Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Shinta Ci
Lisa BLACKPINK. (Soompi)

Thailand berencana akan mengadakan acara hitung mundur akbar untuk merayakan Malam Tahun Baru 2022. Tourism Authority of Thailand (TAT) sedang mempertimbangkan untuk mengundang penyanyi Italia – Andrea Bocelli dan idol Kpop wanita Lisa dari BLACKPINK untuk tampil di acara tersebut, yang kemungkinan akan berlangsung di Phuket, karena pemerintah Thailand berencana untuk mempromosikan pulau itu sebagai "Tujuan Kelas Dunia".

Kepala TAT, Yuthasak Supasorn, menyatakan rencana tersebut bertujuan untuk memulihkan kepercayaan pariwisata, menarik wisatawan internasional, dan sekaligus membawa destinasi Thailand kembali menjadi sorotan global, setelah pemerintah Thailand baru-baru ini mengumumkan bahwa sebagian besar negara sedang bersiap-siap untuk membuka kembali pelancong internasional yang divaksinasi pada bulan November.

Melansir dari kbizoom, Ketua Federasi Industri Thailand, Supant Mongkolsuthree, mengatakan bahwa meskipun membutuhkan anggaran yang besar, mengundang penyanyi Andrea Bocelli dan bintang K-pop Lisa akan sangat berharga. Dengan perkiraan basis penggemar hingga 20 juta orang di seluruh dunia, Mr. Supant Mongkolsuthree menyarankan agar Thailand menunjuk Lisa BLACKPINK untuk menjadi duta pariwisata negara tersebut.

Seperti yang diketahui bersama, Lisa lahir dan besar di Thailand sebelum akhirnya ia pindah ke Korea Selatan. Pada 2010, Lisa mengikuti audisi untuk bergabung dengan YG Entertainment di Thailand. Di antara 4.000 pelamar, dia adalah satu-satunya individu yang lulus. Dia secara resmi bergabung dengan label tersebut sebagai trainee pada 11 April 2011. Pada bulan Agustus 2016, Lisa memulai debutnya dengan BLACKPINK.

Sejak saat itu, Lisa telah menerima banyak cinta dari para penggemar karena kamluan menari dan rap-nya yang luar biasa. Baru-baru ini Lisa juga merilis lagu baru bertajuk 'LALISA.'  Dalam MV lagu tersebut, Lisa menari dan makai pakaian tradisional Thailand untuk menjukkan kepada semua orang bahwa dia bangga dengan negara asalnya. Tidak mengherankan jika pemerintah Thailand berencana menjadikannya sebagai duta pariwisata.

Selain kembali gencar mempromosikan pariwisata, akhir-akhir ini TAT juga tengah mempertimbangkan untuk meniadakan proses penerbitan certificate of entry (COE) guna menyederhanakan prosedur bagi turis mancanegara. TAT juga mengusulkan agar pemerintah menurunkan harga tes RT-PCR menjadi kurang dari 1.000 baht dan menambah kapasitas pengujian di bandara untuk menghindari kemacetan.

Jadi, apakah Anda setuju jika Lisa ditunjuk sebagai duta pariwisata Thailand?

Shinta Ci