Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Latifah ..
Ilustrasi wanita dewasa (pexels/Andrea Piacquadio).

Nggak semua orang yang berpenghasilan mampu bersikap dewasa secara finansial. Yakni, mampu mengelola keuangan dengan baik, sehingga sesuai antara pemasukan dan pengeluaran.

Kamu patut mengapresiasi diri sendiri, kalau sudah memiliki ciri-ciri ini. Sebab hal tersebut menandakan, bahwa kamu telah dewasa secara finansial. Yuk, ikuti pembahasan berikut!

1. Menyiapkan dana darurat

Kamu nggak bisa prediksi, apakah nanti bakal terus bekerja di perusahaan yang sama, atau kondisi ekonomi akan terus baik-baik saja.

Adanya dana darurat sangat membantu untuk jadi ban serep ketika terjadi hal-hal tak terduga. Misalnya diberhentikan dari pekerjaan, ada yang sakit sehingga butuh dana besar, dan sebagainya.

Dengan menyisihkan dari penghasilanmu, sampai terkumpul dana darurat 6 bulan sampai satu tahun jumlah pengeluaran, berarti kamu sudah matang secara finansial.

2. Memiliki rekening yang berbeda

Orang yang pintar mengelola keuangan sadar betul bahwa nggak bisa cuma memiliki satu rekening saja. Godaan untuk menghabiskan semua tabungan jadi terlampau besar.

Salah satu ciri dari orang yang telah dewasa finansial adalah memiliki rekening lebih dari satu. Untuk kebutuhan harian, dan yang lainnya untuk tabungan dana darurat, maupun jangka panjang. Misalnya tujuan menabung supaya bisa beli rumah.

3. Membeli sesuatu karena fungsi, bukan gengsi

Gaji tiga digit saja nggak akan cukup kalau hidup demi gengsi. Pasalnya, orang yang mementingkan gengsi, nggak akan pernah puas dengan apa yang sudah dimiliki. Selalu ingin lebih dan lebih lagi.

Orang yang mementingkan gengsi, sering jadi budak tren. Setiap kali ada tren baru, langsung beli. Jadi, keputusan membeli bukan karena fungsi, melainkan prestise.

Kamu patut bersyukur, jika selama ini, bukan termasuk orang menuruti gengsi. Keputusan membeli sesuatu dilihat dari fungsinya. Itu menandakan, kamu memiliki kematangan finansial.

4. Melakukan self-reward sesuai kemampuan

Kamu termasuk sudah dewasa dalam mengelola keuangan, kalau sudah menerapkan self-reward dengan tepat. Sebab self-reward itu memang penting, supaya kamu bisa terus semangat dalam bekerja.

Akan tetapi, self-reward yang hanya demi kesenangan sesaat, sampai bikin keuangan berantakan, itu benar-benar kamu hindari. 

Nah, dari ciri-ciri di atas, mana saja yang sudah kamu miliki?

Latifah ..