Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Armand IS
Poster Serial Kingdom (Netflix)

Berbicara soal serial Kingdom yang tayang di situs streaming Netflix, orang-orang akan langsung mengidentikan dengan drama Korea abad pertengahan yang mengangkat konsep wabah zombie. Sehingga, zombie menjadi unsur utama dalam cerita drama kerajaan Joseon tersebut. Namun, pernahkah kita menyadari kehadiran sosok monster lain di dalam serial tersebut.

Kingdom sebagai sebuah drama politik

Tanpa kita sadari bahwa penulis serial Kingom, Kim Eun-hee menulis drama tersebut ditujukan sebagai sebuah drama politik. Melalui wawancara yang diselenggarakan oleh The Korea Times (30/07/2021), Eun-hee memberikan pandangannya terhadap sifat alamiah politik manusia yang cacat dan tidak sempurna. Bahwa tentu, dengan segala dosa manusia yang timbul akibat kepentingan pribadi dan ego personal akan membawa sebuah kemalangan.

Kejeniusan Eun-hee terlihat dalam bagaimana ia mengawinkan kedua unsur yang sekilas saling berlawanan, yakni perpolitikan masa dinasti Joseon dengan wabah zombie. Melalui wawancara lain oleh Bangkok Post (13/03/2020) bahwa niatan beliau untuk saling menyatukan dua unsur tersebut secara satu dan padu tanpa harus memisahkan keduanya. 

Intrik politik perebutan kekuasaan dinasti dalam serial Kingdom 

Tanpa memberikan spoiler, bahwa serial Kingdom sarat akan unsur-unsur politik yang tersirat di dalamnya. Liciknya perpolitikan para bangsawan Joseon akan terlihat jelas ketika kita memperhatikan sudut pandang dari karakter utama serial ini, yakni sang putra mahkota, Lee Chang. 

Sebagai putra mahkota, Lee Chang menyaksikan sendiri bagaimana nasibnya harus berjuang demi mempertahankan hak kekuasaannya yang sah dari tangan para bangsawan licik. Bahkan, ia harus berada dalam ancaman antara hidup dan mati karena para bangsawan yang mengincar tahta miliknya. Hadirnya zombie menambah kemalangan nasib Lee Chang karena harus menghadapi dua monster yang saling mengincar nyawanya.

Zombie sebagai hukuman atas keserakahan dan ketamakan akan kekuasaan manusia

Asal usul munculnya zombie dapat kita lihat saat menyaksikan film prequel dari Kingdom yakni Kingdom: Ashin of the North. Melalui film tersebut, kita dapat menyaksikan bagaimana wabah zombie yang seakan datang tiba-tiba tanpa sebab bisa muncul di tengah semua pergolakan politik dan kesenjangan sosial antara bangsawan dan para rakyat jelata. Jalan cerita tidak akan penulis jelaskan secara detil untuk menghindari spoiler, tapi yang paling jelas adalah zombie hadir sebagai hukuman atas kelicikan manusia dalam memuaskan nafsu kekuasaannya.

Manusialah monsternya!

Setuju atau tidak, manusia adalah monster utama dalam serial ini. Mengapa demikian? Zombie tidak memiliki kehendak bebas untuk melakukan apa yang pikiran dan hati nuraninya katakan. Zombie tidak mampu berpikir jernih dan tidak mampu mempertimbangkan tindakannya karena otaknya telah digerogoti penyakit. Sehingga, yang zombie lakukan murni karena naluri hewani yang ia miliki dan memangsa manusia tanpa pertimbangan.

Sedangkan manusia, ia berbuat jahat meskipun ia tahu baik dan buruk. Banyak kejahatan yang dilakukan manusia di serial ini dalam jumlah yang tidak dapat dihitung oleh jari. Kejahatan manusia dilakukan hanya untuk memuaskan ego mereka meskipun tahu bahwa hal tersebut bertentangan dengan moral dan nurani manusia. Sehingga, sah-sah saja jika penulis menyebut manusia sebagai monster utama dalam serial Kingdom. 

Armand IS