Persebaya Surabaya terus menghidupkan mesin tempur menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2025/2026. Persiapan tak hanya difokuskan di lapangan latihan, tetapi juga melalui agenda-agenda penting yang mampu memperkuat kekompakan para pemain.
Salah satu agenda yang dimaksud adalah tour pramusim ke Australia yang dimulai pada 8 Juli 2025. Bertempat di Sam Kerr Football Centre, Bajol Ijo dijadwalkan untuk menghadapi Football West All Star pada Rabu (9/7/2025) malam WIB.
Tur pramusim ini bukan sekadar pemanasan. Lebih dari itu, Persebaya memanfaatkan momen langka ini untuk membangun kekompakan di antara para pemain, sambil mencicipi atmosfer kompetisi di luar negeri dengan fasilitas berstandar internasional.
Selain itu, keberangkatan Persebaya ke Australia juga mengikutsertakan sekitar 100 suporter fanatik Bonek. Dukungan langsung dari tribun diyakini menjadi pemicu semangat tambahan bagi para pemain yang akan tampil di negeri Kanguru.
Tur ini sekaligus menjadi simbol pertukaran budaya dan diplomasi olahraga. Keberadaan Bonek di Australia diharapkan dapat mempererat relasi antara pemain, suporter, dan masyarakat lokal. Langkah kecil ini tentu bermakna besar untuk membangun ikatan sosial yang lebih kuat.
Momentum Persebaya Surabaya Rekatkan Chemistry
Usai menjalani tour pramusim, Persebaya akan langsung bersiap untuk agenda berikutnya, yakni launching game yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (19/7) malam. Lawan yang dihadapi adalah PSS Sleman.
Ajang launching game ini menjadi titik balik penting bagi Persebaya. Tak sekadar laga uji coba, acara tersebut juga dimaksudkan sebagai pesta penyambutan musim baru sekaligus perayaan ulang tahun klub ke-98.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Ram Surahman, pertandingan tersebut akan dikemas lebih dari sekadar laga sepak bola biasa.
“Launching game ini bukan hanya tentang pertandingan. Ini adalah momen spesial untuk menyapa Bonek dan Bonita secara langsung, mengenalkan pemain-pemain baru, pelatih,” jelas Ram, merujuk laman ligaindonesiabaru.com, Kamis (3/7/2025).
Panitia pelaksana telah menyiapkan berbagai kejutan spesial, termasuk lighting show spektakuler di dalam stadion dan penampilan artis nasional yang akan menghibur penonton sebelum sepak mula.
“Kami ingin menjadikan pertandingan ini sebagai perayaan awal musim. Jadi, atmosfernya meriah dan berkesan. Suporter bukan hanya datang menonton bola, tapi benar-benar menikmati pengalaman stadion yang lengkap,” imbuhnya.
Sebelumnya, Persebaya sempat berencana menggelar anniversary game melawan Persita Tangerang atau Persik Kediri. Namun, rencana tersebut dibatalkan karena jadwal yang beririsan dengan pemusatan latihan Timnas Indonesia.
Meski PSS Sleman akan turun kasta di musim ini usai terdegradasi dari Liga 1, laga melawan mereka tetap bernilai strategis. Bagi kedua tim, pertandingan ini penting sebagai bahan evaluasi akhir sebelum kompetisi resmi dimulai.
Laga melawan PSS juga jadi ajang bagi Bajol Ijo untuk memamerkan kekuatan baru mereka. Para pemain rekrutan anyar yang akan diandalkan musim ini akan diperkenalkan secara resmi kepada Bonek dan Bonita.
Selain memperkenalkan wajah-wajah baru, launching game juga menjadi ajang penting untuk memperkuat sinergi antara tim dan suporter. Atmosfer stadion yang meriah diyakini bisa menjadi pemicu semangat luar biasa untuk skuat Bajol Ijo.
Bagi pemain muda yang baru bergabung, atmosfer seperti ini juga bisa menjadi pengalaman pertama yang akan membentuk karakter mereka di kompetisi yang kompetitif seperti Liga 1.
Tak hanya berdampak secara teknis, kombinasi tur pramusim ke luar negeri dan launching game bernuansa pesta ini menciptakan pondasi emosional yang kuat di dalam skuad. Sebuah momen untuk menyatu dalam semangat, bukan sekadar strategi.
Dengan musim kompetisi yang semakin dekat, semua mata kini tertuju pada kesiapan Persebaya menghadapi tantangan ke depan. Mampukah mereka kembali menunjukkan taji sebagai tim besar dengan dukungan penuh dari tribun?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Saddil Ramdani Merasa Banyak Belajar di Persib Bandung, Siap Beri Kontribusi?
-
Mauro Zijlstra Dipastikan Bela Timnas Indonesia, PSSI Bersurat ke Menpora
-
Pelatih Peter De Roo Temukan Celah Perbaiki Prestasi Persis Solo
-
Ulasan Our Unwritten Seoul: Drama Urban tentang Pencarian Jati Diri
-
Im Se Mi Jadi Penembak Kawakan dalam Try A Miracle In Us, Intip Detail Karakternya
Artikel Terkait
-
Saddil Ramdani Merasa Banyak Belajar di Persib Bandung, Siap Beri Kontribusi?
-
Apa Hebatnya Patricio Matricardi? 'Raksasa' Asal Argentina yang Didatangkan Persib
-
5 Klub BRI Liga 1 dengan Denda Terbanyak Musim 2024/2025, Persib Bandung Lebih dari Rp 1 Miliar
-
6 Klub Indonesia Terkena Sanksi Larangan Transfer dari FIFA, PSM Makassar Paling Parah
-
Pemain Keturunan Brasil Blak-blakan Alasan Terima Tawaran Gabung Persija
Hobi
-
Masih Menjadi Misteri! Bakal Seperti Apa Skema Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23?
-
Lolos Otomatis ke Piala Asia, Timnas Indonesia U-17 Dapatkan Keuntungan dan Kerugian Sekaligus
-
Sama-Sama Alumni Liga Denmark, Nasib Kevin Diks Bak Langit dan Bumi dengan Andalan Malaysia
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
-
Resmi Comeback, Luca Marini Akan Jalani Tes Privat di Sirkuit BRNO
Terkini
-
Banda Neira Kembali 'Menghidupkan' Lewat Lagu 'Mimpilah Seliar-liarnya'
-
Generasi Kampus Tanpa Gugatan: Mahasiswa dan Matinya Nalar Kritis
-
Anti-Monoton! 4 Ide OOTD Playful ala Lee Yoo Mi yang Bikin Gaya Makin Fresh
-
4 Ide OOTD Chic ala Park Shin Hye, Pas untuk Hangout hingga Acara Formal
-
KARD Menggoda Kita dengan Pesona yang Memikat di Lagu Terbaru 'Touch'