Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Xandra Junia Indriasti
Ilustrasi seorang perempuan yang berpikir untuk ngode (pixabay)

Istilah suka memberikan kode dipakai untuk seseorang yang sulit mengungkapkan keluh kesahnya secara nyata dan utuh. Biasanya, mereka lebih senang memberikan kode agar target peka dan menanyakan langsung hal tersebut kepadanya.

Namun, melakukannya justru berpengaruh buruk bagi dirimu sendiri dan perlu dihindari karena 4 alasan ini.

1. Tak Semua Orang Paham

Kamu perlu menyadari bahwa tiap manusia memiliki kemampuan berpikir yang berbeda. Untuk itu, hindari memberikan suka ngasih kode dalam penyampaian keluh kesah.

Pasalnya, tidak semua orang akan paham dan apa yang telah dilakukan menjadi tak ternilai. Alangkah baiknya berterus terang daripada menulis kode yang sulit dimengerti.

2. Sebagian Tidak Peduli

Suka memberikan kasih kode seringkali dilakukan pada akun media sosial, dengan harapan mendapatkan atensi atau perhatian. Khususnya dari orang yang bersangkutan. Namun, tak sedikit dari mereka yang akan peduli dengan postingan keluhanmu tersebut. 

Banyak orang melihat status media sosial teman dengan gerakan cepat sehingga apa yang kamu posting belum tentu diketahuinya.

Sebagian juga tidak peduli dan enggan menerjemahkan makna kode yang dibagikan. Untuk itu, doyan memberikan kasih kode termasuk kegiatan yang sia-sia.

3. Kamu Dianggap Egois

Sadarkah jika terlalu sering memberikan kode dapat membuatmu dianggap egois oleh orang-orang terdekat? Hal ini dikarenakan tidak berterus terang seolah menjadikanmu selalu ingin dimengerti.

Oleh karenanya, mereka akan merasa malas bahkan enggan berkomunikasi hingga menolak memiliki hubungan denganmu lagi.

4. Rentan Ditinggalkan

Ketika sudah terlalu malas karena sulit mengerti maksud kode yang kamu berikan, bisa jadi akan membuatnya meninggalkanmu.

Situasi seperti ini tentu memicu kesedihan mendalam serta menimbulkan penyesalan atas perbuatan yang dilakukan oleh diri sendiri tersebut.

Banyak dari mereka tentu tidak tahan dengan pengungkapan tiap masalah melalui kalimat yang berupa kode seperti itu.

Dengan begitu, meninggalkanmu adalah sebuah solusi tepat agar terhindar dari perasaan bingung dan pusing.

Nah, itulah alasan mengapa kebiasaan memberikan kode perlu dihindari karena berdampak buruk bagi diri kamu sendiri. Usai membaca poin-poin di atas, apakah masih ingin melakukan hal tersebut saat sedang memiliki masalah atau unek-unek?

Xandra Junia Indriasti