Kalau kondisi tubuh sudah kelelahan lantaran berbagai kesibukkan, memang sudah sepatutnya untuk beristirahat. Sehingga, kita harus bisa memberi jeda bagi diri kita agar memulihkan tenaga atau energi.
Namun, bukan cuma fisik saja yang perlu diistirahatkan. Sebab, diri kita perlu keseimbangan antara mental dan fisik agar sehat secara keseluruhan. Maka dari itu, simak 4 jenis istirahat yang diperlukan dalam hidup.
1. Istirahat mental
Pada dasarnya, kondisi mental tubuh bisa mempengaruhi pada beragam aktivitas yang sedang kita jalani. Kalau mental diri sedang tidak baik-baik saja, akhirnya pun fisik juga mengalami penurunan energi.
Cara istirahat mental hanya cukup menghindari dari pikiran yang sekiranya tidak penting untuk diurusi. Sehingga, pikiran pun tidak dibebani terhadap yang tidak menguntungkan bagi dirimu.
2. Istirahat dari lingkungan sosial
Sebagai makhluk sosial, tentu sudah sewajar kita berinteraksi dengan lingkungan sekitarmu. Namun, memang ada waktunya diri kita untuk segera beristirahat dari segala tuntutan orang lain terhadapmu.
Hal inilah tentu dibutuhkan kesadaran diri sendiri untuk mencari suasana positif untuk bisa membuat energi kita bisa fresh kembali. Bagaimanapun juga, diri kita punya hak untuk pada pilihan hidup kita. Sehingga, tidak semua hal kita perlu memvalidasikan ke orang lain terlebih dahulu.
3. Istirahat terhadap kreativitas
Dalam tanggung jawab pekerjaan, sudah semestinya kita bisa kreatif dan mampu visioner untuk menyelesaikan setiap tugas yang kita terima. Namun memang ada kalanya kita sulit sekali mendapatkan ide, alhasil kita tidak mampu menghadapi persoalan dalam pekerejaanmu.
Solusinya, kita butuh istirahat tehadap kreativitas kita untuk merilekskan pikiran selepas kesibukkan kerja. Sebaiknya, carilah suasana baru yang bisa membuat mood kembali membaik.
4. Istirahat secara emosional
Pada dasarnya, setiap orang memiliki tipikal atau kebiasaannya masing-masing dalam menjalani kehidupan. Kalau kamu tipikal yang people pleaser atau sebutan bagi orang yang selalu berusaha dapat menyenangkan orang lain, ada baiknya untuk merehatnya kondisi emosionalmu.
Sebab, terkadang diri kita butuh intropeksi diri terhadap hal buruk yang telah dilakukan supaya kedepannya tidak terjadi lagi. Sehingga, dapat bisa menghargai kebahagiaan diri sendiri yang sudah sepatutnya kamu pikirkan juga.
Berdasarkan ulasan di atas, kondisi fisik bisa tetap terjaga dengan baik kalau bisa menyeimbangkannya dengan mental dalam dirimu.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
-
Langkah Mudah Bikin Hari Jadi Positif
-
Curi Antensi di Mr. Plankton, Ini 3 Drama Korea yang Dibintangi Lee You Mi
Lifestyle
-
3 Varian Serum dari Bio Beauty Lab, Ampuh Atasi Kulit Kusam hingga Penuaan
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
Terkini
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Review Film River, Terjebak dalam Pusaran Waktu
-
Sudah Dapatkan Ole Romeny, PSSI Rupanya Masih Berburu Striker Keturunan
-
Resmi, Serial Alice in Borderland Season 3 Bakal Tayang Tahun Depan
-
Ulasan Buku Perkabungan untuk Cinta, Ungkap Perasaan Duka Saat Ditinggalkan