BTS kembali menorehkan prestasi dengan mencetak sejarah baru sebagai Idol Group pertama yang memiliki 2 lagu dengan 6 Juta Unique Listener dalam Sejarah MelOn. MelOn sendiri merupakan platform streaming musik digital terbesar di Korea Selatan yang menjadi salah satu pusat acuan chart musik di Korea.
Menyadur dari data kchartmaster, lagu-lagu tersebut termasuk yang berhasil meraih gelar Song of The Year pada 2019 dalam berbagai ajang penghargaan di Korea Selatan, "Boy With Luv" berhasil meraih 6 juta Unique Listener pada 28 September 2021 dengan total stream sebanyak 523,4 juta.
Lagu lain yaitu lagu mega hits BTS bertajuk "Spring Day", lebih dahulu mecapai milestone ini. "Spring Day" sendiri mencetak rekor pada 7 juta Unique Listener dengan lebih dari 778 juta Stream, dan pada bulan Juli 2021 dinobatkan sebagai lagu dengan stream terbanyak dalam sejarah Melon.
"Spring Day" juga memegang rekor sebagai Lagu terlama yang berhasil bertahan di dalam Top 100 Melon, tak pernah meninggalkan chart sejak awal perilisannya pada tahun 2017 lalu.
Selain itu, BTS dikonfirmasi siap gelar konser offline pertamanya di LA setelah dua tahun penantian. Pada tanggal 28 September lalu, Bighit Music mengabarkan bahwa konser BTS akan digelar di stadion SoFi Los Angeles.
Konser BTS tersebut digelar untuk pertama kalinya, setelah terakhir kali mengadakan konser offline pada tahun 2019 "Speak Yourself The Final" sebelum pandemi melanda. Stadion SoFi sendiri telah dibuka untuk umum secara resmi sejak awal September 2020 sehingga siapa saja dapat menggunakan stadion tersebut. Stadion ini berkapasitas 70 ribu kursi dengan penambahan hingga total menjadi 100 ribu kursi.
Konser offline ini akan dilaksanakan selama 4 hari yaitu pada 27-28 November dan 1-2 Desember 2021 mendatang. Bighit selaku agensi yang menaungi BTS mengkonfirmasi "Konser offline BTS PERMISSION TO DANCE ON STAGE akan diadakan di LA, US.
Dengan pengumuman konser BTS ini, rupanya tidak hanya berdampak terhadap Big Hit selaku agensi, melainkan juga pelaku sektor industri hiburan lain di Korea Selatan yang sempat merosot karena pembatasan konten K-pop di wilayah China.
Padahal seperti diketahui, China merupakan salah satu pasar terbesar K-Pop, yang berakibat beberapa agensi sempat mengalami penurunan saham.
Namun dengan adanya berita ini, media di Korea Selatan menyebut saham beberapa agensi terlihat naik kembali. Hal ini membuktikan bahwa minat K-Pop kembali tinggi karena konser di beberapa wilayah kini sudah bisa digelar secara offline, dengan harapan agensi lain bisa ikut menyelenggarakannya juga.
Selamat untuk BTS!
Baca Juga
-
Sinopsis Film Kingdom of the Planet of the Apes, Tayang 10 Mei 2024
-
Resmi Berkencan dengan IU, Lee Jong Suk Tulis Surat Mengharukan untuk Fans
-
Daftar Pemenang KBS Drama Awards 2022, Ada Lee Seung Gi dan Joo Sang Wook!
-
Keren! BTS Masuk Daftar Musisi yang Banyak Pecahkan Rekor Tahun 2022
-
Keren! Belum Resmi Rilis Album Solo, Jimin BTS Kembali Memecahkan Rekor Ini
Artikel Terkait
-
Fans 'Hadirkan' Jay B dan Loco, Yugyeom GOT7 Semringah Dapat Kejutan Ulang Tahun di Konser Jakarta
-
Ogah Bikin Fans Rugi, Serunya Konser Solo Yugyeom GOT7 di Jakarta: Tampil Bareng DJ Hingga Keliling Venue Sapa Fans
-
Jin BTS Resmi Rilis Album Solo Perdana HAPPY, Usung Genre Pop Rock
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
-
Kompak! Seluruh Member The Boyz Pindah ke Agensi One Hundred
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Serum Lokal yang Mengandung Mugwort, Ampuh Hempaskan Jerawat
-
3 Produk Eksfoliasi dari Cleora Beauty untuk Kulit Sensitif hingga Jerawat
-
5 Ide Mix and Match Denim ala Mim Rattanawadee untuk Tampilan yang Trendi
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
4 Varian Sunscreen dari NPURE, Ada Bentuk Spray hingga Powder
Terkini
-
SHINee Love Like Oxygen: Sakitnya Kehabisan Napas Karena Cinta
-
3 Rekomendasi Film Angelina Jolie Bergenre Fantasi
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Debut Manis Kevin Diks di Timnas Indonesia, Nyaris Cetak Assist tapi Cedera
-
Membedah Batasan Antara Kebebasan Berpendapat dan Ujaran Kebencian