Scroll untuk membaca artikel
Munirah | Bagus Pra
Ilustrasi belanja online. (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pasti akan ada godaan jika melihat barang-barang yang menarik hatimu. Sampai-sampai, tidak mempedulikan lagi barang tersebut akan bermanfaat ataupun tidak. Yang penting, harus segera dibeli!

Ini tanda bahwa kamu telah terjerumus dalam gaya hidup yang konsumtif. Biasanya, hanya memikirkan sebatas kesenangan sesaat, namun tidak memikirkan dalam jangan panjang.

Jika kamu ingin segera menghilang perilaku tersebut, maka simak 4 trik jitu mengubah kebiasaan gaya hidup konsumtif yang perlu kamu ketahui berikut ini.

1. Harus berpikir realistis

Kalau sudah lupa diri dalam berbelanja, pasti pikiranmu tidaklah jernih tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu. Yang selalu diutamakan, malahan keinginan dalam hatimu yang mesti harus dituruti.

Jika kamu saat ini mengalami kondisi tersebut, maka sudah sebaiknya harus mengubahnya, ya. Seharusnya, berpikirlah secara realistis penting atau tidaknya barang yang kamu inginkan. Sebab, untuk kepentingan finansialmu.

2. Bisa membedakan antara kebutuhan dengan keinginan

Kenyataannya, masih ada orang yang belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Inilah yang menjadi akar dari gaya hidup yang konsumtif. Semua hal selalu disama ratakan, alhasil membelanjakan tanpa pandang bulu.

Demi kebaikan finansialmu, maka sudah sepatutnya kamu memahami perbedaan tentang dua hal tersebut. Kebutuhan merupakan hal penting yang perlu jadi prioritasmu untuk segera dipenuhi. Kalau keinginan adalah sesuatu hal yang sebenarnya bukanlah hal yang diperlukan, jadi masih bisa ditunda prioritasnya.

3. Membuat anggaran belanja

Meski telah mengetahui hal apa saja yang dibutuhkan ketika ingin dibelanjakan, namun dirimu justru membeli barang yang terlalu banyak. Perilaku tersebut menandakan bahwa ceriman orang yang boros.

Terlalu mudah tergoda dengan beli sesuatu hal yang tidak dibutuhkan. Supaya hal ini bisa diminimalisir, maka buatlah anggaran belanja. Jadi, kamu lebih memahami prioritas barang mesti kamu beli.

4. Mendahulukan hal yang jauh lebih penting

Pasti dalam hidupmu, ada saja hal yang menjadi kebutuhan yang segera perlu dipenuhi. Meski telah terpuni, namun kadang kali ada hal lain lagi yang muncul. Beragam hal kebutuhan yang sering muncul tersebutlah, yang bisa membuatmu terjerumus dalam gaya hidup yang konsumtif. Maka, belilah sesuatu hal berdasarkan prioritasnya saja, ya.

Sudah seharusnya kita memiliki literasi keuangan yang baik. jadi, pemahaman tentang finansialmu bisa berkembang, dan mengatur keuangan pun bisa lebih tertata.

Bagus Pra