Di antara hal yang jadi pertimbangan seorang karyawan layak mendapat kenaikan gaji adalah performa kerjanya. Enggak hanya dilihat dari gimana kamu mampu mengerjakan tugas sehari-hari, tapi juga kebiasaan harianmu di kantor selama ini.
Itulah kenapa kamu mesti evaluasi diri ketika yang lain selalu mendapat kenaikan gaji, tapi penghasilanmu cuma jalan di tempat. Jangan-jangan, selama ini kamu sering melakukan kebiasaan buruk yang ternyata dibenci atasan. Seperti yang akan dijelaskan di bawah ini!
1. Sering datang telat
Kebiasaan buruk pertama yang sangat dibenci oleh atasan, adalah kebiasaan datang telat. Kebiasaan tersebut bisa menandakan kalau kamu gak menghormati atasan atau perusahaan tempatmu bekerja.
Karena kalau kamu menghormati dan menganggap penting profesi serta atasanmu, pasti akan berusaha mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Salah satunya aturan masuk dan pulang kantor.
2. Banyak alasan
Kebiasaan buruk lain yang juga tak disukai atasan, adalah sering banyak alasan. Ketika kamu diberi tugas tertentu, banyak sekali alasan kenapa kamu gak bisa mengerjakan itu.
Meskipun mungkin hal itu gak masuk dalam deskripsi pekerjaanmu, tapi bila atasan sampai memintamu melakukan itu, bisa jadi memang sangat penting dan mendesak.
Terlalu sering banyak alasan juga dapat mencirikan kalau kamu karyawan yang sudah puas dengan zona nyaman. Ketika diberi pekerjaan yang menantang, kamu menolak dengan berkilah macam-macam.
Padahal, intinya kamu malas untuk keluar dari zona nyaman. Sikap demikian akan membuatmu sulit berkembang, lho!
3. Kurang inisiatif
Faktor lain yang dapat menyebabkan kinerjamu dianggap masih kurang, sehingga tak layak untuk mendapat kenaikan gaji, adalah kurangnya inisiatif. Kamu harus disuruh dulu baru mengerjakan sesuatu.
Atasan jadi kerepotan karena harus selalu memberikanmu instruksi. Padahal, kalau kamu inisiatif sedikit, itu bisa kamu lakukan sendiri tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Oleh karena itu, kamu harus menghindari kebiasaan buruk kurang inisiatif ini jika tidak ingin dibenci atasan.
4. Kurang produktif
Kurang produktif ini bisa terlihat dari tugas-tugasmu yang standar, bahkan yang standar itu pun masih sering molor dari jadwal. Indikator lainnya, atasan sering banget melihatmu gak fokus kerja, malah sibuk dengan gadget. Gimana pekerjaan mau selesai, kalau sebentar-sebentar lihat HP?
Sekarang sudah tahu, ya, kebiasaan buruk apa saja yang dibenci atasan dan bisa menyebabkan kamu susah naik gaji. Hilangkan kebiasaan buruk tadi dan ganti dengan kebiasaan baik yang bikin performa kerjamu jadi maksimal!
Baca Juga
-
Episode 2 'Love Your Enemy': Rating Melonjak, Cinta & Rivalitas Makin Seru!
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
Artikel Terkait
-
Pekerjaan Galiech Ridha Rahardja, Suami Asri Welas yang Digugat Cerai
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Info Gaji KPPS 2024 Lengkap dengan Tugasnya
-
Prabowo Panggil Mendikdasmen Abdul Mu'ti ke Istana, Bahas Persoalan Gaji Guru dan Sistem Zonasi
-
Arti 20 Istilah dalam Lowongan Kerja, Ada Makna Tersembunyi di Balik Urgently Required
-
Kunci Jawaban Wawancara PPPK 2024: Ini Cara Raih Nilai Tertinggi!
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Two Way Cake Lokal dengan Banyak Pilihan Shade, Anti-Bingung!
-
4 Daily OOTD Simpel nan Modis ala Chae Soo-bin untuk Inspirasi Harianmu!
-
3 Peel Off Mask yang Mengandung Collagen, Bikin Wajah Glowing dan Awet Muda
-
Dari Kafe hingga Mall! 4 Outfit Hangout ala Bua Nalinthip yang Mudah Ditiru
-
4 Tisu Penghapus Makeup yang Praktis dan Travel Friendly, Dijamin Bersih!
Terkini
-
Review Film Heretic, Hugh Grant Jadi Penguji Keyakinan dan Agama
-
Inspiratif! Ulasan Buku Antologi Puisi 'Kita Hanya Sesingkat Kata Rindu'
-
4 Rekomendasi Lagu Romantis Jadul Milik Justin Bieber, Ada Tema Natal!
-
Review Film Totally Killer: Mencari Pembunuh Berantai Ke Masa Lalu
-
Review Film Aftermath, saat Terjadi Penyanderaan di Jembatan Boston