Membuat pilihan untuk memelihara hewan peliharaan adalah suatu hal yang penuh tantangan. Sebelum memelihara, tentu harus mencari tahu lebih dalam mengenai hewan peliharaan tersebut, seperti makanan, perawatan, dan lain sebagainya agar sang hewan dan owner sama-sama bahagia.
Memelihara anak anjing tidak hanya tentang kelucuan saja. Pawrents juga harus tau hal-hal yang wajib diperhatikan.
Anak anjing memiliki periode sensitif untuk bersosialisasi. Dalam usia 12-14 minggu, pawrents harus memastikan bahwa anak anjing memiliki pengalaman yang positif untuk membentuk kepribadian baik saat anjing tersebut dewasa.
Bagi yang baru pertama kali memelihara anak anjing, Ini dia 3 hal yang wajib Anda ketahui.
1. Memanfaatkan kesempatan sosialiasi sebaik-baiknya
Waktu yang tepat untuk mengenalkan sosialisasi kepada anak anjing berbeda. Biasanya, mulai dari umur 8 minggu, Anda sudah bisa mengenalkan dunia tempat tinggal anjing tersebut.
Breeder, shelter, atau rescue anak anjing yang baik akan memiliki program sosialisasi yang berarti anak anjing sudah belajar tentang dunia tempat mereka akan tinggal sebelum pergi ke rumah baru mereka.
2. Ketahui karakter anak anjing
Sama seperti manusia, anjing memiliki karakter yang berbeda-beda, ada yang pemalu ada pula yang aktif. Untuk mengetahui karakteristik anak anjing, Anda bisa melatihnya secara perlahan sembari saling mengenal satu sama lain lebih dalam.
Seperti mengajaknya bermain dengan macam-macam permainan, ketahui mainan favoritnya juga penting. Anda juga dapat membiasakan anak anjing untuk melakukan perawatan ke dokter hewan dan pelatihan-pelatihan lain yang dibutuhkan.
3. Berikan sosialisasi tambahan
Anda dapat memberikan anak anjing sosialisasi tambahan, seperti mengajarkan interaksi dengan orang lain dan stimulasi untuk indera yang berbeda seperti penglihatan, suara, dan sentuhan.
Beberapa studi mengenai anak anjing mengamati bahwa anak anjing yang sangat muda akan menjadi pembentuk sikap anjing tersebut ketika dewasa. Anjing akan menjadi lebih percaya diri dan ramah saat dewasa.
Perlu Anda ingat untuk berikan dunia yang menyenangkan bagi anak anjing. Maka ketika dewasa, anak-anak anjing ini akan berperilaku lebih baik daripada anak-anak anjing yang memiliki program standar.
Sumber:
psychologytoday.com
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
Syarat Memelihara Hewan di Pemukiman Padat Penduduk
-
Pecinta Anabul Merapat, Intip Koleksi Outfit Stylish Untuk hewan Peliharaan dengan Koleksi Beragam!
-
3 Cara Sederhana Menangani Gatal Usai Tergigit oleh Kutu Kucing
-
Virus Cacar Monyet Bisa Menyerang Hewan Peliharaan? Cek Fakta Berikut Ini
-
Catlovers & Doglovers Wajib Tahu: Tips Tidur Sehat Dengan Hewan Peliharaan Kesayangan
Lifestyle
-
3 Produk Wardah Crystal Secret Mengandung Arbutin Ampuh Samarkan Noda Hitam
-
Bikin Makeup Flawless dan Terlindungi! 3 Produk Primer yang Mengandung SPF
-
4 Gaya Feminin untuk Hangout ala Marsha Aruan dengan Padu Padan Rok
-
3 Konsep Unik Jepang yang Bisa Mengubah Hidupmu Jadi Lebih Positif
-
Fashionable Setiap Hari dengan 4 Padu Padan Daily OOTD ala Lee Yoo-mi
Terkini
-
Keputusan Kontroversial Ubisoft terhadap Prince of Persia: The Lost Crown
-
Jadi Detektif, Yuri SNSD Ungkap Latihan Demi Peran di Parole Examiner Lee
-
3 Series Indonesia Tayang November 2024, Seru dan Menegangkan!
-
Duka di Balik Komedi, Ulasan Novel Capslok: Capster Anjlok
-
Winger Jepang Kritik Pedas Kualitas Rumput GBK: Lapangan Tidak Rata