Banyak orang masih menganggap produktivitas adalah segala hal tentang aktivitas yang menyibukkan sepanjang hari. Namun, masih keliru masih banyak persepsi kurang tepat soal hal tersebut.
Sebenarnya, produktivitas adalah memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya yang dimiliki untuk mencapai hasil yang maksimal. Artinya, mengerjakan sesuatu hal yang berarti saja untuk dilakukan. Maka dari itu, simak 4 persepsi yang masih keliru seputar produktivitas oleh banyak orang.
1. Harus sibuk
Kenyataannya, banyak anggapan bahwa produktif kita harus sibuk. Sebenarnya, kita cuma perlu melakukan sesuatu hal yang memang berarti untuk keberhasilan. Dengan kata lain, lebih mementingkan tindakan yang berkualitas untuk memperoleh hasil maksimal. Alhasil, bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, walaupun singkat, tetapi bermanfaat.
2. Tidak peduli kualitas, asal cepat beres dan selesai
Tidak heran ada orang yang beranggapan seperti ini. Sebab, setiap orang memiliki orientasi hanya pada hasil akhinya saja, tidak peduli seberapa kualitas yang dikerjakan, asal cepat beres dan selesai.
Padahal, arti pada produktivitas sendiri tidak seperti itu. Justru lebih mementingkan kulitas, dan tidak masalah jika perkembangannya sedikit lebih pelan. Hal ini terfokuskan untuk bisa menghasilkan sesuatu hal yang lebih maksimal dan berkualitas.
3. Kalau tidak ada hasilnya, maka bukan produktif
Mungkin ada yang menganggap bahwa kalau tidak menghasilkan uang, artinya tidak produktif. Alhasil, orang melakukan sesuatu aktivitas tanpa mendapatkan uang tandanya, dia tidak produktif dalam memanfaatkan waktunya.
Padahal, kalau kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik itu tandanya kita bisa produktif, walaupun tidak menghasilkan uang. Contohnya aktivitas membersihkan rumah, memasak, dan lainnya.
4. Bekerja tanpa henti
Padahal, makna yang sebenarnya dari produktif adalah bisa menyeimbangkan antara bekerja dan istirahat. Namun, banyak yang mempersepsikan produktif itu adalah bekerja tanpa henti.
Sebab, kalau sudah kelelahan dan akhirnya jatuh sakit malah merugikan diri sendiri. Oleh sebab itu, keseimbangan dalam hidup juga diperlukan demi kesehatan fisik dan mental.
Berdasarkan ulasan di atas, pada dasarnya, produktivitas mampu menyeimbangkan antara bekerja dengan istirahat. Selain itu, melakukan tindakan yang memang bisa berdampak dengan hasil yang maksimal, walaupun dengan waktu yang singkat.
Baca Juga
-
3 Alasan Orang Selingkuh dalam Hubungan yang Perlu Kamu Ketahui
-
5 Cara Bijak untuk Menerima Fakta Bahwa Cinta Tak Selalu Berbalas
-
5 Kelebihan dan Kekurangan Punya Pacar yang Romantis!
-
5 Hal Buruk Jika Terlalu Bersikap Baik dengan Pasangan
-
4 Kesulitan yang Suka Dialami oleh para Pegawai Kontrak, Pernah Merasakan?
Artikel Terkait
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Mentorbox.id: Platform Pelatihan Inovatif untuk Generasi Siap Kerja
-
Lowongan Kerja Lulusan SMK: Gaji 7 Jutaan Menanti di Jakarta, Buruan Daftar!
-
Kawasan Wakaf Pertanian Produktif Dompet Dhuafa
-
Kampanye Akbar Pilkada Cilegon 2024, Robinsar-Fajar Sebut 'Masyarakat Butuh Kerja Nyata'
Lifestyle
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
Terkini
-
Janji Menguap Kampanye dan Masyarakat yang Tetap Mudah Percaya
-
Kehidupan Seru hingga Penuh Haru Para Driver Ojek Online dalam Webtoon Cao!
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ulasan Film The French Dispact: Menyelami Dunia Jurnalisme dengan Gaya Unik
-
Ulasan Buku Bertajuk Selamat Datang Bulan, Kumpulan Puisi Ringan dengan Makna Mendalam