Break dari hubungan artinya menandakan bahwa hubungan belum secara resmi putus. Selain itu, pasangan yang meminta untuk break dikarenakan membutuhkan waktu untuk menyendiri, alasannya karena terlalu lelah atau pusing dengan hubungan yang banyak masalah.
Tentu saja hal ini perlu diterima, jika salah satu pasangan meminta hal tersebut. Namun, 4 hal ini perlu ditetapkan dan patuhi jika ingin break dari hubungan.
1. Memiliki alasan yang logis
Bagaimanapun juga, disetiap keputusan yang dibuat terkadang orang lain membutuhkan alasan untuk memahami apa yang sedang kita rasakan. Maka dari itu, sebaiknya ungkapkan secara jelas dan logis hal apa yang menjadi penyebabnya memilih untuk break. Contohnya seperti, butuh waktu menyendiri, ingin menyelesaikan masalah pribadi, atau sedang ingin menghilangkan rasa jenuh.
Perlu didiskusikan dengan kepada dingin, supaya paham bagaimana keadaan perasaan satu sama lain. Kalau menganggap bahwa dengan break bisa lebih menenangkan atau menyelesaikan masalah, maka lakukan saja, ya!
2. Berikan batasan waktu
Break tandanya ingin menjeda sementara waktu untuk tidak menjalin hubungan. Maka dari itu, jangan sampai break tanpa tahu sampai kapan hal itu terus terjadi, sebaiknya tidak hanya berdasarkan perasaan saja, ya!
Pada dasarnya, menggunakan perasaan memang selalu saja sifatnya dinamis. Maka dari itu, berikan batasan waktu supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diharapkan.
3. Buat aturan selama break
Sebaiknya, buat aturan selama break agar mengetahui batasan yang sebaik tidak boleh dilanggar. Contohnya seperti, masih belum bisa untuk bertemu, atau stop sementara waktu saling berkomunikasi.
Maka dari itu, hal ini perlu dilakukan supaya tidak menyesal diakhirnya. Namun, saling berikan pendapat masing-masing batasan apa saja yang ingin ditetapkan dalam break.
4. Jangan melakukan kencan dengan orang lain
Break bukan maksudnya putus hubungan ya, guys! Namun, hanya sekedar menjeda hubungan dan saling fokus dengan kehidupan masing-masing.
Sebaiknya, jangan melakukan kencan denga orang lain selama menjalani break. Tentu saja akan membuat pasanganmu akan sakit hati dengan sikapmu tersebut.
Bagaimanapun juga, hal di atas perlu ditetapkan dan dipatuhi jika ingin break. Setelah itu, tetaplah jaga hubungan supaya kedepannya bisa harmonis dan langgeng.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
5 Tanda Terjebak Abusive Relationship, Begini Cara Mengakhirinya
-
Diam Tak Selamanya Emas, Kenapa Orang Hobi Silent Treatment seperti Revand Narya dan Faby Marcelia?
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam