ke Atas? Ini 3 Kiat Penting dari Dokter
-
Bandung After Rain: Melankoli Cinta di Tengah Kehilangan dan Penyesalan
-
Menyesali Pilihan Hidup di Masa Lalu dalam Novel The Book of Two Ways
-
Fuji Blak-blakan Dibayar Murah dan Dihujat Saat Main Film, Oknum Ini Malah Menusuk dari Belakang
Lifestyle
-
Gaya Chic hingga Edgy, 4 Ide Outfit ala Seulgi RED VELVET yang Wajib Dicoba
-
Youthful dan Energik! Ini 4 Padu Padan Outfit ala Ryu Sarang izna
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
Terkini
-
Langkah Terjal Dejan/Fadia di BAC 2025, Lawan Berat Menanti di Babak Awal
-
Kai EXO Hadirkan Musik Afrobeat di Lagu Comeback Terbaru 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat YouTuber Garosero Institute atas Kasus Penguntitan
-
Membentuk Perubahan dari Kebiasaan Kecil, Belajar dari Buku Atomic Habits
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?