Ada banyak hubungan asmara yang kandas akibat belum ada kesiapan dari masing-masing individu di dalamnya. Sebagian besar orang mengira kalau hubungan asmara itu pasti indah. Ya, memang banyak sisi indahnya, tapi juga banyak sisi menantangnya.
Dibutuhkan kematangan jiwa untuk dapat membuat hubungan yang dijalani berjalan dengan baik. Hal itu sulit tercapai apabila sejak awal sudah memiliki mindset keliru, yang merupakan tanda kalau sebenarnya kamu belum siap menjalin hubungan. Ingin tahu mindset apa aja itu? Simak terus!
1. Beranggapan kalau punya pasangan dapat mengusir kesepian
Alasan ini kerap dijadikan dasar seseorang untuk menjalin hubungan. Berpikir bahwa dengan punya pasangan, maka dapat mengusir kesepian.
Padahal, kesepian itu bisa jadi pertanda kalau kamu belum nyaman dengan diri sendiri, sehingga butuh orang lain untuk mencegah sepi. Pemikiran itu akan berdampak buruk bagi hubungan.
Bila belum mampu merasa nyaman dengan kesendirian, maka kamu akan mudah sekali terjebak pada sikap menggantungkan kebahagiaan pada pasangan. Akibatnya, pasangan akan merasa tertekan karena dibebani tanggung jawab yang semestinya bukan jadi tugasnya.
2. Berharap bahwa pasanganmu akan berubah
Hal ini pula yang kadang salah kaprah dimaknai. Sudah tahu sejak awal kalau gebetan yang hendak kamu pilih jadi pasangan itu bermasalah. Tapi, kamu berharap muluk-muluk, bila nanti setelah jadian, pasti sikapnya akan berubah.
Iya, kalau berubah. Kalau enggak? Kamu yang bakal rugi dan makan hati sendiri. Karena perubahan itu sejatinya mesti berasal dari kehendak diri sendiri. Percuma kamu berusaha mati-matian mengajaknya berubah, tapi kalau sejak awal, dia tidak niat sama sekali untuk mengubah perilakunya.
3. Menjalin hubungan pasti akan manis seperti drama romansa
Cara pandang keliru lainnya yang sering membuat hubungan jadi kandas adalah bayangan nggak masuk akal. Kamu berpikir, bahwa yang namanya menjalin hubungan, pasti akan manis layaknya drama romansa.
Padahal, kenyataannya dalam hubungan gak ada yang berjalan mulus. Bahkan bagi pasangan harmonis sekalipun, pasti ada konflik yang mereka temui. Bedanya, mereka miliki kesadaran itu, sehingga berusaha untuk menyelesaikannya.
Nah, ubah mindset di atas, supaya kamu tidak keliru memandang sebuah hubungan asmara. Layaknya tiap fase kehidupan, nggak hanya indah-indah saja, lho. Pasti ada sisi positif maupun negatifnya. Jadi, jangan lupakan itu!
Tag
Baca Juga
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
Artikel Terkait
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua
-
Ulasan Buku Struktur Cinta Yang Pudar, Melawan Kenangan yang Perih
-
Selain Kamila Andini, Sutradara Riri Riza Juga Diduga Sentil Pejabat Kementerian Kebudayaan yang Telat Datang ke Acara
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
Terkini
-
Menang Piala Citra 2024, Ini 4 Rekomendasi Film Terbaik Nirina Zubir
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
-
Austin Butler Dikonfirmasi Main di Film The Barrier Garapan Edward Berger