Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Riva Khodijah
Ilustrasi sedang stres. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sebagai seorang karyawan, pasti kamu ingin agar kerja kerasmu dihargai oleh perusahaan. Sayangnya, nggak semua perusahaan bisa berlaku baik.

Ada saja perusahaan yang tak menghargai karyawannya, dengan berbagai alasan. Biasanya, sih, tak jauh-jauh dari ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan upaya seminim-minimnya.

Dan berikut ini, ada beberapa tanda kalau segala jerih payahmu itu kurang dihargai perusahaan. Ikuti terus pembahasannya!

1. Membiarkan kekurangan perusahaan

Ciri pertama kalau perusahaan kurang peduli pada karyawannya, adalah keluhan atau komplain mengenai kekurangan perusahaan, dibiarkan begitu saja. Tak ada follow up sama sekali.

Misalnya, kamu dan rekan kerja yang lain sudah sering mengeluhkan laptop kantor yang sangat lelet. Ini sangat mengganggu kinerja karyawan. Tapi, keluhan tersebut tak digubris. Tetap saja laptop lama yang dipakai. Masukanmu dan karyawan lainnya tak dipentingkan.

2. Digaji kecil

Tanda lain kalau perusahaan kurang menghargai karyawan, bisa sangat terlihat dari penggajian. Perusahaan yang baik, memanusiakan manusia. Mereka akan menggaji sesuai dengan aturan yang berlaku.

Sementara perusahaan yang hanya mementingkan keuntungan pribadi, sama sekali nggak memikirkan kesejahteraan karyawan. Karyawan diperlakukan layaknya sapi perah. Bila kamu protes gajinya terlalu kecil, pihak manajemen akan bilang, “Ya, sudah, cari saja pekerjaan lain”. Ini menunjukkan perusahaan yang arogan.

3. Berlebihan memberi beban kerja pada karyawan

Jika kamu sering lembur demi mengerjakan tugas-tugas, dan itu terjadi hampir setiap hari. Belum lagi, waktu akhir pekan, hampir selalu dihabiskan di kantor. Hal tersebut menandakan kalau beban kerjamu sudah berlebihan.

Dan bila kondisi tersebut sama sekali tidak jadi perhatian perusahaan. Meski kamu sudah menyampaikan keluhan dan dibiarkan begitu saja. Maka, bukti kalau perusahaanmu nggak peduli dengan kondisi karyawan. Yang penting tugas selesai! Masa bodoh jika karyawan yang mengerjakannya jadi sering sakit-sakitan akibat diforsir terus tenaganya.

Hubungan karyawan dan perusahaan sering kali dipandang cuma satu arah. Dianggap, kalau karyawanlah yang butuh perusahaan. Padahal, hubungan yang sebenarnya adalah mutualisme, artinya saling butuh dan menguntungkan.

Karyawan butuh perusahaan, perusahaan pun butuh tenaga karyawan. Maka dari itu, kalau ada perusahaan yang tidak memperlakukan karyawan dengan baik, mending cari pekerjaan lain, deh.

Riva Khodijah