Nostalgia, Inilah 10 Permainan Tradisional!

Indonesia mempunyai beragam permainan tradisional  yang unik dan seru. Tidak hanya itu, permainan tradisional bisa melatih kerja sama, kekompakan, ketangkasan, serta kreativitas, dan juga mempunyai manfaat untuk perkembangan anak. Permaian tradisional harus selalu dilestarikan agar tidak hilang atau dilupakan karena perkembangan zaman. Mari bernostalgia, berikut 10 permainan tradisional!

1. Egrang

Egrang adalah permainan tradisonal yang terkenal sebagai permainan tradisonal khas dari Jawa Barat. Tapi dalam perkembangannya permainan tradisional egrang tidak hanya berkembang di Jawa Barat tetapi di daerah lainnya. Permainan ini sangat seru dan menarik. Ccontoh cara bermain permainan tradisional ini adalah dengan cara egrang dimainkan dengan menggunakan sepasang bambu lalu dibuat tumpuan untuk alas kaki, permainan ini membutuhkan keseimbangan.

2. Congklak

Permainan ini disebut juga dakon, congklak atau dakon adalah permainan tradisonal yang membutuhkan papan congklak yang diisi dengan kerikil atau bisa juga di isi dengan biji-bijian, pada papan congklak terdapat 16 lubang yang terdiri dari 2 lubang besar dan 14 lubang kecil. Permaian congklak ini hanya bisa dimainkan oleh 2 orang dan membutuhkan 98 kerikil atau biji-bijian. Contoh cara bermain congklak adalah tentukan dulu siapa yang akan bermain duluan atau jalan duluan, cara ini bisa dilakukan dengan cara suit, orang yang bermain duluan akan mengambil semua kerikil pada satu lubang dan mengisi lubang satu persatu dari kiri ke kanan sampai kerikil habis kemudian ambil lagi kerikil dari tempat terakhir menaruh kerikil. Begitu seterusnya, sampai ada yang memiliki jumlah kerikil terbanyak, siapa yang memiliki jumlah kerikil terbanyak yang akan menjadi pemenang.

3. Gobak sodor

Gobak sodor adalah permainan tradisonal yang sangat seru. Permainan ini dapat dimaiankan oleh banyak orang, semakin banyak orang yang ikut bermain, maka akan semakin seru. Permainan ini diharuskan setiap kelompok harus menjaga benteng mereka masing-masing.

Sebelum dimulai, buatlah garis berbentuk kotak atau persegi, lalu bagi menjadi dua bagian dengan garis vertikal kemudian bagi lagi dengan garis horizontal. Contoh, permainan ini dapat dimulai dengan cara hompimpa atau suit lalu dapat diatur yang menang yang akan memulai terlebih dahulu. Permaianan gobak sodor membutuhkan strategi, kerja sama, serta pergerakan yang cepat, poin akan didapat ketika jika mampu berlari sampai ke garis finis atau keluar dari kotak, siapa yang mendapat poin terbanyak yang akan menang.

4. Bola bekel

Pemainan tradisonal ini sangat sederhana tapi tetap seru dan menyenangkan, permaianan ini dilakukan dengan bola bekel atau bola karet dan 6 biji bekel. Contoh cara bermain permainan tradisonal ini adalah dengan cara memantulkan bola bekel dan mengambil biji bekel satu per satu, kalau berhasil mengambil satu per satu dan sudah habis maka naik ke tingkatan selanjutnya yaitu mengambil dua biji bekel sekaligus sampai habis, begitu seterusnya.

5. Petak umpet

Petak umpet adalah salah satu permainan tradisonal yang populer, permainan ini sangat seru dan menyenangkan, semakin banyak yang mengikuti permainan ini maka akan semakin seru. Contoh bermain petak umpet, permainan ini dimulai dengan seorang yang menutup mata dan yang lain bersembunyi. Pemain yang menutup mata juga menghitung sampai bilangan angka tertentu untuk memberi kesempatan pemain yang bersembunyi mendapatkan tempat bersembunyi. Setelah hitungan selesai maka pemain tersebut mencari semua pemain yang bersembunyi, pemain yang pertama kali ditemukan akan menjadi orang yang mencari pemain yang bersembunyi selanjutnya.

