Memiliki pola pikir yang positif memang bisa bermanfaat jika diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tidak semua pola pikir yang positif dapat dijadikan untuk pedoman kehidupan.
Walau terkesan positif, justru akan menjadi toxic untuk kedepannya. Sebab, harus bisa melihat kondisi secara realita jika ingin menerapkan pedoman hidup. Maka dari itu, simak 4 pola pikir positif yang tidak selamanya berdampak baik untuk kehidupanmu.
1. Jika orang lain bisa, aku pun harus bisa juga
Hal ini sudah banyak dijadikan motivasi bagi banyak orang. Sudah sebaik merubah pola pikir tersebut. Sebab, setiap orang memiliki keahliannya masing-masing dan tidak perlu memaksakan diri sendiri agar bisa terlihat hebat seperti orang lain.
Bagaimanapun juga, setiap orang punya cara yang berbeda untuk bisa bersinar. Kalau kamu meniru orang lain, belum tentu akan mendapatkan hasil yang sama sepertinya.
2. Memerlakukan orang lain sesuai perlakuannya terhadapmu
Meski terlihat bodoh, kamu harus bisa memperlakukan orang lain secara baik walaupun dia telah berlaku jahat padamu. Sebab, setiap apa yang kamu tanam itulah yang akan kamu tuai.
Bukan hal yang baik untuk bersikap membalas keburukan orang lain dengan keburukan juga. Malahan ini membuat hidup tidak tenang, dan menanamkan sifat pendendam yang justru suatu saat nanti akan jadi bumerang untukmu.
3. Harus menghindar dari kegagalan
Ada kalanya kita bisa menjaga pola pikir yang positif dalam menjalani kehidupan. Bagaimanapun juga, seiring berjalannya waktu kita juga perlu memiliki mental yang kuat jika ada hal yang buruk yang tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Bukan maksudnya pola pikir yang negatif, ini akan menyadarkan diri sendiri bahwa setiap perjalan akan bisa bertemu dengan kegagalan. Sehingga, ambisi dirimu agar tidak kelewat batas. Sebab, kalau kenyataannya berbanding terbalik dengan prediksimu, mentalmu sudah siap menerima semua hal yang akan terjadi.
4. Tidak boleh menyerah terhadap apa pun
Tidak selamanya menyerah itu memalukan. Sebab, orang yang telah memiliki banyak pengalaman dihidupnya lebih memahami untuk bisa terus berjalan dan kapan dia perlu untuk berhenti.
Kenyataan, sesuatu hal yang berdampak buruk dan juga tidak berguna sudah sepatutnya kita tinggalkan. Hal ini akan mengajarkanmu untuk bisa memilih keputusan yang terbaik untuk diri sendiri.
Berdasarkan ulasan di atas, harus bisa menyesuaikan dengan kondisi realitanya sebelum mengambil tindakan, meskipun hal tersebut bisa terkesan positif.
Baca Juga
-
4 Trik Jitu Biar Hidupmu Tidak Penuh Drama, Jadi Lebih Happy!
-
4 Trik Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengatur, Harap Bersabar!
-
Mantan yang Baik Tidak Melakukan 4 Hal Ini setelah Putus Denganmu
-
4 Tips Biar Masalah dalam Hubungan Asmaramu Tidak Dicampuri oleh Orang Lain
-
4 Hal yang Wajib Kamu Miliki Agar Tidak Cemburu Buta dengan Pasangan
Artikel Terkait
-
Peran Nutrisi Mikro dan Omega 3 dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan
-
Dunia yang Kompetitif Membutuhkan Lebih Banyak Empati, Siapa yang Setuju?
-
Para Ilmuwan: "Kita Mungkin Salah Tentang Asal Usul Kehidupan"
-
Novel Kota Romantika, Hidup 40 Tahun di Kota yang Melarang Tangisan
-
Belajar Mencegah Burnout dari Buku Jangan Ganggu Lepas Waktu Kerja, Boleh?
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?