Sebuah restoran di sudut kota kecil dengan hidangan yang lezat, ditambah ada secercah harapan misterius di balik setiap hidangan yang bisa merubah nasib. Menarik bukan?
Tidak hanya menghilangkan rasa lapar, tapi juga harapan bagi banyak orang untuk menemukan kebahagiaan baru.
Nah, itulah yang ditawarkan dalam The Kamogawa Food Detectives Menu of Happiness, novel hangat karya Hisashi Kashiwai. Lewat buku ini, Kashiwai mengajak pembaca singgah sebentar ke dunia yang seolah sederhana, tapi diam-diam menyimpan keajaiban kecil.
Bukan soal restoran mewah atau menu mahal, tapi tentang bagaimana hal-hal sepele bisa menyentuh hati dan membangunkan kenangan lama yang sempat terlupa.
Sinopsis Novel The Kamogawa Food Detectives Menu of Happiness
Novel ini berkisah tentang sebuah restoran di Kyoto. Meskipun tempatnya kecil dan di sudut kota, restoran ini memiliki kekuatan spesial. Ia menyajikan hidangan spesial yang dibuat khusus sesuai keinginan pelanggannya.
Hidangan ini memang tidak diambil dari buku menu, melainkan dibuatkan menggunkan resep khusus sesuai harapan dari pelanggan. Biasanya yang dulu pernah coba rasanya dan ingin dicicipi kembali. Dari sinilah, kisah sederhana yang menyentuh muncul.
Dalam setiap hidangan yang disajikan, terdapat berbagai kisah misterius di baliknya.
Tak sekadar hidangan, setiap menu memiliki kisah tersendiri, sering kali terkait dengan harapan, penyesalan, atau kerinduan yang belum sempat terucap.
Setiap pengunjung datang membawa beban masing-masing, dan lewat makanan yang tepat, perlahan mereka belajar berdamai dengan masa lalu dan kembali menemukan makna hidup.
Ulasan Novel The Kamogawa Food Detectives Menu of Happiness
Hisashi Kashiwai, seperti biasa, sangat piawai meramu cerita ringan yang dibalut suasana nyaman dan hangat.
Meski buku ini menjadi seri ketiga novel The Kamogawa Food Detectives, kalian bisa membacanya secara terpisah tanpa harus berurutan dari buku-buku sebelumnya.
Karena di setiap buku dalam seri ini ditulis dengan kisah yang berbeda pada setiap bab nya. Meski begitu, narasi yang diusung tidak jauh-jauh dari hidangan dengan resep yang unik.
Setiap pelanggan datang membawa kisahnya masing-masing, dan melalui sebuah menu khusus yang disiapkan oleh detektif rasa di sana, satu per satu misteri kenangan yang terlupakan mulai terungkap.
Kadang tentang hidangan masa kecil yang terlupa, kadang tentang makanan favorit seseorang yang telah tiada, atau menu istimewa yang menyimpan pesan tak terucap.
Kisah-kisah itu ditulis dalam novel ini dan dibagi menjadi beberapa bab. Setiap bab diberi judul yang menggambarkan isi ceritanya. Sehingga pembaca bisa dengan mudah membaca bab sesuai yang diinginkan. Jika kurang tertarik, kalian bisa langsung lewati ke bab selanjutnya.
Kadang tentang hidangan masa kecil yang terlupa, kadang tentang makanan favorit seseorang yang telah tiada, atau menu istimewa yang menyimpan pesan tak terucap.
Dengan gaya bercerita yang sederhana dan ringan, buku ini sangat pas kalian baca ketika sedang bersantai.
Menariknya, setiap makanan digambarkan dengan penuh detail dan dibuat mirip dengan aslinya. Sehingga aroma kelezaran di setiap hidangan serasa tercium oleh siapapun yang membaca novel ini.
Menu of Happiness cocok untuk kamu yang sedang butuh bacaan ringan, menenangkan, dan memberi kehangatan di sela rutinitas yang padat.
Jika kamu mencari kisah yang hangat dan menyentuh tapi ringan, buku ini menjadi rekomendasi untuk kalian baca. Karena membaca novel ini seperti merasa mendengarkan kisah-kisah orang yang menyentuh hati sambil menikmati sup di restoran sudut kota.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Novel Stranger, Kisah Emosional Anak dan Ayah dari Dunia Kriminal
-
Potret Kekerasan Ibu-Anak dalam Novel 'Bunda, Aku Nggak Suka Dipukul'
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
-
"Bakat Menggonggong", Eksperimen Narasi yang Cerdas dan Penuh Nyinyiran
Artikel Terkait
-
Kedutaan Iran di Jakarta Gelar Acara Duka Cita, Warga Tunjukkan Dukungan
-
Mengungkap Kisah di Balik Hidangan di Novel The Kamogawa Food Detectives
-
Ungkit Narasi Kejar Koruptor, Rapor Mahfud MD soal Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo: Lumayan
-
Ulasan Buku Keajaiban Rutinitas, Bikin Hidup Terarah dengan Manajemen Waktu
-
Buku Cantik Itu Ejaannya Bukan Kurus: Ajarkan Makna Penerimaan Tanpa Syarat
Ulasan
-
Cinta Tulus di Penghujung Ajal, Film Sampai Titik Terakhirmu Sedih Banget!
-
Ulasan Buku Tidak Ada New York Hari Ini, Kumpulan Puisi Karya Aan Mansyur
-
Review Film Dopamin: Terlalu Nyata dan Getir
-
Setelah Suzume, Makoto Shinkai Bikin Pengumuman Mengejutkan Soal Proyek Film Selanjutnya
-
Mengurai Masalah Islam Kontemporer Lewat Buku Karya Tohir Bawazir
Terkini
-
Bukan Cuma Bungkuk, Ini 5 Cara Sederhana Mencegah Skoliosis Biar Gak Makin Parah
-
Bukan Sekadar Hiburan, Ernest Prakasa Sebut Komedi Jalan Halus Kritik Tajam
-
4 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Kamera Terbaik di 2025, Resolusi hingga 50MP!
-
Polemik Helwa Bachmid dan Habib Bahar: Klaim Istri Siri Dibantah Istri Sah?
-
Ditipu dan Terlilit Utang Miliaran, Fadil Jaidi Bantu Lunasi Utang Keluarga