Dalam kehidupan ini, selalu ada konflik yang terjadi. Namun, ada saja orang yang justru menyukai konflik agar ada hal yang menarik. Di sisi lain, ada yang lebih memilih tidak sudah ada pertikaian dan bakan cenderung penyabar menghadapi.
Padahal, kalau hidup ini terasa damai pasti akan lebih tenang menjalani kehidupan. Semua tergantung pilihan masing-masing untuk menentukannya. Jika kamu tipikal orang tidak suka ada konflik, mungkin kamu termasuk memiliki 4 tanda berikut ini.
1. Suka menganalisa suatu situasi
Jika kamu tipe orang yang tidak suka ada pertikaian, maka menganggap bahwa hal tersebut akan membuang waktu dan energimu. Lebih cenderung ingin mencegah hal itu terjadi. Jika kondisi mulai terasa memanas, kamu akan mencari cara supaya situasi tidak menjadi memburuk.
Alhasil, akan bisa menenangkan atau menyikapinya dengan bijak. Sehingga, kemampuan ini sangat bermanfaat untuk bisa menjadi penengah. Namun, jangan sampai kamu lari dari masalah, ya!
2. Seorang people pleaser
People pleaser adalah seseorang yang berusaha membuat orang lain senang, walaupun dirinya mengorbankan tenaga dan waktu yang dimilikinya. Orang yang people pleaser memang cenderung tidak suka ada konflik.
Jika orang lain selalu bertindak seenaknya terhadapmu, padahal dalam hatimu kamu sangat kesal dengan tingkah lakunya. Namun, takut dirinya marah terhadapmu. Alhasil, lebih memilih untuk membiarkannya begitu saja.
3. Mempunyai toleransi yang tinggi
Pada dasarnya, setiap orang memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda. Misalnya yang rendah justru lebih banyak mengeluarkan emosinya jika ada kesalahan. Namun, yang toleransinya yang tinggi lebih mudah memaafkan dan tidak mau ambil pusing. Jika toleransi dirimu yang tinggi, pasti menjalani kehidup jadi tidak penuh drama.
4. Sebelumnya pernah mengalami konflik
Jika kamu lebih memilih tidak suka ada konflik, mungkin sebelumnya kamu pernah memiliki pengalaman pahit. Sehingga, sudah tidak mau untuk mencari permasalahan yang bukan urusanmu. Sebab, tidak mau menambah beban pikiran.
Namun, sikap seperti itu memang cenderung egois. Lantaran tidak mempedulikan sekitarmu. Maka, ada baiknya kamu harus bisa memilah mana yang penting harus dilakukan dan yang tidak.
Selalu ada hal positif dan negatif jika memiliki sikap tidak suka terhadap konflik. Namun, kamu harus pandai memilih untuk kapan harus besikap mempedulikan sekitar dan tidak perlu menggubrisnya.
Baca Juga
-
4 Trik Jitu Biar Hidupmu Tidak Penuh Drama, Jadi Lebih Happy!
-
4 Trik Jitu Hadapi Rekan Kerja yang Suka Mengatur, Harap Bersabar!
-
Mantan yang Baik Tidak Melakukan 4 Hal Ini setelah Putus Denganmu
-
4 Tips Biar Masalah dalam Hubungan Asmaramu Tidak Dicampuri oleh Orang Lain
-
4 Hal yang Wajib Kamu Miliki Agar Tidak Cemburu Buta dengan Pasangan
Artikel Terkait
-
ICW Curigai Loyalis Ganda, KPK Era Setyo Budiyanto Bisa Picu Konflik Kepentingan Imbas Diisi Polisi, Jaksa hingga Hakim?
-
Soroti Konflik di Timur Tengah, Prabowo ke Menlu AS: Bagaimana dengan Palestina, Apakah Anda Bisa Lakukan Sesuatu?
-
Masuk Lingkaran Istana, Keluarga Sultan Andara jadi Sorotan Karena Rangkap Jabatan
-
Di Tengah Perang Gaza, Ribuan Pasien Kanker Berjuang untuk Hidup hingga ke Yordania
-
Israel Serang Iran: Timur Tengah di Titik Paling Berbahaya Dalam Beberapa Dekade
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua