Istilah suka memberikan kode dipakai untuk seseorang yang sulit mengungkapkan keluh kesahnya secara nyata dan utuh. Biasanya, mereka lebih senang memberikan kode agar target peka dan menanyakan langsung hal tersebut kepadanya.
Namun, melakukannya justru berpengaruh buruk bagi dirimu sendiri dan perlu dihindari karena 4 alasan ini.
1. Tak Semua Orang Paham
Kamu perlu menyadari bahwa tiap manusia memiliki kemampuan berpikir yang berbeda. Untuk itu, hindari memberikan suka ngasih kode dalam penyampaian keluh kesah.
Pasalnya, tidak semua orang akan paham dan apa yang telah dilakukan menjadi tak ternilai. Alangkah baiknya berterus terang daripada menulis kode yang sulit dimengerti.
2. Sebagian Tidak Peduli
Suka memberikan kasih kode seringkali dilakukan pada akun media sosial, dengan harapan mendapatkan atensi atau perhatian. Khususnya dari orang yang bersangkutan. Namun, tak sedikit dari mereka yang akan peduli dengan postingan keluhanmu tersebut.
Banyak orang melihat status media sosial teman dengan gerakan cepat sehingga apa yang kamu posting belum tentu diketahuinya.
Sebagian juga tidak peduli dan enggan menerjemahkan makna kode yang dibagikan. Untuk itu, doyan memberikan kasih kode termasuk kegiatan yang sia-sia.
3. Kamu Dianggap Egois
Sadarkah jika terlalu sering memberikan kode dapat membuatmu dianggap egois oleh orang-orang terdekat? Hal ini dikarenakan tidak berterus terang seolah menjadikanmu selalu ingin dimengerti.
Oleh karenanya, mereka akan merasa malas bahkan enggan berkomunikasi hingga menolak memiliki hubungan denganmu lagi.
4. Rentan Ditinggalkan
Ketika sudah terlalu malas karena sulit mengerti maksud kode yang kamu berikan, bisa jadi akan membuatnya meninggalkanmu.
Situasi seperti ini tentu memicu kesedihan mendalam serta menimbulkan penyesalan atas perbuatan yang dilakukan oleh diri sendiri tersebut.
Banyak dari mereka tentu tidak tahan dengan pengungkapan tiap masalah melalui kalimat yang berupa kode seperti itu.
Dengan begitu, meninggalkanmu adalah sebuah solusi tepat agar terhindar dari perasaan bingung dan pusing.
Nah, itulah alasan mengapa kebiasaan memberikan kode perlu dihindari karena berdampak buruk bagi diri kamu sendiri. Usai membaca poin-poin di atas, apakah masih ingin melakukan hal tersebut saat sedang memiliki masalah atau unek-unek?
Baca Juga
-
Tolak Bahasa Melayu, Warga Malaysia Ini Larang Indonesia Menonton Upin-Ipin
-
5 Alasan Buruk yang Bikin Seseorang Memutuskan untuk Menikah, Bisa Berdampak Negatif
-
5 Pikiran Positif Ini Bisa Muncul saat Berhubungan dengan Pria yang Tepat, Wanita Perlu Tahu
-
5 Manfaat Talas bagi Kesehatan, Salah Satunya Meningkatkan Kekuatan Tulang
-
Jangan Pernah Mau Mengubah 5 Hal Ini hanya Demi Kebahagiaan Pasangan
Artikel Terkait
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
Perhumas Dorong Pemimpin Dunia Jadikan Komunikasi sebagai Mesin Perubahan yang Positif
-
Komdigi Tutup 104.819 Situs Judi Online dalam 2 Minggu Terakhir
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans