Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Lintang Larissya
Ilustrasi bekerja (pexels).

Tekanan yang berasal dari pekerjaan dapat membuat stres dan memengaruhi kinerja. Saat perasaan sudah kalut dengan segala tekanan dan masalah yang datang bertubi akibat pekerjaan, seseorang akan susah untuk mengontrol emosi.

Perasaan seperti kekecewaan, kepanikan, kecemasan, kelelahan fisik dan mental adalah hal yang wajar dalam proses, tetapi hal tersebut bukan hal yang sulit untuk dihadapi. Hal yang perlu diingat adalah, mengatur emosi agar tidak bereaksi berlebihan yang dapat menimbulkan penyesalan.

Menyadur dari psychologytoday, empat strategi realistis dapat digunakan untuk mengendalikan emosi. Kunci utamanya adalah tetap tenang dan hadapi masalah yang datang dengan cara yang nyaman bagi Anda.

1. Tenang saat Hadapi Emosi

Emosi yang dirasakan akan memengaruhi tindakan selanjutnya. Sebelum meledak dan mengakibatkan permasalahan lain, maka dari itu penting untuk mengetahui cara menenangkan pikiran.

Cara menenangkan pikiran setiap orang berbeda-beda, lakukan yang paling cocok untuk Anda.

Untuk langkah awal, Anda dapat mengambil minuman dingin, melelehkan es batu di mulut Anda, mencuci muka di kamar mandi atau pergi ke ruang yang tidak ada orang untuk meluangkan waktu.

2. Grounding Yourself

Ketika emosi negatif menyerang, maka tubuh dan pikiran akan memikirkan hal untuk melampiaskan. Teknik lain yang dapat digunakan adalah Grounding.

Grounding adalah menyeimbangkan kembali fisik, emosi, mental, dan energi sebelum kemudian disatukan kembali. Teknik ini dapat mengarahkan kembali ke kenyataan dan menjaga diri agar lebih kuat daripada sebelumnya. Alihkan pikiran ke objek yang dapat amati di sekitar Anda.

3. Bernapas Layaknya Navy SEAL

U.S Navy SEAL (The United States Navy Sea, Air, and Land) adalah pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, yang disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvesional, pertahananan dalam negeri, dan operasi khusus lainnya.

Navy SEAL mengetahui dua cara agar dapat mengelola emosi di bawah tekanan. Salah satunya, mereka menggunaan bentuk pernapasan tertentu yang diatur untuk tetap waspada, fokus, dan tenang.

Strategi pernapasan yang disebut pernapasan kotak ini adalah teknik relaksasi yang ampuh namun sederhana, bertujuan untuk mengembalikan pernapasan ke ritme normal.

Latihan ini dapat membantu menjernihkan pikiran, merilekskan tubuh, dan meningkatkan fokus.

Metode pernapasan kotak adalah sebagai berikut:

  • Bernapas selama empat detik.
  • Tahan napas di paru-paru selama empat detik.
  • Hembuskan napas selama 4 detik.
  • Tahan napas selama 4 detik.

4. Mengulur Waktu

Penyesalan dapat terjadi apabila mengeluarkan respons yang tidak diinginkan atas pengaruh negatif. Mengulur waktu sebelum merespons dengan mengajukan pertanyaan bisa menjadi salah satu strategi yang dapat dilakukan.

Selain itu, mengajukan pertanyaan membuat Anda mendapatkan informasi lebih lanjut. Penguluran waktu memberikan Anda ruang untuk memproses reaksi emosional sebelum merespons.

Keempat strategi di atas dapat dicoba dengan mudah dan cepat, tetapi jangan khawatir. Hal kecil tersebut akan berpengaruh besar kedepannya. Selamat Mencoba!

Lintang Larissya