Sebagai seorang karyawan, pasti kamu ingin agar kerja kerasmu dihargai oleh perusahaan. Sayangnya, nggak semua perusahaan bisa berlaku baik.
Ada saja perusahaan yang tak menghargai karyawannya, dengan berbagai alasan. Biasanya, sih, tak jauh-jauh dari ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan upaya seminim-minimnya.
Dan berikut ini, ada beberapa tanda kalau segala jerih payahmu itu kurang dihargai perusahaan. Ikuti terus pembahasannya!
1. Membiarkan kekurangan perusahaan
Ciri pertama kalau perusahaan kurang peduli pada karyawannya, adalah keluhan atau komplain mengenai kekurangan perusahaan, dibiarkan begitu saja. Tak ada follow up sama sekali.
Misalnya, kamu dan rekan kerja yang lain sudah sering mengeluhkan laptop kantor yang sangat lelet. Ini sangat mengganggu kinerja karyawan. Tapi, keluhan tersebut tak digubris. Tetap saja laptop lama yang dipakai. Masukanmu dan karyawan lainnya tak dipentingkan.
2. Digaji kecil
Tanda lain kalau perusahaan kurang menghargai karyawan, bisa sangat terlihat dari penggajian. Perusahaan yang baik, memanusiakan manusia. Mereka akan menggaji sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sementara perusahaan yang hanya mementingkan keuntungan pribadi, sama sekali nggak memikirkan kesejahteraan karyawan. Karyawan diperlakukan layaknya sapi perah. Bila kamu protes gajinya terlalu kecil, pihak manajemen akan bilang, “Ya, sudah, cari saja pekerjaan lain”. Ini menunjukkan perusahaan yang arogan.
3. Berlebihan memberi beban kerja pada karyawan
Jika kamu sering lembur demi mengerjakan tugas-tugas, dan itu terjadi hampir setiap hari. Belum lagi, waktu akhir pekan, hampir selalu dihabiskan di kantor. Hal tersebut menandakan kalau beban kerjamu sudah berlebihan.
Dan bila kondisi tersebut sama sekali tidak jadi perhatian perusahaan. Meski kamu sudah menyampaikan keluhan dan dibiarkan begitu saja. Maka, bukti kalau perusahaanmu nggak peduli dengan kondisi karyawan. Yang penting tugas selesai! Masa bodoh jika karyawan yang mengerjakannya jadi sering sakit-sakitan akibat diforsir terus tenaganya.
Hubungan karyawan dan perusahaan sering kali dipandang cuma satu arah. Dianggap, kalau karyawanlah yang butuh perusahaan. Padahal, hubungan yang sebenarnya adalah mutualisme, artinya saling butuh dan menguntungkan.
Karyawan butuh perusahaan, perusahaan pun butuh tenaga karyawan. Maka dari itu, kalau ada perusahaan yang tidak memperlakukan karyawan dengan baik, mending cari pekerjaan lain, deh.
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Review Lenovo Legion 5: Laptop Gaming Serbaguna dengan Tenaga Monster
-
4 Toner Premium Berbahan Wortel, Rahasia Kulit Glowing Seperti Artis Korea!
-
Dianggap Relate Dengan Kehidupan Mahasiswa, Apa Itu Sindrom Duck Syndrome?
-
6 OOTD Feminin Lee Si An Single Inferno dengan Sentuhan Dress dan Skirt
-
4 Cleanser Berbahan Madu Rahasia untuk Wajah Terasa Kenyal dan Sehat!
Terkini
-
Dilamar DJ Bravy di Atas Panggung, Erika Carlina: Mau Intimate Wedding
-
Resmi, Anime Witch Watch Bakal Lanjutkan Kisahnya ke Season 2
-
El Rumi Lamar Syifa Hadju usai Setahun Pacaran, Rizky Nazar Kena Cibir!
-
3 Gol Cantik Bawa SMKN 1 Balikpapan Melaju ke Babak Grand Final AXIS Nation Cup 2025
-
Pendidikan atau Pangan? Debat Pengalihan Anggaran yang Kian Panas