Beberapa orang terkadang lebih memilih untuk berhenti membaca sebuah buku karena berbagai alasan. Berikut beberapa alasan yang menyebabkan buku tak kunjung atau susah untuk diselesaikan. Coba beberapa tips mengatasinya juga, ya!
Seringkali, biasanya kita tidak bisa menyelesaikan apa yang kita baca karena sejak awal merasa terpaksa. Bisanya terpaksa karena suatu kewajiban. Misalnya, demi kepentingan tugas sekolah atau kuliah, sehingga mau tidak mau kita harus membaca buku tersebut. Bisa juga karena terpaksa mengikuti bacaan orang lain.
Alasan keterpaksaan dalam membaca buku akan membuat kita merasa sulit untuk menyelesaikannya, karena sejak awal niat kita sudah membebani. Kita membaca bukan karena suka atau tertarik, tetapi karena paksaan dan dorongan dari pihak atau hal lain. Pilihlah buku yang kita sukai, jangan membaca karena ikut-ikutan tren.
2. Membaca buku tidak sesuai minat
Membaca buku juga bisa menjadi terbengkalai atau tidak terselesaikan, karena buku yang dipilih tidak sesuai dengan minat dan ketertarikan kita. Membaca buku sama seperti memilih makanan, harus sesuai dengan selera kita agar bisa menikmatinya.
Namun, jika kita sedang ingin melebarkan wawasan dan mencoba membaca genre baru, cobalah dari bacaan yang ringan terlebih dahulu, dengan halaman yang tipis agar kita bisa menikmatinya secara perlahan.
3. Membaca tetapi terdistraksi
Hal ini sepertinya menjadi alasan terbanyak orang-orang tidak bisa menuntaskan bacaan yang sudah dimulai. Kehidupan yang kerap dipenuhi berbagai keperluan dan tuntutan, terkadang menjadi halangan terbesar untuk bisa bersantai serta menuntaskan buku bacaan.
Membaca buku perlu tingkat konsentrasi tertentu. Kita tidak akan bisa fokus dan memahami isi buku jika terlalu banyak distraksi di lingkungan sekitar. Carilah tempat yang damai dan tenang ketika ingin membaca. Hla ini bertujuan agar kita bisa fokus sepenuhnya dan tidak tergoda oleh berbagai gangguan.
4. Membaca dengan mengulang-ulang kalimat
Terkadang, ketika menemukan satu kalimat yang terasa kurang dipahami, kita akan membacanya kembali berulang kali. Kita akan terus mengulang-ngulang kalimat tersebut sampai kita paham. Sebenarnya, hal ini hanya akan membuat kita cepat bosan saat membaca.
Jika memang ada kalimat atau paragraf yang kurang dipahami, cukup baca ulang dua sampai tiga kali, lalu lanjutkan saja ke kalimat atau paragraf berikutnya. Sebab, biasanya penjelasan lebih rinci terdapat pada kalimat selanjutnya. Mengulang sebuah kalimat atau paragraf hanya akan membuat kita semakin malas membaca, karena tidak kunjung paham dengan apa yang dibaca.
Selamat membaca!
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Tampil Kece Seharian dengan 5 Inspirasi Outfit Kasual ala Al Ghazali
-
Terbaru 2025! Ini 10 Cara Memperkecil Ukuran File di Ponsel iPhone
-
5 Outfit dan Hairdo ala Moon Ga Young, Tampil Kece di Segala Suasana!
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
Terkini
-
Review Film Julie Keeps Quiet: Yang Memilih Nggak Terlalu Banyak Bicara
-
Ulasan Novel Saksi Mata: Kebenaran yang Tak Bisa Dibungkam Oleh Kekuasaan
-
Review Film Tak Ingin Usai di Sini: Saat Cinta Diam-Diam Harus Rela Pergi
-
Budaya Cicil Bahagia: Ketika Gen Z Menaruh Harapan pada PayLater
-
Review Film Big World dari Sudut Pandang Disabilitas, Apakah Relate?