Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Rizki Putra
Ilustrasi stres bekerja. (pexels.com/Yan Krukov)

Semua orang memiliki keinginan untuk mempunyai karier yang cemerlang. Entah dari gaji yang besar, sampai posisi jabatan yang tinggi. Hal ini menandakan setiap orang memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam bekerja.

Namun, setiap merintis karier tidak selalu mendapatkan jalan yang mulus. Pasti ada saja yang menghambatmu untuk memperoleh hal yang diimpikannya. Maka dari itu, simak 3 hal yang membuat kariermu sulit untuk berkembang.

1. Tidak harus mempunyai kemampuan mumpuni untuk mendapatkan pekerjaan impianmu

Setiap orang pasti memiliki kesempatannya masing-masing untuk memperoleh pekerjaan impiannya. Tapi bukan berarti kamu minder kalau belum mempunyai kemampuan yang mumpuni untuk bekerja. Garis kehidupan di masa depan adalah hal yang misterius, sehingga suatu saat nanti aka nada cara untuk memecahkan setiap hal dikehidupanmu.

Maka dari itu, setidaknya kalau saat ini kamu masih kurang menguasai hard skill, maka kekuranganmu tersebut bisa ditutupi dengan kemapuan soft skill. Bagaimanapun juga, kedua hal tersebut sangatlah berkaitan erat dalam penerimaan pekerjaan.

2. Tidak mengetahui tujuan yang ingin dicapai

Kerja keras selalu diartikan sebagai hal yang dibutuhkan untuk melejitkan karier. Namun, kalau hanya memaksa diri untuk bekerja keras tanpa mengetahui tujuan hidup yang ingin dicapai sama saja akan kehilangan career value.

Maka dari itu, menentukan karier membutuhkan pertimbangan tentang apa yang saat ini ingin kamu gapai. Contohnya seperti mendapatkan pengalaman, menambah pengetahuan, atau bahkan memiliki finasial yang aman.

3. Jangan takut untuk mencoba bidang yang berbeda

Perjalan karier seseorang memang memang sangatlah beragam untuk memperoleh pekerjaan yang diimpikan. Ada saja yang berani mengambil bidang pekerjaan yang berbeda dan hasilnya pun kariernya melejit, ataupun sebaliknya.

Mendapatkan pekerjaan yang dikerjakan setengah hati sangatlah tidak nyaman kalau dijalani terus-menerus. Walaupun tetap bertahan hanya untuk memenuhi kebutuhan. Alhasil, bekerja pun tidak maksimal lantaran tidak ada sama sekali memiliki gairah terhadap bidang pekerjaan yang sedang di lakoni.

Berdasarkan ulasan di atas, tidak hanya sekedar mengejar materi saja yang perlu dipertimbangkan, namun aktualisasi diri harus dipikirkan. Percuman bekerja dengan setengah hati dan hasilnya tidak maksimal.

Rizki Putra