Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Dea Nabila Putri
ilustrasi mahasiswa merayakan kelulusan (pexels/Pixabay)

Menjadi seorang mahasiswa adalah masa di mana kita sering dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Misalnya seperti permasalahan akademik, organisasi, bahkan dunia pekerjaan yang mungkin dilakukan oleh sebagian mahasiswa di luar jam kuliah. Kebiasaan dan rutinitas tersebut sering membuat mahasiswa memiliki risiko dan tingkat stres yang tinggi.

Timely.md melansir, mahasiswa yang terkena dampak stres meningkat hingga 85% terutama saat masa pandemi sekarang. Angka tersebut juga menjadi perhatian bagi mahasiswa lainnya untuk selalu menjaga keseimbangan antara fokus akademik, pekerjaan, dan kehidupan yang layak sehingga dapat melakukan tindakan preventif untuk menghindari atau mengurangi stres.

Lalu, bagaimana cara agar semua hal yang dilakukan bisa teratur dan tidak menimbulkan stres? Kamu bisa melakukan 5 kebiasaan baik ini demi work-life-learn balance di kehidupanmu!

1. Menata jadwal perminggu

Mahasiswa biasanya sudah memiliki jadwal kelas di perkuliahan setiap awal semester. Hal ini bisa membuat kita mengatur jadwal perkuliahan dengan sedemikian rupa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, kamu berniat untuk memiliki pekerjaan sampingan di akhir pekan, maka buatlah jadwal kuliah untuk dipadatkan di luar akhir pekan agar tidak mengganggu pekerjaanmu dan kamu bisa lebih fokus dalam mengejar akademik.

Kebiasaan menata jadwal mingguan ini bisa mempermudahmu mengetahui waktu luang yang bisa kamu gunakan untuk hal lainnya. Dengan begitu, work-life-learn balance bisa terealisasikan dalam hidupmu dan tentu saja mencegahmu stres.

2. Mengerjakan tugas invididu sebelum tenggat waktu

Biasanya mahasiswa sering diberikan tugas individu atau kelompok oleh dosen guna membiasakan mahasiswa dalam menjawab soal ketika akhir semester nanti. Tak jarang, tugas individu dilewatkan oleh mahasiswa dengan alasan tertentu. Hal ini bisa kamu hindari dengan mengutamakan mengerjakan tugas individu dahulu sebelum tenggat waktu yang ditentukan, agar pekerjaanmu tidak menumpuk dan bisa memiliki waktu luang yang banyak.

Tentu saja tugas individu tersebut bisa kamu sesuaikan dengan gaya belajarmu sehingga kamu lebih nyaman dan enjoy dalam mengerjakan tugas. Apabila kebiasaan baik dalam mengerjakan tugas atau pekerjaan ini kamu terapkan, maka tidak hanya bisa mencegah stres tapi juga work-life-learn balance dalam hidupmu bisa berjalan dengan baik.

3. Utamakan mata kuliah dengan kredit besar (SKS)

Berikutnya, ada kebiasaan baik mengenai mata kuliah yang bisa kamu bangun untuk mencegah stres. Mata kuliah di kampus ada bermacam-macam selama masa kuliah. Besaran kredit yang ditentukan juga beragam, mulai dari 1 kredit (sks) hingga puluhan sks di setiap mata kuliah. Hal ini menjadi salah satu indikator penentu indeks prestasi (IP) di akhir semester mahasiswa. Semakin besar kredit mata kuliah, maka semakin besar pula peluang untuk mempunyai IP yang tinggi atau rendah.

Mulai sekarang, cobalah untuk mengejar nilai terbaik di mata kuliah dengan kredit yang besar agar IP kamu bisa stabil. Namun, bukan berarti mata kuliah dengan kredit yang kecil harus kamu sepelekan, ya. Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa menentukan fokusmu dan tidak melenceng dari apa yang harusnya kamu kerjakan.

4. Sempatkan untuk melakukan hobi sekali dalam seminggu

Kamu suka membaca novel, atau menonton serial di web? Jadwalkan hobimu tersebut setidaknya satu kali dalam seminggu, agar kamu tetap bisa melakukan hal yang kamu suka di tengah kesibukanmu sebagai mahasiswa. Selain menyenangkan, hobimu bisa menjadi pencegah stres sehingga kamu bisa lebih bahagia menjalani rutinitas harianmu lainnya.

5. Belajar untuk multitasking

Walau multitasking terdengar sulit, tapi kebiasaan baik ini bisa kamu lakukan agar beberapa pekerjaan yang kamu lakukan bisa selesai dalam satu waktu, sehingga kamu memiliki banyak waktu untuk istirahat. Misalnya, ketika kamu memiliki tugas untuk membuat sebuah esai dan di saat bersamaan kamu diminta untuk belajar mempresentasikan karyamu untuk dilombakan, kamu bisa melakukannya dalam satu waktu.

Buatlah poin-poin penting dari esai yang kamu buat dengan power point seperti yang kamu implementasikan di presentasimu. Belajar untuk mengembangkan suatu ide atau kalimat melalui poin-poin tersebut membuatmu akan lebih paham tentang esai yang kamu buat dan presentasi yang akan kamu tampilkan akan lebih jelas dari pengembangan ide tersebut. 

Itulah lima kebiasaan baik yang bisa dijalankan mahasiswa untuk mencegah stres. Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk mengatur kembali jadwalmu dan melakukan lima kebiasaan baik di atas? Walau terlihat sulit, konsistensi dan ketekunan akan mengantarkanmu menuju impian yang kamu inginkan. Selalu berusaha, ya!

Dea Nabila Putri