6. Lompat tali

Permainan tradisonal ini identik dengan perempuan, sebelum memulai permainan ini siapkan karet gelang yang dirangkai satu per satu hingga menjadi panjang, permainan ini bisa dimainkan oleh lebih dari dua orang. Contoh melakukan permainan ini adalah  permainan ini dimulai dengan posisi ketinggian tali paling rendah, setelah itu para pemain melompati tali tersebut, jika sudah berhasil maka ketinggian tali ditingkatkan, begitu seterusnya.

7. Engklek

Permainan ini cukup mudah dan sederhana, permainan ini dapat dilakukan dengan minimal dua orang pemain, sebelum permainan dimulai, buatlah petak dalam bentuk persegi yang dibagi menjadi beberapa bagian. Contoh memainkan permainan Engklek, buatlah petak, biasanya pembuatan petak ini menggunakan kapur. Peraturan permainan ini adalah pemain menggunakan kaki untuk menapak pada setiap petak, langkah kaki disesuaikan dengan bentuk petak, jika pemain salah melangkahkan kaki pada petak maka pemain kan di diskualifikasi.

8. Bentengan

Permainan tradisonal ini sangat mengasyikan, permainan ini dilakukan dengan berkelompok, awal dari permainan ini adalah kedua kelompok membentuk daerah kekuasaan. Contoh melakukan permainan bentengan, setiap kelompok yang memasuki daerah kekuasaan kelompok lain akan dikejar dengan menyentuh anggota kelompok lawan tersebut, setiap anggoota kelompok yang tersentuh maka akan ditahan. Cara membebaskan anggota kelompok yang ditahan oleh kelompok lawan adalah dengan cara menyentuh anggota kelompok yang ditahan tersebut, tetapi harus waspada karena untuk membebaskan anggota kelompok yang ditahan, pemain juga harus menghindari tidak tersentuh oleh kelompok lawan.

9. Sepak sekong

Permainan tradisonal ini adalah permainan yang hampir sama dengan petak umpet, tetapi bedanya kalau petak umpet pemain yang berjaga harus menutup mata dan berhitung kalau sepak sekong adalah dengan cara pemain yang akan bersembunyi menendang bola sejauh mungkin. Contoh melakukan permainan sepak sekong salah sayu pemain yang bertugas bersembunyi menendang bola sejauh mungkin setelah itu bersembunyi. Pemain yang bertugas yang berjaga selain harus mencari pemain yang bersembunyi juga harus melindungi bola agar tidak ditendang oleh pemain yang bersembunyi, karena jika sampai bola ditendang oleh pemain yang bersembunti maka pemain bersembunyi yang sudah ditemukan akan dapat bersembunyi kembali. Setiap pemain yang berjaga menemukan pemain yang bersembunyi harus menyentuh bola dan menyebutkan nama pemain yang ditemukan dengan menyentuh bola.

10. Boi-boian

Permainan tradisonal ini adalah permainan tradisional yang populer di Kalimantan, tepatnya di Kalimantan Timur. Contoh cara bermain boi-boinan adalah ada pemain yang menjaga lempengan batu yang disusun, lalu pemain lainnya melempar bola ke lempengan batu tersebut. Jika bola mengenai lempengan batu tersebut maka pemain yang menjaga lempengan batu tersebut harus mengejar pemian lainnya untuk melemparkan bola ke pemain lainnya. Jika pemain yang melempar lempengan batu dengan bola tersebut tidak mengenai batu maka harus ganti menjaga lempengan batu, begitu seterusnya.

Demikian 10 permainan tradisional yang menemani dimasa kecil.