Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi keran air (pexels)

Ada banyak cara untuk bantu selamatkan bumi, salah satunya menghemat penggunaan air dalam keseharian di rumah.

Air merupakan salah satu kebutuhan mendasar bagi kehidupan umat manusia. Persediaan air di bumi memang sangat melimpah, bahkan terlihat tidak akan ada habisnya. Namun, sembarang air tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Diperlukan air yang benar-benar bersih.

Akhir-akhir ini, akibat pemanasan global yang parah, persediaan air bersih di beberapa wilayah negara lain mulai mengalami penurunan. Kita harus bersyukur karena ketersediaan air di wilayah kita, khususnya Indonesia masih sangat berlimpah.

Oleh karenanya, sudah sepantasnya kita menghargai keberadaan air dengan menghemat penggunaannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghemat persediaan air bersih di rumah.

1. Matikan aliran jika tidak digunakan

Sama seperti penggunaan barang-barang atau listrik, segera matikan aliran air ketika tidak digunakan. Pada saat mandi, ketika sedang menggunakan sabun atau sampo, usahakan untuk mematikan keran air jika tidak digunakan. Hal ini agar tidak ada air yang terbuang percuma. Jika mandi menggunakan shower, usahakan untuk tidak membukanya terus menerus. 

Hindari menyalakan keran air untuk mengisi wadah atau tempat tertentu lalu ditinggalkan begitu saja, karena kemungkinan besar kita akan lupa untuk mematikannya.

2. Pakai ulang air

Tips sederhana menghemat air selanjutnya, yakni memakai ulang air. Air bekas mencuci beras dapat digunakan kembali untuk mencuci muka karena kandungan yang terdapat di dalamnya mampu mengurangi produksi minyak berlebih pada wajah yang dapat menyebabkan jerawat.

Kita juga bisa memisahkan air bekas pakai untuk mencuci kain pel, menyiram tanaman, atau menyiram kloset di kamar mandi. Air bekas mesin cuci yang mengandung banyak sabun dapat digunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi.

3. Manfaatkan hujan

Kamu juga bisa menghemat air dengan cara sederhana lainnya, seperti memanfaatkan air hujan. Biarkan air hujan yang baru turun beberapa saat, karena biasanya air hujan yang baru turun masih mengandung kontaminasi. Setelah beberapa saat, tampung air hujan menggunakan ember atau wadah, lalu gunakan untuk membersihkan lantai kamar mandi atau menyiram tanaman.

4. Siram tanaman dari bawah

Selain ketiga cara sederhana di atas, kamu juga bisa menghemat air dari cara menyiram tanaman. Menyiram tanaman dari atas hanya akan membuat air jatuh pada daun atau bahkan merembes ke luar pot, sehingga akar tanaman yang disiram tidak mendapat kadar air yang cukup. Usahakan untuk menyiram tanaman dari bawah, dekat dengan tempat munculnya tanaman dari tanah. 

Hal ini untuk menghemat penggunaan air yang digunakan untuk menyiram tanaman. 

Itulah 4 tips sederhana untuk menghemat penggunaan air bersih yang bisa kamu lakukan di rumah. Mari jaga persediaan air bersih demi selamatkan bumi dan kehidupan masa depan yang lebih baik.

Rizky Melinda Sari