Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Latifah ..
Ilustrasi pasangan. (unsplash.com/Erik Lucatero)

Saat kamu sedang jatuh cinta dan baru menjalani hubungan, akan sulit untuk membayangkan bahwa nantinya hubungan kalian akan kandas. Akan tetapi, sudah menjadi fakta yang mesti diterima, bahwa nggak ada yang bisa menjamin hubungan yang tadinya mesra bisa terus dipertahankan.

Berikut ini ada beberapa alasan valid kamu mesti berpisah. Yuk, tengok, apa saja sih alasannya!

1. Pasanganmu sulit berkata jujur

Memang, ada sebagian orang yang melakukan kebohongan putih demi menjaga perasaan pasangannya. Namun, kamu mesti pertimbangkan kembali hubungan kalian apabila pasangan memiliki kebiasaan berbohong.

Sudah berkali-kali kamu tegur, tapi tak berubah juga. Hal tersebut menandakan, kalau dia memang nggak merasa bersalah sudah melakukan perbuatan tersebut. Padahal, kebiasaan berbohong ini akan menyulitkan hubungan. Kamu jadi sulit percaya padanya. Dan hubungan nggak akan berjalan dengan sehat bila tak ada rasa percaya di dalamnya.

2. Kalian berbeda perihal keuangan

Persoalan keuangan kerap jadi batu sandungan dalam hubungan. Bahkan tak jarang, jadi alasan perceraian. Maka dari itu, sebelum kamu beranjak ke hubungan serius, pastikan dulu antara kamu dan pasangan sudah satu frekuensi perihal keuangan.

Apabila kamu termasuk yang sadar finansial, sementara pasangan masih sembarangan mengatur keuangan. Tanpa memikirkan bagaimana masa depan bersama nanti, itu pertanda bahwa dia belum layak dijadikan pasangan untuk menjadi partner hidup bersama. Nantinya, kalian akan sering bertengkar bila dipaksakan, disebabkan permasalahan keuangan ini.

3. Miliki perbedaan pandangan tentang masa depan

Sebaiknya, pasangan punya visi dan misi yang sama mengenai pernikahan, termasuk pandangan terkait masa depan. Kalau ada perbedaan yang mencolok, maka rumah tangga nantinya akan sulit berjalan dengan harmonis.

Bila dari sekarang ketahuan kalau kamu dan pasangan punya pandangan berbeda mengenai masa depan masing-masing, dan kalian nggak ada yang mau mengalah, mending putuskan pisah saja.

Misalnya, kamu menghendaki ketika sudah berumah tangga nanti, masih tetap bekerja. Karena karier yang kamu jalani saat ini bukan sekadar sumber gaji, melainkan juga bidang yang jadi passion-mu.

Kalau calon suamimu keberatan, dan dia menghendaki istri yang di rumah saja mengurus keluarga, maka kalian tak ada titik temu, dan akan sulit jika hubungan terus dilanjutkan.

Gimana, apakah kamu mengalami permasalahan yang sama seperti di atas?

Latifah ..