Sebagian banyak orang merasa bahwa aplikasi BMKG hanya digunakan untuk meramal cuaca saja, padahal fungsinya lebih dari itu. Selain memperkirakan cuaca yang terjadi, aplikasi ini juga dilengkapi dengan peringatan dini cuaca, radar, informasi gempa bumi terkini, kualitas udara, dan lain sebagainya.
Berbagai fitur lainnya dapat dijelajahi dengan mengunduh aplikasi BMKG di Play Store maupun App Store. Layanan aplikasi yang disediakan mampu memberikan informasi kepada masyarakat terhadap pentingnya memperhatikan kondisi cuaca, iklim, dan aktivitas bencana hidrometeorologi. Berikut ini aktivasi layanan yang dapat dioptimalkan dalam penggunaannya:
1. Radar Cuaca
Untuk menemukan radar cuaca pada aplikasi BMKG, kamu dapat menekan ikon tiga garis batang pada pojok kiri atas dan klik ikon yang bertuliskan radar. Terlihat berbagai warna antara biru, hijau, kuning, merah, dan ungu di setiap wilayah yang terindikasi sedang turun hujan.
Skala warna pada radar menunjukkan intensitas hujan di setiap waktu 5 menit sebelumnya yang di antara penjelasannya sebagai berikut:
- Warna biru menunjukkan adanya intensitas hujan sangat ringan dan <1 mm/jam.
- Warna hijau menunjukkan adanya intensitas hujan ringan dengan 1 - 5 mm/jam.
- Warna kuning menunjukkan adanya intensitas hujan sedang dengan 5 - 10 mm/jam.
- Warna merah menunjukkan adanya intensitas hujan lebat dengan 10 - 20 mm/jam.
- Warna ungu menunjukkan adanya intensitas hujan ekstrem dengan >20 mm/jam.
Fungsi dari radar cuaca ini adalah digunakan untuk memantau dan sekaligus mendeteksi fenomena cuaca yang terjadi, seperti turunnya hujan di suatu wilayah dan pergerakan awan. Ketika di sekitar wilayah sedang mendung, kamu bisa melihat radar cuaca untuk dapat memeriksa apakah akan terjadi hujan beberapa menit ke depan atau tidak melalui pergerakan awan.
2. Peringatan Dini Cuaca
Peringatan dini cuaca yang dikeluarkan oleh prakirawan BMKG merupakan informasi yang berisi mengenai berbagai wilayah yang terkena dampak hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada jangka waktu tertentu.
Hal ini dapat mengantisipasi masyarakat sekitar yang sedang berada di luar rumah untuk berhati-hati terhadap keadaan dan kondisi cuaca yang sedang terjadi. Misalnya dengan membawa payung, memakai jas hujan, dan berlindung di tempat yang aman serta menghindari jangkauan tiang listrik, area terbuka, pepohonan, dan lain-lain.
Informasi tersebut tidak hanya dapat dilihat di aplikasi, tetapi juga tersedia pula di laman web Nowcasting BMKG. Wilayah yang sedang terdampak diberi warna oranye, sedangkan wilayah yang kemungkinan akan terdampak diberi warna kuning, dan terakhir yaitu wilayah yang tidak terdampak diberi warna hijau atau tidak diberi warna.
3. Informasi Gempa Bumi
Informasi ini bukan hanya sebatas memberi tahu gempa bumi yang telah terjadi dalam beberapa jam sebelumnya. Namun, sebaliknya BMKG memberikan informasi dengan cepat saat terjadinya gempa bumi dalam beberapa menit sebelumnya.
Melalui informasi secara real-time, gempa bumi yang terjadi dapat diketahui secepat mungkin oleh masyarakat terdampak meski pengolahan data seperti besar magnitudo, kedalaman, dan lokasi gempa belum dapat dipastikan benar secara detail dan spesifik.
4. Kualitas Udara
Setiap harinya, indeks kualitas udara di Indonesia cukup beragam. Parameter tersebut dapat diamati melalui aplikasi BMKG yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh elemen masyarakat mengenai tingkat pencemaran udara yang terjadi.
Polusi ini dapat diakibatkan oleh emisi kendaraan, industri, pembangkit listrik, dan aktivitas pertanian hingga domestik. Dengan adanya informasi ini, masyarakat diharapkan menggunakan masker saat berada di luar ruangan. Hal itu diimbau karena dapat memunculkan dampak negatif berupa gangguan kesehatan khususnya sistem pernapasan.
5. Cuaca Maritim dan Penerbangan
Selain mendapatkan informasi cuaca di setiap wilayah, BMKG menyediakan cuaca khusus untuk penerbangan dan maritim. Informasi cuaca terkini di berbagai bandar udara dapat diakses di aplikasi BMKG, dilengkapi dengan jarak pandang, kecepatan angin, dan arah angin serta prediksi beberapa jam setelahnya.
Begitu juga dengan cuaca maritim dengan diberikan informasi tinggi gelombang laut, yaitu tenang, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi, ekstrem, dan sangat ekstrem.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Gunakan Aplikasi Pengawas saat Ujian Daring, Yakin Siswa 100% Jujur?
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?
-
Ekosistem Raja Ampat Rusak Demi Nikel, Masihkah Perlu Transisi Energi?
-
Memberi Uang kepada Pengemis: Wujud Kepedulian atau Memelihara Kemalasan?
-
Berbeda Itu Menyenangkan! Serunya Panen Karya P5 di SMA Negeri 1 Purwakarta
Artikel Terkait
-
5 Cat Rumah Anti Jamur dan Tahan Segala Cuaca: Warna Awet, Harga Mulai Rp100 Ribuan!
-
Pemerintah Sebut Dampak Tambang di Pulau Kecil Bakal Terlihat saat Cuaca Buruk
-
Mengenal Gempa Megathrust yang Mengguncang Nias Utara Pada Rabu Pagi
-
Akurat dan Gampang, Ini 7 Aplikasi Ramalan Cuaca untuk HP Android dan iPhone
-
Musim Panas Kian Panas, Saatnya Tingkatkan Kesiapsiagaan Iklim
Lifestyle
-
Clean dan Stylish! Sontek 4 Ide OOTD Smart Casual ala Kim Min Kyu
-
4 Daily Outfit Simpel ala Winwin WayV yang Gampang Buat Kamu Sontek!
-
4 Ide Mix and Match Celana Pendek ala Selebgram Pimtha, Fresh dan Trendi!
-
4 Ide OOTD Edgy ala Dino SEVENTEEN, Gaya Bold yang Siap Curi Perhatian!
-
Cara Memakai Google Maps Tanpa Internet, Jalan Jadi Aman Walau Sinyal Hilang
Terkini
-
Media Italia Bongkar Masa Depan Jay Idzes Bersama AC Venezia, Seperti Apa?
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
-
Review Film Monsieur Hire: Gemuruh Cinta yang Terpendam di Seberang Jendela
-
Patrick Kluivert Nilai Lini Depan Buruk, Dua Nama Ini Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia
-
Episode oleh Kang Daniel: Ajakan untuk Berani Ungkapkan Perasaan Cinta