Protein merupakan salah satu unsur nutrisi yang diperlukan untuk tubuh kita. Tanpa protein, tubuh kita tidak bisa memproduksi sel-sel dan jaringan baru. Selain itu, tubuh kita akan menjadi lemah dan tidak bertenaga untuk melakukan aktivitas fisik yang berat.
Umumnya, protein ditemukan di berbagai produk hewani. Baik itu adalah daging atau produk lainnya seperti telur dan susu. Namun, beberapa orang memilih untuk tidak mengkonsumsi produk hewani. Pilihan tersebut dibuat atas berbagai alasan, seperti spiritual atau keyakinan, untuk menjaga kelestarian alam karena produk hewani diyakini merusak alam, hingga karena alasan kesehatan.
Gaya hidup yang menghindari penggunaan produk hewani sering disebut dengan gaya hidup vegan. Untuk memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari, seorang vegan harus mencari alternatif produk nabati seperti protein. Protein nabati dapat diperoleh dari tanaman biji-bijian seperti kacang, serealia, dan jamur.
Salah satu produk protein vegan yang sedang populer adalah seitan. Bagi Anda yang penasaran tentang produk nabati yang satu ini, yuk mari kita simak bersama-sama fakta mengenai seitan!
Apa itu seitan?
Seitan adalah gluten atau protein gandum yang diproses dari pengulenan adonan tepung gandum hingga terbentuk menjadi gluten. Umumnya ketika kita membuat adonan untuk membuat kue atau roti, protein akan terbentuk dan tercipta tekstur empuk dari adonan ketika dipanaskan. Ketika gluten sudah terbentuk, adonan umumnya direbus dan menjadi sebuah bongkahan padat yang siap diolah menjadi seitan dengan memberikan penyedap rasa .
Seitan sendiri diyakini ditemukan di Tiongkok dan Jepang. Para biksu yang tidak boleh memakan daging pada akhirnya menemukan cara mengolah adonan tepung gandum menjadi produk yang mirip daging. Kemudian seiring dengan perkembangan teknologi di zaman modern, produk seitan menjadi bervariasi dengan banyak seitan tiruan daging seperti ayam, sapi, hingga bebek.
Bagaimana cara mengolah seitan?
Setelah direbus dan menjadi padat, adonan diberikan penyedap rasa seperti kaldu daging buatan atau kaldu jamur untuk memberikan rasa gurih. Setelah diberikan penyedap rasa, adonan dikukus, dipanggang, atau digoreng hingga berwarna kecoklatan dan membentuk tekstur kenyal seperti daging. Produk akhir yang sudah diolah inilah yang dinamakan seitan.
Seitan dapat dibuat menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng palsu, daging burger palsu, dan disuwir seperti ayam untuk ditaburkan di atas mie atau nasi. Anda dapat menemukan banyak resep hidangan vegan yang menggunakan seitan. Seperti tumisan, roti isi, hingga daging panggang palsu bumbu Peking.
Apa saja manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi seitan?
Seitan mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat menjadi alternatif untuk para vegan dan vegetarian. Menyadur dari Hellosehat, satu porsi seitan mengandung protein sejumlah 15 gram.
Seitan juga dapat dikonsumsi oleh mereka yang menghindari makan daging karena khawatir akan kolesterol. Seitan juga mengandung zat ghrelin yang mengurangi nafsu makan, sehingga dapat dikonsumsi untuk orang yang sedang diet.
Nah, itulah fakta-fakta tentang seitan sebagai pengganti daging. Seitan dapat diolah menjadi berbagai hidangan. Bagi kamu yang vegan atau vegetarian sangat disarankan mencoba produk yang satu ini. Selamat mencoba!
Referensi
- Anderson, E. N. 2014. "China". Food in Time and Place. University of California Press.
- Hellosehat. Mengenal Seitan, Makanan Pengganti Daging yang Tak Kalah Bergizi dan Lezat
Baca Juga
-
Tips Ngabuburit dari Buya Yahya: Menunggu Berbuka tanpa Kehilangan Pahala Puasa
-
Mengenal Orang Tua Alyssa Daguise: Calon Besan Ahmad Dhani Ternyata Bukan Sosok Sembarangan
-
Profil Hestia Faruk: Tante Thariq yang Dahulu Sempat Dikenalkan ke Fuji
-
Menentukan Monster Sesungguhnya dalam Serial Kingdom: Manusia atau Zombie?
-
5 Langkah Awal Memulai Karier sebagai Desainer Grafis, Mulailah dari Freelance!
Artikel Terkait
-
Hindari Makanan Ini Saat Lebaran Jika Punya Kolesterol Tinggi
-
9 Makanan Lebaran Tinggi Kolesterol, Hindari Jika Tak Ingin Timbul Masalah Kesehatan!
-
Hati-Hati Asam Urat Kambuh, Ini Daftar Makanan Lebaran yang Harus Dibatasi
-
Jangan Asal Kasih! Ini 5 Makanan yang Tidak Boleh Dijadikan Hampers Lebaran
-
8 Daftar Makanan dan Minuman untuk Meredakan Flu
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Dungeons and Dragons: Honor Among Thieves, Saat Game RPG Dijadikan Film
-
Visual One Love Bikin Kamu Serasa Terbang ke Jamaika Tahun 70-an!
-
Jadi Cameo 'The Divorce Insurance', Jo Bo Ah Bakal Perankan Biksu Wanita?
-
4 Drama Korea Tayang Bulan April, Mana yang Paling Kamu Tunggu?
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman