Semua orang memiliki keinginan untuk mempunyai karier yang cemerlang. Entah dari gaji yang besar, sampai posisi jabatan yang tinggi. Hal ini menandakan setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam bekerja.
Namun, setiap merintis karier tidak selalu mendapatkan jalan yang mulus. Pasti ada saja yang menghambatmu untuk memperoleh hal yang diimpikannya. Maka dari itu, simak 3 hal yang membuat kariermu sulit untuk berkembang.
1. Tidak harus mempunyai kemampuan mumpuni untuk mendapatkan pekerjaan impianmu
Setiap orang pasti memiliki kesempatannya masing-masing untuk memperoleh pekerjaan impiannya. Tapi bukan berarti kamu minder kalau belum mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk bekerja. Garis kehidupan di masa depan adalah hal yang misterius, sehingga suatu saat nanti aka nada cara untuk memecahkan setiap hal dikehidupanmu.
Maka dari itu, setidaknya kalau saat ini kamu masih kurang menguasai hard skill, maka kekuranganmu tersebut bisa ditutupi dengan kemapuan soft skill. Bagaimanapun juga, kedua hal tersebut sangatlah berkaitan erat dalam penerimaan pekerjaan.
2. Tidak mengetahui tujuan yang ingin dicapai
Kerja keras selalu diartikan sebagai hal yang dibutuhkan untuk melejitkan karier. Namun, kalau hanya memaksa diri untuk bekerja keras tanpa mengetahui tujuan hidup yang ingin dicapai sama saja akan kehilangan career value.
Maka dari itu, menentukan karier membutuhkan pertimbangan tentang apa yang saat ini ingin kamu gapai. Contohnya seperti mendapatkan pengalaman, menambah pengetahuan, atau bahkan memiliki finasial yang aman.
3. Jangan takut untuk mencoba bidang yang berbeda
Perjalan karier seseorang memang memang sangatlah beragam untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Ada saja yang berani mengambil bidang pekerjaan yang berbeda dan hasilnya pun kariernya melejit, ataupun sebaliknya.
Mendapatkan pekerjaan yang dikerjakan setengah hati sangatlah tidak nyaman kalau dijalani terus-menerus. Walaupun tetap bertahan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Alhasil, bekerja pun tidak maksimal lantaran tidak ada sama sekali memiliki gairah terhadap bidang pekerjaan yang sedang di lakoni.
Berdasarkan ulasan di atas, tidak hanya sekedar mengejar materi saja yang perlu dipertimbangkan, namun aktualisasi diri harus dipikirkan. Percuman bekerja dengan setengah hati dan hasilnya tidak maksimal.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Benarkah 'Kerja Apa Aja yang Penting Halal' Tak Lagi Relevan?
-
Nathalie Holscher Kerja Apa sebelum Dinikahi Sule? Kini Jadi DJ, Sekali Manggung Disawer Rp150 Juta
-
5 Pekerjaan yang Cocok Buat Introvert, Segini Total Gajinya
-
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
-
Pemprov DKI Jakarta Buka Pelatihan Kerja untuk Warga Pendatang, Buruan Daftar!
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Spring of Youth: Kisah Mahasiswa, Musik, dan Mimpi yang Tayang Mei Ini!
-
Terus Melesat, Jumbo Masuk 10 Besar Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa
-
Dramatis, Esensi Drama China 'Eat Run Love': Cinta, Luka Lama dan Takdir
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert